Harga Diri dan Dukungan Sosial dengan Kesejahteraan Psikologis pada Guru

  • Eva Rosita Prodi Magister Sains Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Tujuan-dalam penelitian yakni agar dapat mengetahui adanya kaitan atara harga-diri dan dukungan social dengan-kesejahteraan-psikologis,pada pengajar guru yang berada dimadura. Variabel yang diteliti pada penelitian yaitu kesejahteraan psikologis sebagai variabel dependen setelah itu harga diri dan-dukungan-sosial-sebagai variable independent, penelitian-ini-menggunakan-metode-kuantitatif. Subjek-dalam-penelitian-ini-adalah guru memiliki double jobs dan bertempat tinggal dimadura dengan subyek sebanyak 140 orang. Instrumen penelitian ini  ialah skala kesejahteraan psikologi, skala harga diri serta skala, dukungan sosial yang disusun menggunakan skala likert. Metode analisis  menggunakan analisis regresi. Hasil-analisis-menunjukkan terdapat hubungan harga diri dan dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada guru dapat diterima Hal ini dilihat dari taraf f hitung sebesar 33.288 pada dan taraf signifikansi 0,000 sehingga hipotesa diteriam, terdapat-hubungan-positif-harga-diri dengan kesejahteraan psikologis, Hal ini dilihat dari taraf thitung sebesar t = 3.718 pada p = 0,000-(p < 0,01) yang berarti diterima, dukungan social tidak mempengaruhi kesejahteraan psikologis pada guru dimadura. Hal ini dilihat dari taraf thitung sebesar t = 1.815 pada p = 0,072 (p < 0,01) yang berarti ditolak. Hasil penelitian diatas disimpukan bahwa kesejahteraan psikogis dapat diterima karna harga diri dan dukungan sosial, namun dukungan sosial tidak mempengaruhi kesejahteraan psikologis pada guru-guru yang ada di Madura.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Eva Rosita, Prodi Magister Sains Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
pengajar Guru BK disalah satu sekolah swasta yang ada di madura, dan pengajar disalah satu perguruan tinggi yang ada di Madura.

References

Aisyah, Asti.,& Rohmatun, C.(2018) Rasa Syukur Kaitannya Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Guru Honorer Sekolah Dasar. proyeksi, Vol. 13 (2) 2018, 1-14 ISSN: 1907-8455.

Coopersmith, S. (1998) The Antecedent of Self Esteem. San Fransisco: W.H. Freeman Comp.

Dewi, K. S. (2012). Kesehatan mental. Semarang : UNDIP Press.

Fauziyah, Mufid., musihati, (2016) Harga diri, Dukungan Sosial, Kepribadian dan kesejahteraan psikologis siswa. Jurnal Pendidikan Humaniora pISSN: 2338-8110 / eISSN: 2442-3890 Volume 6, Nomor 1, Maret 2018, hlm. 17–23 Tersedia online di http://journal.um.ac.id/index.php/jph.

Fitri, Miftahul.,(2014) PERBEDAAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA HOMOSEKSUAL DITINJAU DARI KEANGGOTAAN Character. Volume 03 Nomor 2 Tahun 2014 Di unduh 30 ags 2019 dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/10991/10519.

Faturochman, dkk. (2012). Psikologi untuk Kesejahteraan Masyarakat.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kamus besar Bahasa Indonesia di unduh kamis 5 september 2019 dari https://kbbi.web.id/sejahtera.

lsm sapulidi 29 maret 2019, artikel di unduh rabu 4 september 2019 dari http://bangimam-berbagi.logspot.com/2019/03/ini-jumlah-guru-honorer-di-indonesia.html.

Hamburger. (2009). Technology and psychological well-being.

Harjo, Suryani., Eryanti. Novita.,(2015) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA KORBAN SEXUAL ABUSE ISSN : 2085-6601 EISSN : 2502-4590 Di unduh 30 ags 2019 dari http://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/856/834.

Hidalgo, J.L.T., Bravo, B.N., Martínez, I.P., Pretel, F.A., Postigo, J.M.L., & Rabadán, F.E. (2010). Psychological Well-Being, Assessment Tools and Related Factors. In Inggrid E. Wells (Editor). Psychological WellBeing. New York: Nova Science Publisher.

O’Brien, M. (2008). Well-Being and Post-Primary Schooling: A Review of the Literature and Research. Dublin: NCCA.

Odaci, H. (2013). The Role of Computer Self-Efficacy, SelfEsteem, and Subjective Well-Being in Predicting Research Self-Efficacy Among Postgraduate Students. Asia-Pacific Education Researcher, 22, 399–406.

Risma, Devi., nurlika,(2015) HUBUNGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DENGAN KINERJA GURU PAUD SE KOTA PEKANBARU, EDUCHILD Vol. 4 No. 2 Tahun 2015 di unduh tangga 3 sep 2019 dari https://media.neliti.com/media/publications/22959-ID-hubungan-kesejahteraan-psikologis-dengan-kinerja-guru-paud-se-kota-pekanbaru.pdf.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well being. Journal of Personality and Social Psychology, 57, 1069-1081.

Ryff, Carol D., & Keyes, Corey L.M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 69, No. 4, 719-727.

Susanti, (2012) HUBUNGAN HARGA DIRI DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA WANITA LAJANG DITINJAU DARI BIDANG PEKERJAAN Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.1 No.1 (2012) Di unduh 30 ags 2019 dari http://www.journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/70/50.

Wood, A. M., Joseph, S., & Maltby, J. (2009). Gratitude predicts psychological well-being above the big five facets. Journal of Personality and Individual Different , 46, 443-447.

Published
2021-03-10