IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH BERBASIS KREATIVITAS DAN INOVATIF DI SMK NEGERI 1 JABON, KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Berangkat dari fenomena masih banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum mengimplementasikan kebijakan pengembangan kewirausahaan yang berbasis kreativitas dan inovasi, penenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan kewirausahaan yang berbasis kreativitas dan inovasi di SMK Negeri 1 Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Fokus penelitian ini, bagaimana peran Kepala Sekolah : 1) dalam menanamkan jiwa kewirausahaan pada warga sekolah (guru, staf, dan komite sekolah); 2) dalam membangun tim inovatif dan kreatif warga sekolah; dan 3) dalam memecahkan masalah-masalah kewirausahaan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Data dihimpun menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap informan yang ditetapkan secara purposive, dan juga dihimpun dengan teknik dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber data. Analisis data dilakukan melalui tahap : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian, Kepala Sekolah telah : 1) berupaya memberi inspirasi dalam menanamkan jiwa kewirausahaan warga sekolah; 2) banyak berperan dan selalu mengedepankan peningkatan kreativitas warga sekolah; dan 3) mengembangkan strategi pemecahan masalah secara kreatif dan inovatif. Kata Kunci: implementasi kebijakan, manajemen kewirausahaan, kreativ, dan inovatifDownloads
References
Anderson (1979). The Political Economy of Public Spending on Education, Inequality, and
Growth. World Bank.
Dharma, Surya dan Haedar Akib. Kreativitas sebagai Esensi dan Orientasi Pengembangan
SDM. Manajemen USAHAWAN Indonesia, Akreditasi Dikti No. 134/DIKTI/KEP
No. 06/TH. XXXIII Juni 2004, h. 29-36.
Dye ( 1992). Politics and Policy Making in Developing Countries: Perspectives on The New
Political Economy. San Francisco: International Center For Economic Growth
Publication.
Ford, Cameron M. A Theory of Individual Creative Action in Multiple Social Domains.
Academy of Management Review. Vol. 21, No. 4 1996, h. 1112-1142.
Kartasasmita ( 1997). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: UGM.
Landau, Sy et al. (2001). From Conflict to Creativity. Jossey Bass A Wiley Company San
Franciso.
Lofland, John and Lofland Lyn H., 1984. Analizing Social Setting; A Guide to Qualitative
Observation and Analysis.Belmont. Jakarta.
McNabb, David E.2002. Research Mrthods in Public Administration and Non Profit
Management and Qualitative Approachs, M.E. Sharpe Inc., Bussines Park Drive,
Armonk, New York.
Munandar, Utami. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Kerjasama Pusat
Perbukuan Depdikbud dan PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Patton, Michael Quinn. 1990. Metode Evaluasi Kualitatif, cetakan Kedua. Yogyakarta;
Pustaka Pelajar.
Suryana. (2003). Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat.
Wahab ( 1991). Pendidikan sebagai Praktek Pembebasan. Jakarta: Gramedia.
Zimmerer, Thomas W dan Scarborough, Norman M. (2005). Kewirausahaan dan Manajemen
Bisnis Kecil (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta : Indeks.