Hacker Bjorka: Pihak yang Berperan dalam Mencegah Kebocoran Data
Abstract
Technological advances will give birth to new innovations and these various innovations will contribute to better living infrastructure. However, technological advances have a negative side, which can create crimes that are growing and varied. The variety of crimes we have never encountered before. This is due to changes in the way humans think and behave as a result of developments towards virtualization. The cybercrime committed by Bjorka hackers is an example of the variety of crimes from the many crime cases in the world due to technological advances. The Bjorka hacker case can interfere with the convenience of privacy of people's personal data, andeven this case can disrupt the stability of the Indonesian government. The purpose of this study is to review the Bjorka hacker case from the point of view of the party who played a role in preventing data leakage. This research used normative juridical research methods with qualitative analysis and found that the Bjorka hacker case was actually the responsibility of various parties. The Electronic System andTransaction Operator is a party that has a basic role in maintaining the personal data of the system being run to avoid data leakage as in the case of Bjorka or cyber attacks in general. From the government side, the Ministry of Communication and Informatics and the State Cyber and Password Agency are institutions that have a role in maintaining the security and comfort of cyber systems in Indonesia.
Keywords: data leakage; hacker bjorka; technological advances
Abstrak
Kemajuan teknologi akan melahirkan inovasi-inovasi baru dan berbagai inovasi tersebut akan memberikan kontribusi sarana prasaranakehidupan menjadi lebih baik. Walaupun demikian kemajuan teknologi memiliki sisi negatif yaitu dapat menciptakan kejahatan semakin berkembang dan bervariasi. Bervariasinya kejahatan yang belum pernah kita temui sebelumnya. Hal ini dikarenakan perubahan caraberpikir dan berperilaku manusia akibat dari perkembangan ke arah
virtualisasi. Kejahatan siber yang dilakukan oleh hacker Bjorka adalah satu contoh variasi kejahatan dari sekian banyaknya kasuskejahatan di dunia akibat kemajuan teknologi. Kasus hacker Bjorka dapat
mengganggu kenyamanan privasi terhadap data pribadi masyarakat, bahkan kasus ini dapat mengganggu stabilitas pemerintahan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau kasus hacker Bjorka dari sudut pandang pihak yang berperan dalam mencegah terjadinya kebocoran data. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan analisis kualitatif dan menemukanbahwa kasus hacker Bjorka sebenarnya merupakan tanggung jawab berbagai pihak. Pihak Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik(PSTE) adalah pihak yang memiliki peran dasar dalam menjaga data-data pribadi sistem yang dijalankan agar terhindar dari kebocoran data seperti dalam kasus Bjorka atau serangan siber pada umumnya. Dari sisi pemerintah sendiri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjadi lembaga yang memiliki peran dalam menjaga keamanan dankenyamanan sistem siber di Indonesia.
Kata kunci: hacker bjorka; kebocoran data; kemajuan teknologi
Downloads
References
Ahmad, Irdam, Muhammad & Alfikri, and Prabaswari. 2022. ‘Evaluasi Implementasi Kebijakan Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber Pada Sektor Pemerintah’, Jurnal Inovasi Kebijakan, 6.1: 1–13 <https://doi.org/10.21787/mp.6.1.2022.1-13>
Anshori, Muhammad Fikry. 2019. ‘Hacktivist Pada Pergerakan Sosial Transnasional : Kampanye Anonymous Melawan Jaringan Teroris Transnasional 2015-2016’, Andalas Journal of International Studies, VIII.2: 167–87 <https://doi.org/10.25077/ajis.8.2.167-187.2019>
Arisandy, Yogi Oktafian. 2020. ‘Penegakan Hukum Terhadap Cyber Crime Hacker’,
Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC), 1.2: 162–69
<https://doi.org/10.1819-6/ijclc.v1i3.11264>
Aswandi, Ririn, and Muhammad Muchsin, Putri Rofifah Nabilah, & Sultan. 2020. ‘Perlindungan Data Dan Informasi Pribadi Melalui Indonesian Data Protection System (IDPS)’, Jurnal Legislatif, 3.2: 167–90 <https://doi.org/10.20956/jl.v3i2.14321>
Badan Siber dan Sandi Negara. 2020. ‘Peraturan Badan Siber Dan Sandi Negara No. 8 Tahun
Tentang Sistem Pengamanan Dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik’ (Indonesia: BN.2020/No.1375, jdih.bssn.go.id : 24 hlm.) <https://peraturan.bpk.go.id-
/Home/Details-/174285/peraturan-bssn-no-8-tahun-2020>
Basuki, Udiyo, and R. Hendradi Setyawan. 2022. ‘Langkah Strategis Menangkal Hoax: Suatu Pendekatan Kebijakan’, Jurnal Hukum Caraka Justitia, pp. 1–22 <https://www.goo- gle.com/url?sa=t&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjcgbnqs877AhW 8FLcAHXFiB4wQFnoECA8QAQ&url=https%3A%2F%2Fejournal.up45.ac.id%2Findex. php%2FCaraka_Justitia%2Farticle%2Fdownload%2F1033%2F738&usg=AOvVaw2vBz8 7CgiR_K7eZbhuGf7h>
Budiman, Ahmad. 2017. ‘Optimalisasi Peran Badan Siber Dan Sandi Nasional’, Pusat
Penelitian Badan Keahlian DPR RI (Jakarta), pp. 17–20 <https://sdip.dpr.go.id/searc- h/detail/ca-tegory/Info Singkat/id/702>
Christen, Markus, Bert & Gordijn, and Michele Loi. 2020. ‘The Ethics of Cybersecurity’ (The International Library of Ethics, Law and Technology), p. 349 <https://doi.org/10.1- 007/97-8-3-030-29053-5_18>
Dewi, Intan Rakhmayanti. 2022. ‘Bikin Heboh RI, Data Apa Saja Yang Dibocorkan Hacker
Bjorka?’, CNBC Indonesia, pp. 1–2 <https://www.cnbcindonesia.com/tech/2022091-4095- 826-37-371939/bikin-heboh-ri-data-apa-saja-yang-dibocorkan-hacker-bjorka> [accessed 6
October 2022]
Ekawati, Dian. 2018. ‘Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Yang Dirugikan Akibat Kejahatan Skimming Ditinjau Dari Perspektif Teknologi Informasi Dan Perbankan’, Jurnal Unes Law Review, 1.2 <https://doi.org/10.31933/law.v1i2.24>
Fitriani, Irma, & Agustina, Esti Rahmawati, Alfred Saut Sibarani, and Magdalena Christine. 2019. ‘Perancangan Spesifikasi Keamanan Aplikasi Sistem Kompetensi Personil LSPRO BSSN “SIKOMPRONAS” Versi 1.0.0 Berdasarkan SNI ISO/IEC 15408:2014’, Jurnal Universitas Mulia (Kota Balikpapan), pp. 68–77 <https://journal.universitasmulia.a- c.id/index.php/se-minastika/article/view/93/85>
Gerck, Marco. 2012. ‘Understanding Cybercrime: Phenomena, Challenges and Legal Response’ (Global: International Telecommunication Union (ITU)), pp. 1–366
<https://www.i-tu.int/ITU-D/cyb/cybersecurity/docs/Cybercrime legislation EV6.- pdf>
Haryadi, Toni, Soesi Idayati, and Suci & Hartati. 2019. ‘Pembangunan Hukum Bisnis Dalam Perspektif Pancasila Pada Era Revolusi Industri 4.0’, Jurisprudence, 9.1: 90–101
<https://doi.org/10.23917/jjr.v9i1.8091>
Islami, Maulia Jayantina. 2017. ‘Tantangan Dalam Implementasi Strategi Keamanan Siber Nasional Indonesia Ditinjau Dari Penilaian Global’, Masyarakat Telematika Dan Informasi,8.2: 137–44 <https://doi.org/10.17933/mti.v8i2.108>
Maskun, Maskun, Achmad & Achmad, Naswar Naswar, Hasbi Assidiq, Armelia Safira, and others. 2020. ‘Korelasi Kejahatan Siber Dan Kejahatan Agresi Dalam Perkembangan Hukum Internasiona’ (Makassar: CV. Nas Media Pustaka), pp. 1–173
<https://doi.org/http://repo- sitory.unhas.ac.id/id/eprint/4229/1/Buku%20Wajib.pdf>
Napitupulu, Darmawan. 2017. ‘Kajian Peran Cyber Law Dalam Memperkuat Keamanan Sistem Informasi Nasional’, Deviance Jurnal Kriminologi, 1.1: 100–113 <https://doi.- org/10.360-80/djk.v1i1.595>
Noviananda, Ericka, Freddy J & Rumambi, and Rayanda Barnas. 2019. ‘Pengaruh Komunikasi Dan Sumber Daya Terhadap Keamanan Informasi Di Badan Cyber Operation Center Pusat Data Dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia’, Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Manajemen Pertahanan, pp. 1–19
<https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/M-P/article/view/399/383>
Nugroho, Inaz Indra, Reza Pratiwi, and Salsabila Rahma Az Zahro. 2021. ‘Optimalisasi Penanggulangan Kebocoran Data Melalui Regulatory Blockchain Guna Mewujudkan Keamanan Siber Di Indonesia’, IPMHI Law Journal, 1.2: 115–29 <https://doi.- org/10.15294/ipmhi.v1i2.53270 115 OPTIMALISASI>
Pemerintah Pusat. 1945. ‘Undang-Undang Dasar 1945’ (Indonesia)
———. 2015. ‘Peraturan Presiden RI No. 54 Tahun 2015 Tentang Kementerian Komunikasi Dan Informatika’ (Indonesia: LN.2015/NO.96, LL SETKAB : 19 HLM)
———. 2016. ‘Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik’ (Indonesia: LN.2016/NO.251, TLN NO.5952, LL Setneg : 13 hlm)
<https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37582/uu-no-19-tahun-2016>
———. 2017. ‘Peraturan Presiden RI No. 53 Tahun 2017 Tentang Badan Siber Dan Sandi Negara’ (Indonesia)
———. 2019. ‘Peraturan Pemerintah RI No. 71 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Sistem Dan Transaksi Elektronik’ (Indonesia: LN.2019/NO.185, TLN NO.6400, JDIH.SETNEG.- GO.ID : 57 HLM.) <https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122030/pp-no-71- tahun-2019>
———. 2020. ‘Penjelasan Pemerintah Mengenai RUU Perlindungan Data Pribadi’
<https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/RJ5-20200305-121009-3116.pdf>
———. 2021. ‘Peraturan Presiden RI No. 28 Tahun 2021 Tentang Badan Siber Dan Sandi Negara’ (Indonesia: LN.2021/No.101, jdih.setkab.go.id : 19 hlm.)
———. 2022. ‘Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi’ (Indonesia: LN.2022/No.196, TLN No.6820, jdih.setneg.go.id: 34 hlm.)
Peraturan Menteri. 2018. ‘Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi Dan Informatika’,
Kominfo
<https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/view/id/611/t/peraturan+menteri+ko munikasi+dan+informatika+nomor+6+tahun+2018+tanggal+2+agustus+2018>
Persadha, Pratama. 2020. ‘Hacktivism Sebagai Upaya Menyampaikan Suara Lewat Ruang Siber Di Indonesia’, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 21.2: 72–77 <https://doi.org/10.33319-
/sos.v21i2.65>
Pratama, Rizky. 2020. ‘Kerjasama Indonesia-Inggris Dalam Mengatasi Kejahatan Siber Di Indonesia Tahun 2018-2020’, Journal Ilmu Hubungan Internasional, pp. 688–700
<https://ejournal.hi.fisip-unmul.ac.id/site/?p=3324>
Rais, Muhammad Amin, and Phichit Songkarn. 2022. ‘Hacker and the Treat for National Security : Challenges in Law Enforcement’, Indonesian Journal of Counter Terrorism and National Security, 1.1: 45–66 <https://doi.org/10.15294/ijctns.v1i1.56728 Published>
Rizki, Makbull. 2022. ‘Perkembangan Sistem Pertahanan/Keamanan Siber Indonesia Dalam Menghadapi Tantangan Perkembangan Teknologi Dan Informasi’, Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 14.1: 54–62 <https://doi.org/10.32734/politeia.v14i1.6351>
Rizki, Sari, and Nursiti Nursiti. 2018. ‘Analisis Digital Forensic Dalam Mengungkapkan Tindak Kejahatan Cyber Pada Tahap Pembuktian’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana, pp. 780–87 <http://jim.unsyiah.ac.id/pidana/article/view/14618>
Rosy, Afifah Fidina. 2020. ‘Kerjasama Internasional Indonesia : Memperkuat Keamanan Nasional Di Bidang Keamanan Siber’, Journal of Government Science, pp. 118–29
<https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&u act=8&ved=2ahUKEwii966m1e36AhXvD7cAHYTmA0MQFnoECA8QAQ&url=https%3 A%2F%2Fgovsci.fisip- unmul.ac.id%2Fsite%2Findex.php%2Fgovsci%2Farticle%2Fdownload%2F12%2F10%2F 93&usg=AOvVaw2VSTk8jxnbG6>
Sa’diyah, Nur Khalimatus, and Ria Tri Vinata. 2016. ‘Rekonstruksi Pembentukan National Cyber Defense Sebagai Upaya Mempertahankan Kedaulatan Negara’, Jurnal Perspektif, XXI.3: 168–87 <https://doi.org/10.30742/perspektif.v21i3.587>
Saleh, Abd. Rahman. 2021. ‘Perlindungan Data Pribadi Dalam Perspektif Kebijakan Hukum Pidana’, HUKMY Jurnal Hukum, 1.1: 91–108 <https://doi.org/10.35316/hukmy.2021.v- 1i1.91-108>
Samad, M Yusuf. 2021. ‘Optimalisasi Layanan Publik Badan Intelijen Negara Dalam Perspektif Global Cybersecurity Index’, Jurnal al Ulum Sains Dan Teknologi, 7.1: 21–26
<https://doi.org/10.31602/ajst.v7i1.5643>
Sari, Nani Widya. 2018. ‘Kejahatan Cyber Dalam Perkembangan Teknologi Informasi Ber- basis Komputer’, Jurnal Surya Kencana Dua, 5.2: 577–93 <https://doi.org/10.32493/SK- D.v5i2.y2018.2339>
Saudi, Ahmad. 2018. ‘Kejahatan Siber Transnasional Dan Strategi Pertahanan Siber Indonesia’, Jurnal Demokrasi & Otonomi Daerah, pp. 165–256 <https://jdod.ejournal.un- ri.ac.id/inde-x.php/JDOD/article/view/6811>
Siagian, Lauder, Arief Budiarto, and Simatupang. 2018. ‘Peran Keamanan Siber Dalam Mengatasi Konten Negatif Guna Mewujudkan Ketahanan Informasi Nasional’, Jurnal Prodi Perang Asimetris, 4.3 <https://doi.org/10.33172/pa.v4i3.268>
Silic, Mario, and Paul Benjamin Lowry. 2021. ‘Breaking Bad in Cyberspace: Understanding Why and How Black Hat Hackers Manage Their Nerves to Commit Their Virtual Crimes’, Information Systems Frontiers: 329–341 <https://doi.org/10.1007/s10796-019- 09949-3>
Sinha, Shivanshi, and Arora Yojna. 2020. ‘Ethical Hacking: The Story of a White Hat Hacker’,
International Journal of Innovative Research in Computer Science & Technology (IJIRCST), 8.3
<https://doi.org/10.21276/ijircst.2020.8.3.17>
Suadhana Rai, I Nyoman Aji, Dudy & Heryadi, and Asep Kamaluddin N. 2022. ‘Peran Indonesia Dalam Membentuk Keamanan Dan Ketahanan Di Ruang Siber’, Jurnal Politica, pp. 43–65 <https://doi.org/10.22212/jp.v13i1.2641>
Sudarmadi, Damar Apri, and Arthur Josias Simon Runturambi. 2019. ‘Strategi Badan Siber Dan Sandi Negara ( BSSN ) Dalam Menghadapi Ancaman Siber Di Indonesia’, Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 2.2: 157–78 <https://doi.org/10.21609/jkskn.v2i2.28>
Supiyati, Supiyati. 2020. ‘Bahaya Hoax Dalam Persfektif Pemidanaan’, Jurnal Prosiding Senantias, pp. 1501–10
<http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/8551>
Tinungki, Aryani C. D., Steven R. & Sentinuwo, and Stanley D. S. Karouw. 2021. ‘Analisa Tingkat Kematangan Penerapan Keamanan Informasi Pemerintah Kota Bitung Menggunakan Indeks KAMI’, Teknik Informatika, pp. 1–8 <http://repo.unsrat.ac.id-
/2963/1/JURNAL_13021106197_ARYANI_TINUNGKI.pdf>
Tua Situmeang, Sahat Maruli. 2021. ‘Penyalahgunaan Data Pribadi Sebagai Bentuk Kejahatan Sempurna Dalam Perspektif Hukum Siber’, Jurnal Sasi, 27.1: 38–52
Vija, Ni Made Vira, I Nyoman & Putu, and Ni Madejaya Senastri. 2021. ‘Pertanggungjawaban Para Pihak Dalam Hal Terjadinya Peretasan Telepon Seluler’, Jurnal Preferensi Hukum, 2.2: 343–48 <https://doi.org/10.22225/jph.2.2.3332.343-348>
Wicaksana, Ratnadi Hendra, Adis Imam & Munandar, and Palupi Lindiasari Samputra.
‘A Narrative Policy Framework Analysis of Data Privacy Policy: A Case of Cyber Attacks During the Covid-19 Pandemic’, Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi), 22.2: 143–58 <https://doi.org/10.33164/iptekkom.22.2.2-
143-158>
Yuniarti, Siti, and Erni Herawati. 2020. ‘Analisis Hukum Kedaulatan Digital Indonesia’, Pandecta Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 15.2: 154–66 <https://doi.org/10.15294/pand- ecta.-v15i2.18293>
Yusuf, Yusuf, Adhitya & Prananda, and Rudy A.G. Gultom. 2021. ‘Synergy of Intelligence Institutions in Facing Cyber Threats in Indonesia’, Jurnal Peperangan Asimetris, pp. 51–70 https://doi.org/10.33172/pa.v7i1.919
Zidane, Antar, and Fikram Rettob. 2020. ‘Dinamika Persebaran Hoax Sebagai Tantangan Pemerintah Di Indonesia’, Prosiding Simposium Nasional, pp. 1273–90 <https://doi.org/- 10.22219/PSNIP.Vol0.No0.III|1273-1290>
Authors who publish with Jurnal Hukum Magnum Opus agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)
