MEMBONGKAR KONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM IKLAN SUSU PELANGSING WRP BODY SHAPE

  • Fitri Norhabiba Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Iklan pelangsing menciptakan konstruksi baru bagi wanita yakni tubuh sempurna.Maraknya produk-produk kecantikan semakin memperkokoh kedudukan laki-laki. Pandangan bahwa cantik adalah untuk memuaskan lelaki. Beragamnya produk semakin tidak membantu wanita menjadi dirinya sendiri. Produk-produk tersebut justru ingin menyeragamkan wanita. Pandangan mengenai perempuan cantik tak lepas dari kriteria sempurna: tubuh langsing, tinggi semampai, berisi, dan cantik. Laki-laki sebagai subyek yang harus menang. Iklan WRP menunjukkan bahwa konstruksi atas tubuh perempuan merupakan cara untuk menyeragamkan perempuan. Produk kosmetik terus digencarkan untuk membuat wanita cantik seperti apa yang ingin disampaikan dan membuat wanita tidak ada pilihan lagi. Perempuan bukan lagi dipandang sebagai perempuan, tapi disamakan dalam sebuah konstruksi. Iklan WRP secara tidak langsung telah melakukan upaya mendisiplinkan bagian tubuh perempuan. Iklan berusaha mendikte apa yang seharusnya dikonsumsi masyarakat dengan menumbuhkan wants dan need perempuan. Agar perempuan tunduk pada nilai-nilai yang ada. Padahal realitas yang ditawarkan adalah semu. Keyword: iklan susu pelangsing, konstruksi, patriarki

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aleong, R, Duchesne, S& Paus, T. (2007). Assestment of adolescent body perception:

Development and characterization of novel tool for morphing images of adolescent

bodies. Behavior research methods p.651-666. December 07, 2007

Altbe, Madeline& Thompson, J Kevin. (1990). Body Image Change During Early Adulthood.

International Journal of Eating Disorder.

and Build Theory of Positive Emotions. American Psychologist, 56, 218–226

Fredrickson, B. L. (2001). The role of positive emotions in positive psychology: The Broaden

Grosz, Elisabeth. (1990). Sexual Difference and The Problem of Essensialism. Inscriptions

:86-101

in Western Societes. London: Sage Publications.

Lupton, Deborah. (1994). Medicine as Culture. Illness, Disease and the Body

Prabasmoro, A. P. (2006). Kajian Budaya Feminis. Yogyakarta: Jalasutra.

Tomagola, Tamrin A. (1990). Indonesian Woman Magazine as an Ideological

Medium.London: University of Essex

Wolf, Naomi. (2004). Mitos Kecantikan Kala Kecantikan Menindas Perempuan. Bandung:

Niagara

Published
2021-04-09