DESAIN TATA BUNYI RUANG IBADAH GEREJA MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

  • Frengky B. Ola

Abstract

Abstrak: Tata bunyi ruang ibadah yang baik mendukung terciptanya suasana yang diharapkan dalam ruang dan pemahaman informasi yang disampaikan secara audial. Pengkondisian bunyi dalam ruang-ruang ibadah Gereja Katolik belum populer dalam proses desain bangunan. Material akustik ruang cenderung mahal. Sebagai bangunan non-komersil, proses desain yang akurat akan membantu mendapatkan hasil sesuai standar dan meminimalkan resiko pemborosan biaya. Tulisan ini memaparkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan desain akustik pada empat ruang ibadah Gereja Katolik di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk menghasilkan desain yang terukur dari segi standar akustik ruang dan penggunaan biaya bahan bangunan. Selain itu juga untuk memberikan edukasi bagi para pengampu kepentingan dalam Gereja dan proses pembangunan. Diharapkan kegiatan ini dapat menyebarluaskan informasi tentang pentingnya perencanaan akustik ruang ibadah. Metode pendampingan dan bantuan berupa studi simulasi komputer, dan pemaparan serta diskusi antara pendamping dengan Romo Paroki, serta panitia pembangunan. Hasil pendampingan telah diaplikasikan pada tiga dari empat bangunan. Pengguna ruang menunjukan kepuasan pada hasil perencanaan dan perancangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Frengky B. Ola

Tata bunyi ruang ibadah yang baik mendukung terciptanya suasana yang diharapkan dalam ruang dan pemahaman informasi yang disampaikan secara audial. Pengkondisian bunyi dalam ruang-ruang ibadah Gereja Katolik belum populer dalam proses desain bangunan. Material akustik ruang cenderung mahal. Sebagai bangunan non-komersil, proses desain yang akurat akan membantu mendapatkan hasil sesuai standar dan meminimalkan resiko pemborosan biaya. Tulisan ini memaparkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan desain akustik pada empat ruang ibadah Gereja Katolik di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk menghasilkan desain yang terukur dari segi standar akustik ruang dan penggunaan biaya bahan bangunan. Selain itu juga untuk memberikan edukasi bagi para pengampu kepentingan dalam Gereja dan proses pembangunan. Diharapkan kegiatan ini dapat menyebarluaskan informasi tentang pentingnya perencanaan akustik ruang ibadah. Metode pendampingan dan bantuan berupa studi simulasi komputer, dan pemaparan serta diskusi antara pendamping dengan Romo Paroki, serta panitia pembangunan. Hasil pendampingan telah diaplikasikan pada tiga dari empat bangunan. Pengguna ruang menunjukan kepuasan pada hasil perencanaan dan perancangan.

Published
2022-03-14
Section
Articles