PEMANFAATAN DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.), JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) DAN SERAI (CYMBOPOGON CITRATUS) SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL
Abstract
Minuman fungsional merupakan minuman yang mengandung nutrisi, komponen bioaktif, antioksidan, vitamin, mineral, ekstrak tanaman, dan probiotik yang apabila dikonsumsi dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap minuman fungsional berbahan baku daun jambu biji, jahe dan serai berdasarkan uji organoleptik. Komposisi yang digunakan: P1 (Daun jambu biji 100 gr, Jahe 100 gr, Serai 10 gr), P2 (Daun jambu biji 125 gr, Jahe 75 gr, Serai 20 gr), P3 (Daun jambu biji 150 gr, Jahe 50 gr, Serai 30 gr). Pengujian dilakukan terhadap 30 orang panelis meliputi warna, aroma dan rasa menggunakan uji kesukaan (Hedonic Scoring) dengan kategori penilaian sangat suka, suka, cukup suka, kurang suka, tidak suka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk parameter warna, kesukaan panelis terhadap perlakuan P1, P2 dan P3 relatif tidak jauh berbeda, sedangkan untuk parameter aroma dan rasa yang disukai sebagian besar panelis adalah perlakuan P1. Formulasi terbaik pemanfaatan daun jambu biji, jahe dan serai dalam pembuatan minuman fungsional yaitu pada proporsi daun jambu biji 100 gr, jahe 100 gr dan serai 10 gr (Perlakuan P1).
Downloads
References
Ariviani, S. 1999. Daya Tangkal Radikal dan Aktivitas Penghambatan Pembentukan Peroksida Sistem Linoleat Ekstrak Rimpang Jahe, Laos, Temulawak, dan Temuireng. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Teknologi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada.
Ariyani, F., Laurentia E.S. dan Felycia, E.S. 2008. Ekstraksi minyak atsiri dari tanaman sereh dengan menggunakan pelarut metanol, aseton, dan n-heksana. Jurnal Widya Teknik. 7(2), 124-133.
Aryanta, I.W.R. 2019. Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan. 1(2), 39-43.
Ashok, P.K. dan Upadhyaya, K. 2012. Tannins are astringent. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 1(3), 45-50.
Barbalho, S.M. 2012. Psidium Guajava (Guava) : A Plant Multipurpose Madicinal Applications. Medicinal and Aromatic Plant. 1(4), 1-104.
Guenther, E. 2006. Minyak Atsiri. Jakarta: UI Press.
Karori, S., Francis, N.W., Wanyoko, J.K. dan Ngure, R. 2007. Antioxidant capacity of different types of tea products. African Journal of Biotechnology. 6(19), 2287-2296.
Lukita, S.I., Suhartiningsih, Dwi, K. dan Nugrahani, A. 2021. Pengaruh Proporsi Jahe (Zingiber Officinale Rosc) dan Daun Jambu Biji Terhadap Mutu Organoleptik dan Kesukaan Minuman Instan. Jurnal Sains dan Teknologi. 4(2), 1-18.
Manikandan, R., Anand, A.V., Kumar, S. dan Pushpa. 2016. Phytochemical and in vitro antidiabetic activity of Psidium guajava leaves. Pharmacognosy Journal. 8(4), 392-394.
Olorunnisola, S.K., Asiyanbi, H.T., Hammed, A.M. dan Simsek, S. 2014. Biological Properties Of Lemongrass : An Overview. International Food Research Journal. 21(2), 455-462.
Mirghani, M.E.S., Liyana, Y. dan Parveen, J. 2012. Bioactivity analysis of lemongrass (Cymbopogan citratus) essential oil. International Food Research Journal. 19(2), 569-575.
Pratiwi, Eka. 2014. Studi Pembuatan Teh Daun Benalu Kopi (Loranthus Parasiticus) Dengan Tingkat Konsentrasi Sari Belimbing Wuluh Sebagai Minuman Fungsional. [Skripsi] Fakultas Teknologi Pertanian: Universitas Andalas, Padang.
Puertollano, M.A., Elena, P., Gerardo, A. dan Manuel, A. 2011. Dietary antioxidants: immunity and host defense. Current Topics in Medicinal Chemistry Journal. 11(14), 1752-1766.
Rahmi. 2019. Formulasi rasio jahe dan daun jambu biji dalam pembuatan teh herbal. Skripsi. Mataram: Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Sumarni, 2017. Pemberian Jahe (Zingiber officinale) dan Gula Merah Sebagai Imunomodulator Terhadap Gambaran Darah Ayam Broiler. Skripsi. Padang: Program Studi Teknologi dan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas.
Authors who publish with Heuristic agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)