ANALISIS PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE MENGHITUNG MEAN TIME BETWEEN FAILURE (MTBF) DAN MEAN TIME TO REPAIR (MTTR) (STUDI KASUS PT. GAJAH TUNGGAL TBK)
Abstract
Mesin beroperasi secara terus menerus menyebabkan menurunnya tingkat kehandalan peralatan serta menyebabkan sering terjadinya breakdown dan downtime yang tinggi pada mesin-mesinnya terutama pada mesin Extruder (ITE). Untuk meminimalisir terjadinya breakdown dan downtime maka perlu adanya sistem penjadwalan perawatan yang baik guna mencegah terjadinya kerusakan mesin. Mean Time Between Failure (MTBF) dan Mean Time to Repair (MTTR) adalah salah satu metode sebagai acuan untuk menetapkan jadwal perawatan yang efektif. Oleh karena itu, diperlukannya tindakan preventive maintenance agar dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan, Dari hasil analisa didapatkan nilai Mean Time Between Failure (MTBF) 259,04 menit dan Mean Time to Repair (MTTR) 19.990,1 menit. Perubahan penjadwalan preventive maintenance dapat dilakukan dengan interval waktu 2 minggu sekali untuk aktivitas cleaning ac panel dan cleaning motor blower. Hasil penerapan tindakan preventive maintenance rata-rata 98% sehingga mesin mampu bekerja secara optimal.
Downloads
References
Assauri, S. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Darmawan, A., Rapi, A., & Syafrillah, A. (2016). Analisis Perawatan Untuk Mendeteksi Resiko Kegagalan Komponen Pada Excavator 390D. Vol. 15, Hal. 109-115.
Fatma, N.F., Ponda, H., & Munggara B. (2020) . Analisis Proses Perawatan Auxiliary Power Units pada Pesawat Udara (studi kasus: keterlambatan pengembalian APU GTCP 131-9 di PT. GAA Tbk.). Journal of Industrial Engineering and Management Systems Vol. 13, no. 1, Hal. 1-12. http://dx.doi.org/10.30813/jiems.v13i1.1966
Ibrahim, A., & El-Nafaty, A. U. (2016). Assesment Of The Reliability Of Fractionator Column OF Kaduna Refinery Using Failure Mode Effect and Critically analysis. American Journal of Engineering Research, Vol.5 , Hal.101-108.
Info, S. (2019). Analisis Sistem. Retrieved April 15, 2019, from Sinao Info: ttp://www.sinao.info/analisis-sistem.html
Kurniawan, F. (2013). Teknik dan Aplikasi Manajemen Perawatan Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pillay, A., & Wang, J. (2003). Modified Failure Mode Effect and Analysis Using Approximate Reasoning. Reliability Engineering System and Safety, Vol. 79, Hal. 69-85.
Praharsi, Y., Sriwana, I. K., & Sari, M. D. (2015). Perancangan Penjadwalan Preventive Maintenance Pada PT. Artha Prima Sukses Makmur. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14, Hal. 59-65.
Sudrajat, A. (2011, Desember 07). Manajemen Perawatan Mesin Industri. Bandung: Refika Aditama.
Suhara, D., Sumiardi, & Sumiardi, D. (n.d.). Analisa Sistem Penjadwalan Perawatan Mesin Departemen Utility Di PT. Indorama Synthetics Tbk Dengan Menggunakan Metode MTBF, Vol. 4, Hal. 2.
Susanto, G. (2018). Analisa Sistem Penjadwalan Perawatan Mesin EFI-DB3 Dengan Menggunakan Metode Mean TIme Between Failure (MTBF) Di PT GT Plant R. Tangerang: Fakultas Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Tanurahardja, W. O. (2009). Penjadwalan Preventive Maintenance di PT. Wahana Lentera Raya. Widya Teknik, Vol. 8, Hal. 86-96.
Winata, I. A., Prayogo, D. N., & Hidayat, A. (2013). Penjadwalan dan Perawatan dan Penggantian Spare Parts di PO. X. Calyptra Jurnal Ilmiah Universitas Surabaya, Vol. 2, Hal. 1-12.
Authors who publish with Heuristic agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)