REFORMASI SDM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBANGUNAN ADIL GENDER DI KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Upaya mereformasi aparatur negara di Kabupaten Sidoarjo sudah dilakukan namun masih di posisi pinggiran karena belum menyentuh bagian-bagian penting mendasar dalam sistem administrasi. Reformasi birokrasi direduksi sebatas menaikkan gaji dan mengangkat tenaga honorer sebagai PNS. Dalam upaya mewujudkan keadilan sosial, pemerintah mengeluarkan regulasi yang mensyaratkan adanya kesetaraan dan keadilan gender dinyatakan secara eksplisit dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional.Tujuan penelitian : 1) reformasi SDM sebagai upaya peningkatan pembangunan adil gender dan 2) mendeskripsikan kendala reformasi SDM sebagai upaya peningkatan pembangunan adil gender di Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian kesenjangan gender disebabkan oleh berbagai hal : berkaitan dengan sosial budaya, intepretasi agama, struktur ekonomi, hukum dan perundang-undangan yang terimplementasi dalam berbagai kebijakan dan program yang dirancang untuk tanpa memperhatikan adanya perbedaan permasalahan, aspirasi, pengalaman dan kebutuhan antara laki-laki dan perempuan, termasuk akibat-akibatnya bagi perempuan dan laki-laki sehingga kebijakan dan program tersebut menjadi netral gender. Adapun kendalanya; perempuan tersubordinasi oleh faktor-faktor yang dikonstruksikan secara sosial. Selanjutnya ketidakadilan dan diskriminasi gender yang merupakan kondisi tidak adil akibat dari sistem dan struktur sosial baik secara langsung dan tidak secara langsung berupa dampak suatu perundang-undangan maupun kebijakan. Kata kunci : Reformasi SDM, upaya peningkatanpembangunan, adil genderDownloads
References
Azza Karam., (1999) Perempuan di Parlemen: Bukan Sekedar Jumlah, Bukan Sekedar
Hiasan, Jakarta: Penerbit Yayasan Jurnal Perempuan, 1999, hal. 89.
Effendi, Sofian. 2009. Reformasi AparaturNegara guna Mendukung DemokratisasiPolitik
dan EkonomiTerbuka Dalam Pramusinto danKumorotomo (ed). Governance
Reform.
Fakih Mansoer, 1999. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.Dalam Jurnal Perempuan. No. 26.
Handayani, Trisakti, dkk., 2006, Konsep dan Teknik Penelitian Gender, UMM Press,
Malang
Hikmahanto, Yuwana, 2004, Tantangan Reformasi Hukum Indonesia dalam Perubahan
Hukum di Indonesia (1998-2004), Harapan 2005, Fakultas Hukum UI,Jakarta
Ivancevich, John M.; Donnely, James H. Jr., & Gibson, James, L., 2004. Management:
Principlesand functions (4th edition). Richard D. Irwin, Inc., New Delhi.
Keban, Yeremias T. (2004). Enam DimensiStrategis Administrasi Publik: Konsep,Teori dan
Isu (Edisi Pertama). Yogyakarta:Gava Media.
Lovenduski, Joni. 2005. Politik Berparas Perempuan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2005.
Luhulima, Achie Sudiarti (Ed.,) 2007, Bahan Ajar Tentang Hak Perempuan, Yayasan Obor
Indonesia, Jakarta
Mosse, Julia Cleves, 2004, Gender & Pembangunan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Moleong, J. Lexy, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Pateman, Carole. (1970). Participation andDemocratic Theory. Cambridge, UK:
CambridgeUniversity Press.
Patton, Patricia. 1998. EQ Pelayanan Sepenuh Hati, terjemahan Hermes,Jakarta: Pustaka
Delapatra.
Pynes, Joan E., 2004. Human Resources Management for Public and Nonprofit
Organizations(Second Edition). Published by Jossey-Bass, San Francisco, CA.
Rahman, Abdul bin Idris, & Eldridge, Derek., 2000. Reconceptualising human resource
planningin response to institutional change. International Journal of Manpower. 19
(5): 343-357.
Ritzer, George (editor). (2005). Encyclopediaof Social Theory (Volume 2). ThousandOaks,
California: Sage Publication.
Sihite, Romany,2007,Perempuan, Kesetaraan &Keadilan, Suatu Tinjauan Berwawasan
Gender, PT RajaGrafindoPersada, Jakarta
Tamin, Feisal. 2004. Reformasi Birokrasi: Analisis Pendayagunaan Aparatur Negara.
Blantika, Jakarta.