MENGOPTIMALKAN CRASHING PROJECT PEMASANGAN SALURAN RUMAH DI PERUMAHAN X DENGAN PENDEKATAN CPM-PERT

  • Siti Muhimatul Khoiroh

Abstract

Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation Review Technic (PERT) adalah metode yang banyak digunakan untuk membuat penjadwalan proyek. Salah satu kelebihan dari gabungan dua metode ini adalah untuk mengevaluasi waktu penyelesian proyek atau keterlambatan karena faktor–faktor yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Sehingga alternatif mempercepat pelaksanaan waktu proyek (crashing project) menjadi salah satu alternatif yang dapat diandalkan seorang kontraktor. Untuk mengevaluasi proyek pemasangan saluran rumah berdasarkan analisis CPM diperoleh estimasi waktu penyelesaian selama 180 minggu dengan lintasan kritis proyek meliputi aktivitas A-B-C-E-F. Dari lamanya waktu penyelesaian, upaya percepatan dengan informasi estimasi tiga waktu utama yaitu to (waktu optimis), tp (waktu pesimis), dan tm (waktu yang memungkinkan) dan informasi waktu crashing setiap aktivitas dan besar biaya crashing, maka diperoleh waktu percepatan pemasangan SR menjadi 160 hari dengan mempercepat penyelesaian aktivitas B-C, dan C-E dengan total biaya crashing sebesar Rp. 2.350.000,-


Kata kunci: crashing project, CPM-PERT, perumahan, penjadwalan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dannyanti, 2011, Optimalisasi Pelaksanaan Proyek dengan Metode PERT dan CPM (Studi Kasus Twin Tower Building Pasca Sarjana Undip).

Iramutyn, Ermis V., 2010, Optimasi waktu dan biaya dengan metode crash (Studi Kasus Pada Proyek Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta). Tugas Akhir, Universitas Negeri Solo, Solo.

Gray dan Larson, 2008, Manajemen Proyek Proses Manajerial. Andi : Yogyakarta

Kim, et al., 2012, A practical approach to project scheduling: considering the potential quality loss cost in the time–cost tradeoff problem. International Journal of Project Management 30 (2): 264–272.

Kusnanto, 2010, Penjadwalan Proyek Konstruksi dengan Metode PERT (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung R.Kuliah dan Perpustakaan PGSD Kleco FKIP UNS Tahap I).

Levin, Richard I., dan Charles A. K., 1972, Perentjanaan dan Pengawasan Dengan PERT dan CPM. Jakarta : Bhratara.

Maharesi, 2002, Penjadwalan Proyek Dengan Menggabungkan Metode PERT Dan CPM. Proceedings, Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2002).

Ridho dan Syahrizal, 2014, Evaluasi Penjadwalan Waktu dan Biaya Proyek dengan Metode PERT dan CPM (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan Di Jl. Gaperta Medan, Sumatera Utara).

Sahid, 2012, Implementasi Critical Path Method dan PERT Analysis pada Proyek Global Technology for Local Community. Jurnal Teknologi Informasi dan Telematika 5(2): 2012, 14-22.

Setiawati, dkk., 2017, Penerapan Metode CPM Dan PERT Pada Penjadwalan Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Rehabilitasi / Perbaikan Dan Peningkatan Infrastruktur Irigasi Daerah Lintas Kabupaten/Kota D.I Pekan Dolok).

Zareei, S., 2017, Project scheduling for constructing biogas plant using critical path method. Renewable and Sustainable Energy Reviews , 81(8): 756–759.

Published
2018-05-09
How to Cite
Khoiroh, S. (2018). MENGOPTIMALKAN CRASHING PROJECT PEMASANGAN SALURAN RUMAH DI PERUMAHAN X DENGAN PENDEKATAN CPM-PERT. Heuristic, 15(01). https://doi.org/10.30996/he.v15i01.1518
Section
Articles