MANUFAKTUR MESIN PEMIPIL JAGUNG UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KELOMPOK PETANI SUBER REJEKI II KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

  • Hammar Ilham Akbar Department of Mechanical Engineering, Vocational School, Universitas Sebelas Maret
  • Teguh Triyono Departemen Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret
  • Ganjar Pramudi Departemen Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret

Abstract

Kelompok Usaha Tani Sumber Rejeki II berlokasi di Dk. Kleco RT 4 RW 3, Ds. Sambirejo, Kec. Jumantono, Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah. Fokus utama kelompok ini adalah pengembangan usaha pertanian, khususnya dalam produksi jagung. Pentingnya jagung sebagai komoditas pangan kedua setelah beras membuat kebutuhan jagung meningkat seiring pertambahan penduduk dan perkembangan industri pakan. Di Indonesia, produksi jagung pada tahun 2021 mencapai 23.042.764,84 ton, dengan dominasi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Namun, di Desa Sekembang, Jumantono, kelompok menghadapi permasalahan dalam proses pemipilan jagung. Petani jagung di daerah tersebut masih menggunakan alat sederhana, terutama pemipilan secara manual atau dengan tangan. Proses manual membutuhkan waktu yang relatif lama, menghasilkan jagung pipilan dalam jumlah yang terbatas, dan menyebabkan kelelahan dan keluhan tangan yang sakit. Meskipun ada mesin pemipil jagung mekanis, petani di daerah tersebut kesulitan mengaksesnya karena harga yang mahal dan kapasitas yang umumnya lebih besar dari yang diperlukan oleh petani kecil. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kelompok mengidentifikasi kebutuhan akan mesin pemipil jagung dengan kapasitas kecil atau rendah yang dapat membantu petani meningkatkan hasil pipilan jagung dengan biaya yang lebih terjangkau. Mesin tersebut diharapkan dapat menggantikan metode manual yang tidak efektif. Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, kelompok menciptakan dan merancang mesin pemipil jagung semi-mekanis. Mesin ini menggunakan teknologi sederhana dan dapat membantu petani dalam penanganan pascapanen jagung.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-02-27
Section
Articles