Prokrastinasi anggota Polrestabes Surabaya ditinjau dari jenis kelamin dan locus of control

  • Adi Sutrisno Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Amanda Pasca Rini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Niken Titi Pratitis Universitas 17 Agustus 1945

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan prokrastinasi pada anggota Polrestabes Surabaya ditinjau dari Jenis Kelamin dan Locus of Control. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan prokrastinasi di tinjau dari jenis kelamin dimana laki-laki lebih prokrastinasi dibanding wanita, sedangkan hipotesis minor yang diajukan adalah Locus of Control Internal berkorelasi negatif terhadap prokrastinasi dan Locus of Control Eksternal berkorelasi negatif terhadap prokrastinasi. Subyek dalam penelitian ini adalah 144 orang anggota Polrestabes Surabaya yang terdiri dari Sat Reskrim, Sat Sabhara, Sat Lantas, dan Sat Binmas. Teknik pengumpulan data menggunakan skala prokrastinasi dan skala Locus of Control yang selanjutnya dianalisis menggunakan alpha cronbach, kolmogorov-smirnov, Shapiro-Wilk, Levene statistic dengan program SPSS versi 20.0 untuk membuktikan hipotesis. Berdasarkan analisis dengan menggunakan analisis statistik One Way Anova menggunakan SPSS versi 20.0 diperoleh hasil F = 10,456 dengan signifikansi sebesar 0,002. Hal tersebut berarti terdapat perbedaan prokrastinasi yang signifikan ditinjau dari Jenis Kelamin (Pria & Wanita). Artinya pria lebih cenderung prokrastinasi dibanding wanita. Uji korelasi yang telah dilakukan antara variabel Locus of Control Internal dan Prokrastinasi diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,425 pada taraf signifikansi 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa Locus of Control Internal mempunyai hubungan negatif dan sangat signifikan dengan Prokrastinasi. Sedangkan dari hasil uji korelasi antara Locus of Control Eksternal dan Prokrastinasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,502 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 yang berarti Locus of Control Eksternal dengan Prokrastinasi mempunyai hubungan positif dan sangat signifikan. Jadi, hipotesis dalam penelitian ini seluruhnya diterima.

Kata kunci: prokrastinasi, locus of control internal, locus of control eksternal, jenis kelamin

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ellis, A., & Knaus W. J. 1977. Overcoming Procrastination. NY : New American Library.

Ferrari, JR., Johnson, JL,, & Mc Cown, WG. 1995. Procrastination and Task Avoidance: Theory, Research and Treatment. New York : Plenum Press.

Ghufron, NM dan Rini, R.S. 2010.Teori – teori psikologi. Yogyakarta : Ar-Ruzz media.

Hadi, Sutrisno. (2004). Statistika. Yogyakarta: Andi.

Hurlock, E. B. 2000. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Jaya, Eka & Rahmat, Ihsan. (2005). Burnout Ditinjau Dari Locus Of Control Eksternal & Internal. Vol. 38. Majalah Kedokteran Nusantara.

Kartono, K., 1992, Menyiapkan dan Memandu Karier, Jakarta: CV.Rajawali.

Monks, F.J, dkk. 1991. Psikologi Perkembangan, Pengantar Dalam Berbagi Bagiannya. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Rizvi, A., Prawitasari, J.E., dan Soetjipto, H.S., 1997. Pusat Kendali dan Efikasi Diri Sebagai Prediktor terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Psikologika No. 3, Tahun II, hal 51-56.

Robinson, J.P & Shaver, Shaver, P.R. 1974. Measure of Social Psychological Attitudes. Michigan : Institude of Social Research The University of Michigan.

Rotter, J.B., 1966. General Expectancies for Internal Vesus External Control of Reinforecement. New York : Psychological, Monographs.

Solomon, L.J., and Rotthblum, E.D.1988.Procrastination Assesment Scale-Student in Dictionaryof Behavioral Assesment Techniques. New York : Pergammon Press.

Published
2018-06-30
Section
Articles