MEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA
<div id="journalDescription" style="text-align: justify; font-size: 14px;"><strong>Mekanika: Jurnal Teknik Mesin</strong> is a peer-reviewed journal, published by Department of Mechanical Engineering Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Mekanika : Jurnal Teknik Mesin was first published in 2015. At first this journal was published two times a year, in<strong> July</strong> and <strong>December</strong>. This journal gives readers access to download journal entries in pdf file format. <br><br> Mekanika: Jurnal Teknik Mesin is created as a means of communication and dissemination for researchers to publish research articles or conceptual articles. Mekanika: Jurnal Teknik Mesin only accepts articles related to the topic of Aerodynamics and Fluid Mechanics, Biomechanics, Combustion and Energy Systems, Design and Manufacturing, Dynamics and Control, Materials Sciences and Engineering, Vibrations, Acoustics and Fluid-Structure Interaction. Mekanika: Jurnal Teknik Mesin is available in both print and online. The language used in this journal is English. <br><br> <strong>This journal has been indexed by</strong>: Google Scholar, PKP Index, Garuda<br> <strong>ISSN (Print): 2460-3384</strong> <br> <strong>ISSN (Online): 2686-3693</strong></div>Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabayaen-USMEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin2460-3384<p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong>Mekanika : Jurnal Teknik Mesin</strong> allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions <br class="kix-line-break"><br class="kix-line-break"></p> <div style="text-align: justify; font-size: 16px;"><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License"></a><br>This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</div>Rancang Bangun Alat Pengiris Singkong Berbasis Mekanika Dengan Kapasitas 50 Kg/Jam yang Digunakan pada Industri Rumah Tangga
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/12593
<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Proses pengirisan singkong secara manual memiliki beberapa keterbatasan, seperti waktu yang lama, hasil irisan yang tidak konsisten, dan tingkat kelelahan yang tinggi pada pekerja. Alat pengiris singkong berbasis mekanik dirancang untuk mengatasi permasalahan dengan memberikan solusi yang lebih efisien dan efektif. Dengan menggunakan alat ini, pengusaha kecil dan menengah dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk sehingga dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perancangan alat pengiris singkong berbasis mekanik dengan kapasitas 20 kg/jam yang digunakan pada industri rumah tangga. Alat pengiris singkong ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi proses pengirisan, sekaligus mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan dalam produksi skala kecil hingga menengah. Metode penelitian meliputi tahap perancangan, pembuatan prototipe, dan pengujian alat. Alat dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan memiliki ketahanan yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengiris singkong berbasis mekanik dengan kapasitas 50 kg/jam ini mampu menghasilkan irisan singkong yang konsisten dan berkualitas tinggi dengan ketebalan potongan kurang lebih 1 hingga 2 mm.</p>Elisa SulistyoriniNinik MartiniIndah NurpriyantiSoenaryo SoenaryoMuhammad Syahrul Rifaldhy
##submission.copyrightStatement##
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-082025-01-08102738210.30996/jm.v10i2.12593ANALISA PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN ORIENTASI SUSUNAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT KULIT PISANG TERHADAP UJI BENDING
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/12596
<p>Serat kulit pisang merupakan bahan penguat alami dalam pengembangan komposit serat alam. Dalam penelitian mengenai serat kulit pisang sebagai penguat divariasikan dengan berbagai susunan serat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fraksi volume dan orientasi susunan serat kulit pisang bermatrik resin polyester terhadap kekuatan bending dan impact untuk mengetahui kekuatan maksimal komposit serat kulit pisang. Metode yang digunakan adalah eksperimen untuk membuat komposit serat kulit pisang. Komposit serat kulit pisang yang digunakan yaitu dengan variasi fraksi volume 10%, 15% dan 20%, serta susunan serat acak dan serat panjang. Selanjutnya dilakukan uji spesimen. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa komposit dengan fraksi volume 20% serat acak memiliki kekuatan bending maksimal sebesar 53.36 Mpa dan yang paling rendah adalah komposit dengan fraksi volume 10% memiliki kekuatan bending sebesar 44.67 Mpa. Sedangkan pada susunan serat panjang menunjukkan hasil penelitian bahwa komposit dengan fraksi volume 10% serat panjang memiliki kekuatan bending maksimal sebesar 74.48 Mpa dan yang paling rendah adalah komposit dengan fraksi volume 20% memiliki kekuatan bending sebesar 49.4Mpa. Untuk mekanisme kegagalan pada serat kulit pisang acak paling dominan yaitu <em>void </em>dan kegagalan pada serat kulit pisang panjang paling diminan yaitu <em>fiber pullout. </em></p> <p>Kata Kunci : Komposit, Serat Kulit Pisang, Fraksi Volume</p>Rezki OktafiandiDenhandaru ErlanggonoIndah Nurpriyanti
##submission.copyrightStatement##
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-082025-01-08102839010.30996/jm.v10i2.12596ANALISA PENGARUH VARIASI PENCELUP CAIRAN ELEKTRODA DAN ARUS LISTRIK TERHADAP SIFAT MEKANIS HASIL LAS
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/12598
<h2>ABSTRAK</h2> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana perbedaan dalam pencelupan cairan elektroda dan arus listrik berdampak pada sifat mekanis hasil las. Sementara arus listrik merupakan faktor utama yang memengaruhi pembentukan sambungan las, pencelupan cairan elektroda merupakan komponen penting dalam proses pengelasan. Metode eksperimental dilakukan dengan menggunakan berbagai pilihan cairan elektroda dan berbagai arus listrik selama proses pengelasan. Hasil las diuji untuk sifat mekanis seperti kekuatan tarik, kekerasan, dan ketangguhan. Dengan menggunakan analisis statistik, kita dapat menemukan bagaimana variabel independen—cairan elektroda dan arus listrik—berkaitan dengan respons mekanis.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus listrik mempengaruhi ketangguhan material, sementara variasi cairan elektroda mempengaruhi kekuatan tarik dan kekerasan sambungan las. Memahami lebih baik bagaimana cairan elektroda berinteraksi dengan arus listrik dapat membantu meningkatkan kualitas hasil las. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teknik pengelasan yang lebih efisien dan unggul dari segi mekanis; itu berfokus pada pemilihan cairan elektroda dan pengaturan arus listrik yang tepat untuk mencapai sifat mekanis yang diinginkan pada sambungan las. Penelitian ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan parameter pengelasan dalam industri manufaktur.</p>Moh MuftiIsmail IsmailZainun AchmadIsmail MarzukiReno Ajib Firmansyah
##submission.copyrightStatement##
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-082025-01-081029110010.30996/jm.v10i2.12598ANALISA PENGARUH VARIASI UKURAN DAN JUMLAH PITCH PROPELLER TERHADAP LAJU RC BOAT FUEL ENGINE MIANTO UNTAG SURABAYA
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/12599
<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong> </strong></p> <p>Perkembangan teknologi di bidang kelautan saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat, hal ini penting bagi beberapa aspek kehidupan sehari-hari. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi RI pernah mengadakan program kompetisi tahunan, yaitu Kapal Kecepatan Tinggi Tak Berawak Nasional (KKCTBN), yang merupakan kompetisi teknologi kelautan dan kemaritiman yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Banyak mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia mengikuti kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut juga diikuti oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Program Studi Teknik Mesin. Mereka merancang kapal RC Boat Fuel Engine yang diberi nama Tim “MIANTO UNTAG”. Dalam tugas akhir ini dilakukan uji eksperimen pada kapal KKCTBN MIANTO menggunakan mesin Zenoah G260PUM jenis fuel engine menggunakan variasi diameter dan jumlah pitch baling-baling kapal yang datanya diperoleh pada saat proses pengujian. Setelah melakukan pengujian eksperimen dengan variasi yang sudah ditentukan dan diperoleh data perhitungan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis dan ukuran propeller sangat mempengaruhi terhadap performa kapal dimana sistem propulsi kapal akan mempunyai pengaruh terhadap Engine Propeller Matcing suatu kapal. Dari beberapa variasi propeller yang digunakan, propeller dengan jenis FPP (Fixed Pitch Propeller) ø70 mm dengan jumlah pitch menghasilkan sistem gerak kapal paling cepat. Besar CC pada mesin yang diaplikasikan di RC Boat Fuel Engine juga berpengaruh pada hasil kecepatan jarak yang ditempuh. Pada RC Boat ini menggunakan Mesin Zenoah G260PUM 26 CC.</p>Moh. Nor Ali Aziz AzizMastuki Mastuki
##submission.copyrightStatement##
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-082025-01-0810210110810.30996/jm.v10i2.12599The DESAIN DAN IMPLEMENTASI CONVEYOR UNTUK EFISIENSI PENURUNAN MATERIAL PADA MOBIL PICK-UP
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/12058
<p>Dalam industri konstruksi dan transportasi material, efisiensi dan keselamatan kerja adalah hal yang sangat penting. Salah satu tantangan terbesar adalah menurunkan material dari bak mobil pick-up, yang menguras tenaga dan berisiko menyebabkan cedera. Dengan meningkatnya perhatian terhadap kesehatan fisik pekerja, dibutuhkan solusi inovatif yang dapat meringankan beban kerja mereka. Pengembangan sistem conveyor yang dipasang pada mobil pick-up menawarkan inovasi yang mempercepat proses kerja dan mengurangi risiko kelelahan serta cedera. Penelitian ini berkontribusi tidak hanya pada peningkatan produktivitas, tetapi juga keselamatan dan kesejahteraan pekerja, Dalam penelitian ini, metode riset eksperimen digunakan untuk merancang dan menguji sistem conveyor pada mobil pick-up. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban 100 kg, 300 kg, dan 500 kg. Hasil menunjukkan bahwa waktu rata-rata untuk menurunkan material adalah kurang dari 1 menit, lebih cepat dari target 2 menit, yang membuktikan peningkatan efisiensi waktu hingga 50% dan secara signifikan mengurangi beban fisik pada pekerja</p> <p> </p> <p><strong>K</strong><strong>ata kunci</strong><strong>:</strong> <em>bak pick-up, conveyor, efisiensi, inovasi</em>, <em>material</em></p>Ian Hardianto Siahaan
##submission.copyrightStatement##
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-082025-01-0810210911610.30996/jm.v10i2.12058TINJAUAN INTENSITAS RADIASI MATAHARI: IMPLIKASI POTENSIAL UNTUK PENGEMBANGAN ENERGI SURYA
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/10791
<p>Radiasi matahari merupakan faktor kunci dalam sistem iklim karena mempengaruhi semua fenomena cuaca dan iklim melalui variasi distribusi sinar matahari. Dampak matahari tidak hanya berdampak pada iklim dan cuaca, tetapi juga mempengaruhi sektor-sektor seperti pertanian, sumber daya air, dan energi. Jakarta, yang terletak di wilayah khatulistiwa, mendapat manfaat dari sinar matahari yang melimpah sepanjang bulan, sehingga sangat cocok untuk memanfaatkan energi matahari. Namun, penting untuk memantau intensitas radiasi matahari untuk mengetahui sejauh mana potensinya. Penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan pengamatan intensitas radiasi matahari di Jakarta selama 4 bulan. Lokasi Pengamatan akan dilakukan di stasiun pengamatan intensitas radiasi matahari di GI Kemayoran, kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara atau di tempat (AESI) Asosiasi Energi Surya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada bulan Juli hingga Oktober terdapat tingkat intensitas radiasi matahari yang tinggi rerata secara berurutan yakni 334,29 W/m2, 374,13 W/m2, 414,33 W/m2, 402,16 W/m2. Oleh karena itu, pemanfaatan energi surya dalam sangat cocok bagi masyarakat Jakarta untuk meningkatkan kesadaran dan transisi menuju energi terbarukan.</p>Nasrul Ilminnafik
##submission.copyrightStatement##
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-082025-01-0810211712410.30996/jm.v10i2.10791STUDI EXPERIMENTAL SKALA LABORATORIUM PERBANDINGAN DESAIN DIAMETER UJUNG NOZZLE LAMINAR TERHADAP KINERJA TURBIN PELTON
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/12898
<p>Energi terbarukan menjadi solusi krusial dalam memitigasi krisis energi dan perubahan iklim global. Salah satu sumber energi terbarukan yang potensial adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA), di mana turbin Pelton banyak diaplikasikan pada lokasi dengan <em>head</em> tinggi dan debit air rendah. Turbin Pelton mengonversi energi kinetik air menjadi energi mekanik melalui sistem sudu yang digerakkan oleh jet air dari <em>nozzle</em>. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi diameter <em>nozzle </em>terhadap kinerja turbin Pelton melalui pengujian eksperimental dengan diameter <em>nozzle </em>4 mm, 6 mm, dan 8 mm. Parameter yang diukur meliputi kecepatan putaran, torsi, daya mekanik, daya generator, dan efisiensi generator. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan diameter <em>nozzle </em>menyebabkan penurunan kecepatan putaran sebesar 13,7% dan torsi sebesar 43,7%. Namun, efisiensi mekanis meningkat signifikan dari 35% menjadi 53%, hal ini terjadi akibat reduksi kehilangan energi <em>turbulen</em> dan distribusi aliran air yang lebih stabil pada <em>nozzle </em>besar. Di sisi lain, daya mekanik turun 51% dan daya generator turun 26,7%, menunjukkan <em>trade-off</em> antara daya output dan efisiensi. Optimasi desain <em>nozzle</em> harus mempertimbangkan prioritas antara daya maksimum atau efisiensi optimal. Peningkatan efisiensi tidak selalu sejalan dengan peningkatan daya listrik yang dihasilkan. Diameter <em>nozzle </em>dipilih berdasarkan kebutuhan spesifik aplikasi, seperti pembangkit skala kecil yang memerlukan respons cepat (diameter kecil) atau sistem berkelanjutan dengan efisiensi tinggi (diameter besar).</p>Shultoni MahardikaIndri Ika WidyastutiPutri Nur RahayuMirza Ardiana
##submission.copyrightStatement##
2025-02-032025-02-0310212313010.30996/jm.v10i2.12898Analisis Pengaruh Variasi Dimensi Panjang Pipa Kapiler Terhadap Karakteristik dan Coefficient of Performance Pada Kulkas R134A
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/12655
<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kinerja sistem pendingin pada kulkas sangat dipengaruhi oleh dimensi pipa kapiler, komponen penting yang mengatur aliran refrigeran dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Variasi dimensi pipa kapiler dapat memengaruhi koefisien performansi (Coefficient of Performance/COP) dan efisiensi energi, namun pengaruh spesifiknya belum sepenuhnya dipahami, terutama pada kulkas yang menggunakan refrigeran R134A. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana variasi panjang pipa kapiler (50 cm, 100 cm, 150 cm) pada diameter (0,26 mm, 0,28 mm, 0,31 mm) memengaruhi karakteristik termodinamika, seperti suhu, tekanan, dan distribusi aliran refrigeran, serta untuk menentukan kombinasi dimensi optimal yang menghasilkan efisiensi terbaik. Metode penelitian meliputi kajian literatur, observasi lapangan, dan pengujian eksperimen dengan pengumpulan data suhu dan tekanan pada titik-titik kritis dalam siklus refrigerasi. Hasil menunjukkan bahwa dimensi pipa kapiler secara signifikan memengaruhi COP, kapasitas pendinginan, dan konsumsi energi. Performansi terbaik ada pada pipa kapiler panjang 50 cm dan diameter 0,28 mm dengan nilai COP 3,43. Diameter ini memberikan keseimbangan optimal antara laju aliran dan penurunan tekanan. Panjang pipa yang lebih pendek meminimalkan rugi tekanan dan menghasilkan kinerja sistem terbaik. Penelitian ini memberikan panduan praktis untuk desain sistem pendingin yang hemat energi dan ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang penelitian lanjutan untuk mengoptimalkan dimensi pipa kapiler pada aplikasi pendinginan lainnya.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>dimensi, kapiler, pendingin, refrigeran, tekanan, temperatur</em></p>Royyan FirdausSupardi SupardiGatut Priyo Utomo
##submission.copyrightStatement##
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-112025-01-1110213514410.30996/jm.v10i2.12655