PENGARUH GREEN MARKETING, GREEN PRODUCT DAN PEMANFAATAN IOT TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI BOBOCABIN PACET

  • Putri Chandra Ayu Pitaloka Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ayun Maduwinarti Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ni Made Ida Pratiwi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: Green Marketing, Green Product, IoT, Keputusan Menginap, Bobocabin Pacet

Abstract

Penelitian ini secara menyeluruh meneliti dampak dari pemasaran hijau, inovasi produk ramah lingkungan, dan penggunaan IoT (Internet of Things) terhadap keputusan konsumen untuk menginap di Bobocabin Pacet, sebuah destinasi wisata yang terkenal dengan konsep ramah lingkungannya. Melalui metode survei kuantitatif yang komprehensif, data dikumpulkan dari 100 responden. Data ini kemudian dianalisis dengan cermat menggunakan uji asumsi klasik dan teknik regresi linier untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel tersebut. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa green marketing dan inovasi produk ramah lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menginap di Bobocabin Pacet dengan Tingkat signifikan masing-masing adalah 0,517 dan 0,145. Sebaliknya, penggunaan IoT menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dengan tingkat signifikan sebesar 0,001. Menariknya, ketika dipertimbangkan secara kolektif, ketiga variabel independen tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menginap. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun pemasaran ramah lingkungan dan inovasi produk sangat penting, penerapan teknologi IoT memainkan peran yang lebih penting dalam menarik konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan berharga tentang hubungan yang kompleks antara pemasaran hijau, inovasi produk berkelanjutan, dan IoT, yang menyoroti pengaruh gabungannya terhadap keputusan konsumen. Temuan ini dimaksudkan untuk membantu Bobocabin dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam menyusun strategi yang efektif untuk menarik wisatawan yang sadar lingkungan. Dengan mempromosikan keberlanjutan dalam industri pariwisata, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan teknologi canggih seperti IoT dengan pemasaran ramah lingkungan dan inovasi produk untuk meningkatkan pengalaman konsumen secara keseluruhan dan mendorong praktik perjalanan ramah lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga memastikan keunggulan kompetitif di sektor pariwisata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Crystallography, X. D. (2016). Strategi Saluran pemasaran. 1–23.
Dangelico, R. M., & Pujari, D. (2010). Mainstreaming Green Product Innovation: Why and How Companies Integrate Environmental Sustainability. Journal of Business Ethics, 95(3), 471–486. https://doi.org/10.1007/s10551-010-0434- 0
Hananto, K. (2023). Persepsi Tamu Terhadap Penggunaan Teknologi di Hotel-Hotel Yogyakarta Menuju Pariwisata Cerdas. Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(3), 328–339. https://doi.org/10.37329/metta.v3i3.2804
Kolb, R. W. (2018). Green Marketing. The SAGE Encyclopedia of Business Ethics and Society, 2012.
Rahmawati, C. S., Mulyati, A., & Mulyati, D. J. (2021). Pengaruh Gaya Hidup, Inovasi Produk dan Daya Tarik Iklan Terhadap Keputusan Pembelian pada Konsumen di Umama Gallery Surabaya.
Rohimah, A., Tjahjono, E., & Pujianto, A. (2015). Analisis Pengaruh Inovasi Produk Dan Gaya Hidup Brand Minded Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen.
Sarosa. (2017). BAB II Landasan Teori. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 8–24.
Published
2024-07-31