PENGENALAN BUDIDAYA BERAS SEHAT DAN PEMASARANNYA

Abstract

Beras merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia yang sering dikonsumsi sehari – hari. Produksi beras saat ini banyak menggunakan pupuk untuk mendorong produksi beras guna memenuhi kebutuhan akan beras. Penggunaan pupuk pada produksi beras dapat meningkatkan jumlah produksi beras. Pupuk yang digunakan biasanya mengandung bahan kimia, bahan kimia yang terkandung pada pupuk membuat beras juga mengandung bahan kimia. Bahan kimia dapat mempengaruhi tubuh meskipun tidak secara langsung.
Beras yang ditanam secara non organik atau dengan pupuk kimia merupakan beras yang saat ini dikonsumsi oleh masyarakat. Penanaman beras dapat dilakukan secara organik yaitu dengan tidak menggunakan bahan bahan kimia dalam prosesnya. Beras organik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan beras non organik. Keunggulan dari beras organik dapat dilihat dari dampak bagi tubuh, ketahanan beras, hingga harga yang lebih tinggi. Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan beras non organik, konsumsi beras organik masih sangat kurang sehingga para petani yang mencoba mempraktekkan organik kesulitan dalam memasarkan produk. Dari segi produksi yaitu waktu panen penanaman beras non organik dan organik sama. Untuk memasarkan beras dengan label beras organik, perlu dilakukan uji oleh badan sertifikat uji mutu. Sehingga pemasaran beras organik oleh petani yang belum melakukan uji di beri label beras sehat bukan beras organik.