Pengaruh Pengaturan Diri Terhadap Kompetensi Pengambilan Keputusan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaturan diri terhadap kompetensi pengambilan keputusan. Pola respons dalam pengambilan keputusan seseorang dipengaruhi oleh kemampuan kognitif seperti pemrosesan informasi, evaluasi diri, dan pengaturan diri (Thunholm, 2004). Pengaturan diri merupakan upaya untuk mengendalikan diri, terutama mengenai pilihan dan preferensi sendiri (Baumeister & Vohs, 2004). Pengaturan diri dalam hal ini berkaitan dengan emosi positif dan strategi koping, terutama koping yang berfokus pada masalah (De la Fuente dkk., 2020). Pada proses pengendalian berguna dalam proses pengambilan keputusan individu dalam menyelesaikan tugas di tempat kerjanya. Pada penelitian ini, pengambilan keputusan dikur dengan hasil penilaian assessment center. Kemudian data pengaturan diri diperoleh dari hasil pengukuran psikologi LS-2 interpersonal yang dikembankan menggunakan teori Goleman. Pendekatan kuantitatif dengan tipe explanatory research digunakan untuk mengetahui pengaruh pengaturan diri terhadap pengambilan keputusan. Analisi data diolah menggunakan regresi pada aplikasi SPSS 25. Keseluruhan variabel diujikan kepada 104 responden yang merupakan Aparatur Sipil Negara di salah satu Kemeterian. Hasil menunjukkan bahwa pengaruh pengaturan diri terhadap pengambilan keputusan menunjukan nilai signifikan p>.005. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pengambilan keputusan tidak dipengaruhi oleh pengaturan diri secara signifikan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Aarkrog, Vibe & Wahlgren, Bjarne .(2021).Goal Orientation and Decision-Making in Education, Journal Vocations and Learning. 15 (2).71–86
Bakker, Arnold B., & Demerouti, Evangelia. (2007). The Job Demands-Resources model. Journal of Managerial Psychology. 22(3). 309-328.
Baumeister, R. F., & Vohs, K. D. (2004). Handbook of self regulation Research, Theory, and applications. New York, NY: The Guilford Press.
Bavol'ar, P. Jozef dan Orosova, Ol’ga.(2015). Decision-making styles and their associations with decision-making competencies and mental health. Journal of Judgment and Decision Making. 10(1).115-12.
Boyatzis, R. E., Goleman, D., & Rhee, K. S. (2000). Clustering competence in emotional intelligence: Insights from the Emotional Competence Inventory. In R. Bar-On & J. D. A. Parker (Eds.), The handbook of emotional intelligence: Theory, development, assessment, and application at home, school, and in the workplace (pp. 343–362).
Baron, R. A., dan Byrne, D. (2008). Social Psychology. Boston: Pearson Education.
De la Fuente, J., Sevillano, L. Z., Peralta, F. J., & Lopez, M. (2014). Personal self regulation, academic achievement, and satisfaction of learning (product). Revista INFAD de Psicología. International Journal of Developmental and Educational Psychology., 4(1).187-196.
Ercengiz, M. (2019). The investigation of the relationship between emotion management skills and decision-making styles with the canonical correlation method. International Online Journal of Education Sciences. 11(4), 119-130.
Faber, R. J., & Vohs, K. D. (2011). Self-regulation and spending: Evidence from impulsive and compulsive buying. Handbook of self-regulation: Research, theory, and applications, 537-550.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas DIpenogoro.
Neuman, W. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches Seventh Edition. Assex: Pearson Education Limited.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara.
Topcic, Mihaela, dkk., (2015). Are high-performance work practices related to individually perceived stress? A job demands-resources perspective. The International Journal of Human Resource Management Journal. 27 (1).45-66.
Thunholm, P. (2004). Decision-making style: Habit, style or both? Personality and Individual Differences, 36(4), 931–944.
Wood ,Robert & Bandura, Albert. (1989). Social cognitive theory of organizational management. Jurnal Academy of management. 14 (3).361-384.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
