Hubungan self-efficacy dengan employee work engagement pada karyawan

  • Diah Sofiah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia
  • Gregorius Kurniawan Prodi Sarjana, Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Sumber daya manusia berperan sebagai salah satu aset terpenting perusahaan, tidak hanya dilihat dari hasil produktivitas kerja tetapi juga dilihat dari kualitas kerja yang dihasilkan. Karyawan merupakan faktor terpenting dalam menentukan bagaiamana perusahaan bisa bekembang atau tidak. Salah satu ciri sumber daya manusia yang memiliki kualitas baik adalah engaged. Engagement pada karyawan sangatlah penting dalam mendukung perusahaan untuk mencapai sesuatu yang sudah direncanakan. Mangkuprawira dan Hubeis (2007) menjawab akan variabel yang dibutuhkan karyawan untuk mencapai engaged pada perusahaan. Menurut Mangkuprawira dan Hubeis  dalam mencapai employee work engagement, seorang karyawan haruslah memiliki penilaian diri yang baik dan memahami kemampuan yang ia miliki dimana variabel tersebut dinamakan self efficacy. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahu korelasi antara kedua variabel tersebut yakni hubungan antara self efficacy dan employee work engagement. Dalam penelitian ini, digunakanlah subyek yang berasal dari Rumah Sakit St. Vincentius a Paulo dan diambil sampel sebanyak 95 responden. Skala likert digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data penelitian. Untuk mengetahui hubungan tersebut, digunakanlah uji korelasi menggunakan product moment pada program SPSS. Dari hasil pengujian ditemukan bahwa skor peason correlation (r) 0,666 dan signifikansi (p) memiliki skor 0,00 berada dibawah kaidah signifikasi 0,05. Hasil tersebut dapat disimpulkan adanya hunguan antara self efficacy dan employee work engagement.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-07-31
Section
Articles