MODEL KEBIJAKAN CIRCULAR ECONOMY LIMBAH UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC
Abstract
Pengembangan wilayah pesisir sangat diperlukan agar stigma bahwa pesisir selalu identik dengan lingkungan yang berbau busuk, saluran air atau drainase tersumbat dan banyak lalat bisa dihilangkan. Hal itu terjadi dikarenakan bahwa adanya sampah yang berasal dari limbah tangkapan para nelayan. Melihat kondisi eksisting limbah udang yang belum termanfaatkan khususnya di Kawasan Pesisir Desa Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, maka dibutuhkan suatu usaha pencegahan pencemaran lingkungan yang menimbulkan dampak resiko lingkungan tinggi, dengan menerapkan konsep circular economy dari limbah udang dengan tujuan untuk dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Penelitian ini dalam upaya untuk mengurangi limbah udang dan memanfaatkannya untuk menambah perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan fuzzy logic sebagai penyusun model kebijakannya. Serta untuk mendapatkan arah kebijakan dalam penerapan Circular Economy limbah udang. Dimana pada aspek ekonomi, skala prioritas untuk segera dilakukan penanganan yaitu memberikan inovasi olahan udang, terlebih lagi untuk olahan limbah udang. Adapun untuk aspek lingkungan, yang segera dilakukan adalah upaya-upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga upaya yang bisa dilakukan adalah pemberian peyuluhan-penyuluhan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pada masyarakat pesisir. Adapun untuk aspek sosial budaya yang bisa diusahakan pemerintah adalah mengusahakan industri pengolahan udang, terlebih untuk olahan-olahan limbah udang yang bisa diolah menjadi kitosan dan turunannya.
Downloads
References
Ciptomulyono, U. (1996), “Model Fuzzy Goal Programming untuk Perencanaan Produksi Terpadu”, IPTEK, Vol. Nopember, Hal : 116-127.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Direktorak Penataan Ruang (2003), Pedoman Penyusunan Tata Ruang, PT. Mediatama Saptakarya, Jakarta.
Ellen Mac Artur Foundation (2013), Towards The Circular Economy, Journal of Industrial Ecology, 2, 23-44.
Kusumadewi, S. (2004). Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Manjang Y. (2013), “Analisa Ekstrak Berbagai Jenis Udang Terhadap Mutu Khitosan”, Jurnal Penelitian Andalas, 12(5), Pages.138-143.
Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (2003). Tinjauan Aspek Penataan Ruang Dalam Pengelolaan Wilayah Laut Dan Pesisir. In Seminar Umum Dies Natalies ITS Ke (Vol. 43).
Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonsia Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah.
Prihono, Suprano, Pratiwi S.G. (2011), “Desain Layanan Kendaraan Umum untuk Wanita Berbasis Fuzzy-Kano Quality Function Deployment (QFD)”, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV, Program Studi MMT-ITS, Jurusan Teknik Industri ITS, Surabaya 23 Juli 2011.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
Zadeh (1965), Fuzzy Sets, Journal Information and Control, 8, 338-353.
Authors who publish with Heuristic agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)