POTENSI KANDUNGAN BATANG GALING-GALING (Cayratia trifolia) SEBAGAI ALTERNATIF ANTIDIABETES
Abstract
Cairan yang terkandung dalam batang galing-galing (Cayratia trifolia) memiliki kandungan anti bakteri, anti oksidan, anti virus untuk menjaga luka, yang membantu mengatasi infeksi pada luka, dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi darah yang memberi kontribusi pada proses penyembuhan. Cairan galing-galing juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit. Diharapkan cairan galing-galing dapat menyembuhkan luka bagi para penderita diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan karakteristik kadar gula dalam darah sebelum dan setelah dilakukan terapi cairan galing-galing terhadap penyembuhan luka diabetes. Desain penelitian menggunakan pra eksperimental dengan pendekatan one-group pre-post test. Populasi penelitian adalah pasien yang menderita luka diabetes di Kelurahan dr. Sutomo, Kecamatan Tegalsari Surabaya, sampel diambil di RW 05 Kelurahan dr. Sutomo, Kecamatan Tegalsari Surabaya dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Setelah dilakukan pengukuran kandungan gula dalam darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi cairan galing-galing, serta diuji dengan Uji Rank Wilcoxon didapatkan bahwa terapi cairan galing-galing memang dapat menurunkan kandungan gula dalam darah bagi pasien diabetes.
Downloads
References
American Diabetes Association [ADA], 2018. Gestational Diabetes Mellitus. Dabetes Care 27: S88-S90.
Dajan, Anto. 1996. Pengantar Metoda Statistik Jilid II. LP3ES, cetakan kedelapan belas, Jakarta
Dinesh, C. K., Mohammed, A. I., Manish. G. 2012. Antimicrobial Activity of Tinospora crispa Root Extracts. International Journal of Resarch in Ayurveda and Pharmacy , 3 (3), 417-419
Feriadi, Eva, Ahmad Muhtadi, Melisa Intan Barliana. 2018. Galing (Cayratia trifolia L.): Sebuah Kajian Biologi, Fitokimia, dan Aktivitas Farmakologi. Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, Volume 4 Nomor 2 September 2018, ISSN: 2442-9791
Grubben, G.J.H. 2004. Plant Resources of Tripical Africa 2 Vegetables. Belanda: Prota Foundation
Guyton AC. 1993. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi ke-7. EGC: Jakarta
IDF. 2013. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition, International Diabetes Federation 2013. http://www.idf.org/sites/default/files/EN_6E_Atlas_Full_0.pdf Diakses pada tanggal 4 Januari 2019.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2015. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.
Subekti I. 1995. Apa Itu Diabetes: Patofisiologi, Gejala dan Tanda. Di dalam Soegondo S, Soewondo P, Subekti I (eds). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Hal 251-256. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Soemarji AA. 2004. Penentuan kadar gula mencit secara cepat: untuk diterapkan dalam penapisan aktivitas anti diabetes in vivo Acta Pharmaceutical, indn. 29(3): 115-116.
Suharmiati dan Handayani L. 2006. Cara Benar Meracik Obat Tradisional. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Yusuf, Muhammad Ilyas, Wahyuni, Sri Susanty, Ruslan, Muammar Fawwaz. 2018. “Antioxidant and Antidiabetic Potential of Galing Stem Extract (Cayratia trifolia Domin)”. Pharmacognosy Journal, Vol 10, Issue 4, Jul-Aug, 2018. Diunduh dari https://www.researchgate.net/publication/325868190_Antioxidant_and_Antidiabetic_Potential_of_Galing_Stem_Extract_Cayratia_trifolia_Domin, tanggal 2 Maret 2019
WHO. 2008. Diabetes. Diunduh dari http : // www. who. int/ diabetes/ facts/world figure/en/ index5.html. Diakses pada tanggal 10 april 2019.
Authors who publish with Heuristic agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)