KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP BAKSO IKAN KAKAP MERAH (LUTJANUSSANGUINEUS) DENGAN PENAMBAHAN WORTEL (DAUCUS CAROTA) ATAU JAMUR KUPING MERAH (AURICULARIA AURICULA-JUDAE)

  • Dwi Nova Retno Utami Program Studi Agroindustri, Fakultas Vokasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Anak Agung Putu Sri Mahayani Program Studi Agroindustri, Fakultas Vokasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: bakso ikan kakap merah; jamur kuping merah; tingkat kesukaan; wortel

Abstract

Selama ini bakso yang beredar dipasaran menggunakan daging sebagai bahan utama, sedangkan bakso yang menggunakan ikan kakap merah sebagai bahan utama jarang ditemui dipasaran. Hal ini disebabkan karena ikan kakap merah memiliki aroma amis sehingga kebanyakan masyarakat kurang menyukai bakso dengan bahan baku yang terbuat dari ikan, padahal ikan kakap merah menggandung vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan (Kementrian Kesehatan RI). Untuk mengurangi aroma amis dan meningkatan serat pada bakso ikan perlu penambahan sayur, seperti wortel, jamur, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen (aroma, warna, rasa, tekstur) terhadap bakso ikan kakap merah dengan penambahan wortel atau jamur dan untuk mengetahui presentase dari masing-masing parameter dan mengetahui produk manakah yang paling disukai. Peralatan yang digunakan terdiri dari pisau, panci, piring, sendok, solet, timbangan, baskom, ulekan, kompor, chopper, baki, talenan, saringan, parutan, dan bahan-bahan yang digunakan terdiri dari ikan kakap merah, wortel, jamur kuping, bawang putih, daun bawang, tepung tapioka, es batu, merica, garam, dan penyedap rasa. Proses pembuatannya terdiri dari penimbangan bahan, penggilingan, pencampuran hasil penggilingan, pembentukan adonan, dan pemasakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andayani, R. Y. 1999. Standarisasi mutu bakso berdasarkan kesukaan konsumen (studi kasus bakso di wilayah DKI Jakarta). Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Diakses pada hari senin 20 Agustus 2018).

Anonim. 2010. Konsumsi Daging Masyarakat. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. (Diakses pada hari Senin 20 Agustus 2018).

Astiti. 2008. Pembuatan Daging Bakso. (Online). (http:// Fatimah_Astiti.blogspot.com. (Diakses pada hari Senin 20 Agustus 2018).

BSN (Badan Standar Nasional). 1995. SNI 01-0222-1995 Tentang Bahan Tambahan Makanan. Jakarta: Badan Standar Nasional hal. 1-138. (Diakses pada hari Senin 20 Agustus 2018).

Farhan. 2008. Bakso Daging. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian, Bogor. (Diakses pada hari Senin 20 Agustus 2018).

https://www.sribd.com/document/269594653/SNI-bakso. (Diakses pada hari Senin 20 Agustus 2018)

Iswanto, R. 1989. Mempelajari Pengaruh Oenambahan Tepung Tempe, Tepung Kedelai dan Putih Telur terhadap Mutu Bakso Sapi. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Pangan dan Gizi, IPB. (Diakses pada hari Minggu 26 Agustus 2018).

Lawrie, R.A. 2003. Ilmu Daging. Terjemahan. Aminuddin Parakkasi. Universitas Indonesia Press, Jakarta. (Diakses pada hari Minggu 26 Agustus 2018).

Muchroji, Cahyana, Y.A. 2004. Budidaya Jamur Kuping. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. (Diakses pada hari minggu 26 Agustus 2018).

Pandisurya, C. 1983. Pengaruh Jenis Daging dan Penambahan Tepung terhadap mutu Bakso. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.(Diakses pada hari Minggu 26 Agustus 2018)

Purnomo, H. 1990. Kajian mutu bakso daing, bakso urat dan bakso aci. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor,

Tarwiyal.2001. Teknologi Tepat Guna Argoindustri Kecil. (Online). (http://www.ristek.go.id. Diakses Pada Hari Senin 20 Agustus 2018)

Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik. Bharata Karya Aksara. Jakarta. (Diakses pada hari Minggu 26 Agustus 2018)

Sunarlim, R. 1992. Karakteristik mutu bakso daging sapi dan pengaruh penambahan natrium klodirda asam laktat dan natrium tipolofosfat terhadap perbaikan mutu. Disertasi Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Diakses pada hari Minggu 26 Agustus 2018)

Widyaningsih, T.D. dan E.S. Murtini, 2006. Pengolahan Pangan Masa Kini. http://www.e-dukasi.met/trubus Agrisarana. (Diakses pada hari Rabu 29 Agustus 2018).

Wibowo S. 2009. Membuat 50 Jenis Bakso Sehat dan Enak. Jakarta: Swadaya. (Diakses pada hari Minggu 26 Agustus 2018

Published
2022-10-31
How to Cite
Utami, D. N., & Sri Mahayani, A. A. (2022). KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP BAKSO IKAN KAKAP MERAH (LUTJANUSSANGUINEUS) DENGAN PENAMBAHAN WORTEL (DAUCUS CAROTA) ATAU JAMUR KUPING MERAH (AURICULARIA AURICULA-JUDAE). Heuristic, 19(2), 121-130. Retrieved from https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/HEURISTIC/article/view/7996
Section
Articles