ANALISIS RISIKO K3 PADA PEMASANGAN STEEL LINER DI AREA VERTICAL PENSTOCK TUNNEL PLTA JATIGEDE
Abstract
Steel liner adalah sebuah pipa baja berdiameter 4,5 meter dengan Panjang 5-7 meter, digunakan untuk menekan pressure kubikasi air yang datang dari headrace tunnel dan memberikan tekanan suplai air melalui penstock terhadap turbin untuk pembangkit listrik tenaga air yang dibuat dari baja. Dalam pemasangan steel liner memiliki risiko bahaya seperti tertimpa steel liner, jatuh dari ketinggian, ledakan high pressure, konsleting listrik dan tabrakan antar unit. Dalam 3 tahun terkahir terdapat 5 kecelakaan kerja pada saat pembuatan vertical penstock tunnel dan pemasangan steel liner. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisa risiko K3 pada pemasangan steel liner di area vertical penstock tunnel dengan pendekatan HIRARC. Penelitian ini dilakukan menggunakan cara kualitatif, dengan prosedur cross-sectional dengan melakukan observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD) bertujuan mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Asessment and Risk Control). Pekerjaan pemasangan steel liner di area vertical penstock ini mempunyai 28 potensi bahaya, mempunyai tingkat risiko low sebanyak 3, moderate sebanyak 7, high sebanyak 7, extream sebanyak 11. Tingkat risiko extream paling banyak terdapat pada pekerjaan lifting steel liner dan welding steel liner. Pengendalian yang dilakukan yaitu pengendalian risiko seperti perawatan secara berkala untuk unit alat berat dan alat kerja, perbaikan akses jalan, penggunaan fire blanket, melakukan pelatihan K3 dan mitigasi bencana, serta penggunaan alat pelindung diri.
Downloads
References
Arsyawan, C. 2017. “Analisis Risiko Penggalian Pintu Terowongan Vertikal Waduk Jatigede Sumedang.”
Azhar p, D. S. 2016. “Analisis Produktivitas Tower Crane Menggunakan Bucket Pada Pmebangunan Konstruksi Perkantoran Lantai 2.”
Halim, L. N., & Panjaitan, T. W. S. 2016. “Perancangan Dokumen Hazard Identification Risk Assessment Risk Control (HIRARC) Pada Perusahaan Furniture: Studi Kasus.” Jurnal Titra, 4(2), 279-284.
Pambudi, L. 2022. “Metode Pelaksanaan Pembangunan Terowongan Bangunan Pengelak (Tunnel) Pada Proyek Waduk bendo Ponorogo.” Institut Teknologi Sepuluh November.
Prihatiningsih, S., & Suwandi, T. 2014. “Penerapan Metode HIRADC Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Mesin Rewinder.” The Indonesian Journal of Occupational Safety , Health and Environment 1 (1): 73–84. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kklk22cc9d96e72full.pdf.
Ramadhan, Fazri. 2017. “Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Hazzard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC).” Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan.
Ramli, S. 2010. “Pedoman praktis manajemen bencana.”
Ramli, S. 2018. “sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja berbasis SNI ISO 25001:2018.” Diedit oleh dian rakyat.
Soputan, G. E., Sompie, B. F., & Mandagi, R. J. 2014. “Manajemen Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)(Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar).,” no. Vol. 4 No. 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING.
Spurlock, B. 2017. “Physical Hazard Of The Workplace.”
Sridadi, Ahmad Rizki. 2015. “Pedoman Perjanjian Kerja Bersama, Perjanjian Kerja Bersama Antara Pengusaha dan Serikat Pekerja Dalam Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia.”
Suharsimi, A. 2013. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi Aksara.
Suma’mur, P. K. 2014. Higiene perusahaan dan kesehatan Kerja (Hiperkes). 2 ed. jakarta: sagung seto.
Sutopo, J. W., & Ratriwhardani, R. A. 2022. “Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko pada Proses Peleburan Baja di CV.Sumber Wahyu dengan Metode HIRADC.” Surakarta Management Journal.
Tarwaka, M. 2008. Implementasi K3 di Tempat Kerja. harapan pers.
Authors who publish with Heuristic agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)