ANALISIS ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM TRADISI MAKKOBAR PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT PADANGLAWAS UTARA
Abstract
Tujuan penelitian ini menganalisis Situasi Komunikatif, Peristiwa Komunikatif, Tindak Komunikatif pada tradisi makkobar dalam Upacara Perkawinan Adat Padanglawas Utara. Makkobar merupakan proses komunikasi yang mengawali kegiatan adat (horja) subetnis Batak Angkola di Padanglawas Utara. Pada makkobar (sidang adat) melibatkan unsur kekerabatan Dalihan na tolu (Suhut dan Kahanggi, Anak boru, Mora), Raja-raja, Natobang–Natoras, hatobangon, dan Orang Kaya. Metode yang digunakan adalah Etnografi Komunikasi dengan Teori Interaksi Simbolik. Hasil Penelitian Aktivitas komunikasi yang berlangsung pada makkobar meliputi dua situasi komunikatif, yaitu makkobar indahan tukkus panuturi yang berlangsung di dalam ruangan rumah, dan makkobar maralok-alok yang diselenggarakan di luar ruangan Galanggang siriaon (gelanggang sukacita). Peristiwa komunikatif yang terjadi sesuai dengan perbedaan settingnya. Makkobar indahan tukkus panuturi adalah percakapan bersifat tertutup. Makkobar maralok-alok merupakan percakapan bersifat terbuka. Tindak komunikatif umumnya berupa pernyataan, pujian, permohonan, nasehat, perintah, dan doa. Nilai kearifan lokal komunikasi seperti komunikasi efektif, dan membentuk keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah terkandung dalam makkobar. Kata kunci: makkobar, interaksi, kearifan lokal, etnografi komunikasiDownloads
References
Bangun, Payung. (1983). “Kebudayaan Batak”, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia,
Koentjaraningrat (ed). Jakarta: Penerbit Djambatan.
Bungin, Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
BPS Kabupaten Padang Lawas Utara. (2015). Statistik Kecamatan Batang Onang. Gunung
Tua.
____________. (2015). Padang Lawas Utara dalam Angka. Gunung Tua.
Friendly. 2002. Komunikasi dalam Keluarga. Jakarta: Family Altar.
Ibrahim, Syukur, (1994). Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya: Usaha
Nasional.
Kuswarno, Engkus. (2011). Etnografi Komunikasi, Suatu Pengantar dan Contoh
Penelitiannya. Bandung: Widya Padjajaran.
Liliweri, Alo. (1994). Komunikasi Verbal dan Non Verbal. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Limbong, Bernhard. (2014). Kamus Bahasa, Batak Toba-Indonesia, Indonesia-Batak Toba.
Jakarta: Permata Aksara.
Moleong, Lexy. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, Pandapotan. (2005). Adat Budaya Mandailing dalam Tantangan Zaman. Medan:
Forkala Prov. Sumatera Utara
Pujileksono, Sugeng. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Intrans
Publishing.
Thomas R. Lindlof, Bryan C. Taylor (2002). “Qualitative Communication Research
Methods”. SAGE, Sep 11, 2002 - Language Arts & Disciplines - 357 page. Diakses
pada 18 April 2016.
Tinggibarani, Sutan & Hasibuan, Zainal Efendi. (2013). Adat Budaya Batak Angkola
Menyelusuri Perjalanan Masa. Padang Sidempuan.
Wirawan, Ida Bagus. (2013). Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial,
Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Zakiah, Kiki. (2008). “Penelitian Etnografi Komunikasi: Tipe dan Metode”, Mediator Vol. 9
No.1.