SOSIALISASI WISATA RELIGI MAKAM KI BUYUT TERIK SEBAGAI PELUANG PENINGKATAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DESA TLEMANG KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN
Abstract
Pariwisata merupakan salah-satu industri besar yang memiliki potensi cukup besar untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar destinasi wisata memberikan peluang bisnis yang menjanjikan, terutama dalam produksi dan penjualan berbagai jenis keripik tradisional yang menjadi produk unggulan desa Tlemang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode penelitian dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata religi makam Ki Buyut Terik memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian desa Tlemang melalui pengembangan UMKM. Produk keripik tradisional dari desa tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan, dan dengan penerapan teknologi informasi dan pemasaran digital, serta inovasi pada kemasan dan diversifikasi produk, UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Pengembangan UMKM pada sektor pariwisata ini juga berperan dalam mempertahankan identitas budaya lokal dan kearifan tradisi agama, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat desa Tlemang. Dengan demikian, langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah, pemangku kepentingan lokal, dan para pelaku UMKM dapat memperkuat potensi wisata religi makam Ki Buyut Terik dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial, serta menciptakan pengembangan yang berkelanjutan bagi desa Tlemang dan sekitarnya.