ANALISIS KINERJA UMKM SEBELUM DAN SESUDAH MEMPEROLEH TAMBAHAN MODAL MELALUI PEER TO PEER LENDING

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak pemberian pinjaman melalui platform peer to peer (P2P) lending terhadap kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pasca-pandemi COVID-19. UMKM sebagai salah satu sektor yang paling terdampak saat pandemi COVID-19, menghadapi masalah permodalan baik modal kerja maupun modal investasi. Padahal modal ini sangat penting bagi UMKM untuk aktivitas operasi. Oleh karena itu, di pasca pandemi COVID-19 ini para UMKM berlomba untuk memperbaiki usaha mereka melalui pengambilan pinjaman modal usaha di peer to peer (P2P) lending lending. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berfokus pada peer to peer (P2P) lending dengan menganalisis lebih dalam pada sisi kreditur. Dengan mengusung rumusan masalah yaitu Analisa kinerja UMKM sebelum dan sesudah penggunaan peer to peer (P2P) lending dalam rangka mendukung produktivitas UMKM. Data yang digunakan dari penelitian ini adalah data primer yang didapatkan berasal dari 200 responden yang merupakan pelaku UMKM yang berlokasi usaha di Jawa Timur dengan menggunakan multi-stage sampling. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi pengembangan UMKM di Indonesia, khususnya dalam hal akses pembiayaan. Temuan penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan, seperti Otoritas Jasa Keuangan, dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM melalui platform peer to peer (P2P) lending . Diharapkan juga, penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap dunia penelitian dan ilmu pengetahuan di Indonesia yang sekarang berkembang semakin pesat.