ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAK MANDI DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA DI CV. GALAXY STONE

  • Sri Rahayu Teknik Industri, Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya
  • Pram Eliyah Yuliana Teknik Industri, Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya
  • Kelvin Kelvin Teknik Industri, Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya
Keywords: Defect; Six Sigma; Value Stream Management; Waste

Abstract

CV. Galaxy Stone adalah perusahaan yang bergerak dibidang kerajinan. Pada gambaran awal, sering ditemuinya aktivitas-aktivitas pada setiap tahapan proses produksi yang menyebabkan terjadinya pemborosan (waste) yang tidak bernilai tambah. Dari adanya kegiatan tersebut, menyebabkan terjadinya presentase cacat yang cukup tinggi sehingga perusahaan harus mencari cara bagaimana memperbaiki proses produksi yang dimilikinya dan dapat mengurangi terjadinya pemborosan (waste) dari setiap tahapannya. Cara yang dapat digunakan adalah dnegan melakukan analisis dengan menggunakan pendekatan lean six sigma dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Setelah dilakukan identifikasi, jenis waste yang sering muncul pada proses produksi bak mandi adalah waiting time (delay), inappropriate processing, dan defect. Dari beberapa waste tersebut, waste yang diakibatkan karena inappropriate processing menjadi waste yang paling berpengaruh. Penyebab terjadinya waste tersebut, disebabkan karena beberapa faktor antara lain bedasarkan faktor personnel, environment, methods dan measurements. Oleh karena itu, dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai DPMO dan nilai sigma untuk setiap bulannya. Bedasarkan perhitungan, maka diperoleh nilai rata-rata DPMO sebesar 33.924,93 dengan nilai terbesar terdapat pada bulan Mei 2022 dan diperoleh besaran nilai sigma rata-rata adalah sebesar 3,328 dengan nilai terbesar terdapat pada bulan Juli 2021. Untuk 1 tahun periode kedepannya, diharapkan nilai sigma rata-rata naik menjadi 3,9. Agar nilai sigma rata-rata naik, maka setiap bulannya diharapkan rata-rata defect untuk setiap bulannya menjadi 20 produk cacat untuk setiap bulannya. Oleh karena itu, maka disusunlah target perbaikan yang disusun bedasarkan usulan perbaikan pada tahap improve untuk dapat mengurangi masalah defect yang terjadi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahar, M. dan A. Zein (1993). Parameter Genetik Pertumbuhan Tanaman, Hasil dan Komponen Hasil Jagung. Zuriat.

Geroge, Michael L., David Rowlands, Mark Price, John Maxey (2005): The Lean Six Sigma Pocket 6σ Toolbook. Amerika Serikat: McGraw-Hill

Hicks, C., Heidrich, O., McGovern, T., & Donnelly, T. (2004). A functional model of supply chains and waste. International Journal of Production Economics. 89 (2): 165-174.

Hines, P, And N. Rich (1997). The Seven Value Stream Mapping Tools. International Journal of Operations & Production Management, Vol. 17 Iss: 1 pp. 46 – 64.

Hines, Peter, and Taylor, David (2000). Going Lean, Lean Enterprise Research Center. Cardiff Bussiness School, USA.

Pyzdek, T. (2003). The Six Sigma Handbook. Amerika Serikat: The McGraw-HIll Companies.

Tapping, Don dan Tom Shuker (2003). Value Stream Management for the Lean Office. Amerika Serikat: Taylor & Francis Group, LLC.

Published
2023-04-30
How to Cite
Rahayu, S., Yuliana, P., & Kelvin, K. (2023). ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAK MANDI DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA DI CV. GALAXY STONE. Heuristic, 20(1), 25-36. https://doi.org/10.30996/heuristic.v20i1.8868
Section
Articles