PENGUKURAN KINERJA KOPERASI KARYAWAN UNTAG SURABAYA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD TAHUN 2021

  • Mochammad Singgih Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Joko Priyono Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Koperasi adalah penggerak ekonomi rakyat, yang dipandang sebagai soko guru perekonomian diharapkan tetap mampu bertahan ditengah perkembangan jaman yang erat akan persaingan bisnis. Koperasi dituntut dapat tetap menjalankan usahanya dengan terus meningkatkan kinerja dalam pengorganisasiannya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Kaplan dan Norton dalam bukunya balanced  scorecard menjelaskan Organisasi  perlu memperhatikan perpektif lain yang tidak kalah penting selain keuangan yakni pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan/pembelajaran. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yakni: Bagaimana Kinerja KopKar Untag Surabaya apabila diukur dengan menggunakan konsep balanced scorecard.

Komponen-komponen Balanced scorecard diuraikan lebih lanjut dalam analisis deskriptif. Temuan dari penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: a. Perspektif finansial yang diukur dengan ROI menunjukkan bahwa nilai ROI mengalami penurunan terus menerus sehingga kinerja KopKar dinilai kurang baik, dari pengukuran realisasi dan rencana kerja (rencana anggaran) menunjukkan bahwa kinerja KopKar Untag Sby dalam keadaan kurang baik karena nilai pengurus kurang dapat meningkatkan kinerja dan juga kurang dapat menekan biaya  seminimal mungkin sehingga nilai SHU yang diperoleh lebih kecil dari rencana kerja, sedangkan dari pengukuran Sisa Hasil Usaha (SHU) KopKar mengalami penurunan terus sehingga kinerja KopKar dapat dikatakan kurang baik. Dengan demikian secara umum dari perspektif finansial kinerja KopKar Untag Sby kurang baik. b. Pengukuran kinerja dengan perspektif keanggotaan menunjukkan bahwa jumlah anggota koperasi dari tahun 2017 – 2020 mengalami peurunan. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yaitu sebesar 2,7 %, sedangkan jumlah anggota yang keluar selama tahun 2017 – 2020 semakin meningkat, sehingga kinerja koperasi dapat dikatakan kurang baik. Dengan demikian dari perspektif keanggotaan kinerja KopKar Untag Sby dapat dikatakan kurang baik. c. Perspektif kemitraan yang ditunjukkan dengan hubungan bisnis dengan mitra usaha KopKar selama tahun 2017 – 2020 semua berjalan baik dan jenis usaha yang dimiliki KopKar selama tahun 2017 – 2020 masih mampu berjalan lancar. Hal ini dapat dilihat dari berjalannya program kerja yang dicanangkan. d. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang diukur dengan adanya program Pendidikan / pelatihan perkoperasian dan produktivitas karyawan juga menunjukkan kinerja yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan terlaksananya program penyisihan dana pendidikan untuk anggota dan lebih dari 75% program kerja telah terlaksana dengan baik. 

Jadi secara keseluruhan kinerja KopKar Untag Sby ditinjau dari 4 perspektif Balanced Scorecard secara umum kinerja KopKar Untag Sby masih dalam kategori baik.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
Singgih, M., & Priyono, J. (1). PENGUKURAN KINERJA KOPERASI KARYAWAN UNTAG SURABAYA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD TAHUN 2021. Heuristic, 18(2), 119-130. https://doi.org/10.30996/heuristic.v18i2.6165
Section
Articles