PEMBELAJARAN TRANSFORMATIF – DELIBERATIF; UPAYA MENGEMBANGKAN KONSEP DAN STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
Abstract
Pendidikan Islam saat ini dibutuhkan eksistensinya di kehidupan masyarakat karena pengaruh globalisasi dan moderenisasi. Pendidikan Islam mampu menterjemahkan nilai-nilai normatif ke dalam kehidupan masyarakat sehingga pendidikan Islam hanya dipersepsikan mayoritas masyarakat Muslim sebagai pendidikan transenden atau pendidikan yang hanya sibuk memperkuat spiritual tanpa menyinggung permasalahan sosial. Makalah ini difokuskan pada dua masalah utama konsep pendidikan Islam di abad ke-21; siswa terlalu fokus pada keahlian teknis dan tidak siap bertransformasi menjadi profesional sejati yang melayani kepentingan publik; dan Pendidik menggunakan keahlian teknisnya untuk merencanakan teknis pembelajaran tanpa strategi perencanaan yang matang untuk menyiapkan siswa dalam bertransformasi menjadi profesional sejati, yang kelak nanti mereka menggunakan pengetahuan dan keahliannya untuk kepentingan publik. Kedua masalah tersebut berangkat dari asumsi rasionalitas pendekatan linier sebab-akibat sebagai cara terbaik untuk merencanakan kurikulum dan mengaplikasikannya pada pola pembelajaran siswa. Studi ini mengajukan sebuah konsep baru, yang mengintegrasikan teori pembelajaran transformatif Jack Mezirow dengan teori kurikulum deliberatif Joseph Schwab untuk memecahkan kebuntuan teknis/rasional pada operasional kurikulum dan pendidikan Islam. Konsep pendidikan Islam perlu transformatif. Karena itu perencanaan kurikulum harus dilakukan secara deliberatif. Pendekatan transformatif-deliberatif terhadap perencanaan kurikulum dapat diimplementasikan guna membantu pendidik dalam menggunakan pendekatan baru tersebut untuk proses kurikulum dan akselerasi perubahan yang dibutuhkan. Kata Kunci : Pendidikan Islam, Transformatif, Deliberatif, Kurikulum, PembelajaranDownloads
References
A. Malik Fadjar, Menyiasati Kebutuhan Masyarakat Modern Terhadap Pendidikan Agama
Luar Sekolah, (Seminar dan Lokakarya Pengembangan Pendidikan Islam
Menyongsong Abad 21, IAIN, Cirebon, tanggal, 31 Agustus s/d 1 September
,
Azyumardi Azra, (1999)“Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium
Baru”, Jakarta: Logos
Colin Lankshear, Michael Peters and Michele Knoebel, “Critical Pedagogy and
Cyberspace” Dalam Henry Giroux, Colin Lankshear, Peter McLaren, dan
Michael Peters, Counternarratives,
Dave Meier, (2000),“The Accelerated Learning Handbook”, USA: McGraw-Hill Co.
Edi Subkhan (2012) Menuju Pembelajaran Transformatif, Lihat
https://pedagogikritis.wordpress.com/2012/03/31/menuju-pembelajarantransformatif/. Diakses tgl. 12 Juni 2017
Fazlur Rahman, (1982), Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition,
Publications of the Center for Middle Eastern Studies.
Gordon Dryden and Jeannette Vos, (1994), The Learning Revolution To Change the Way the
World Learns (USA: The Learning Web, 1999), 443 dan 489; Thomas
Armstrong, Multiple Intelligence in the Classroom (ASCD,).
H.A.R. Tilar, (1998), Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Perspektif
Abad 21, (Magelang: Tera Indonesia, Cet. I,),
Joe L. Kincheloe, and McLaren, Peter, (2000),"Rethinking Critical Theory and Qualitative
Research," Dalam Norman K. Denzin and Yuonna S. Lincoln (Eds.) Handbook
of Qualitative Research (Second Edition). (London: Sage Publication, Inc.,),
K.G. Saiyidain, (1991), “Progressive Trends in Iqbal’s Thought” Dalam Eminent Scholars,
Iqbal as A Thinker (Lahore: Sh. Muhammad Ashraf)
Krisman Purwoko, Globalisasi Tantangan Utama Pendidikan Islam di Indonesia,
Lih.http;//www.republika.co.id diakses tanggal 12 Juni 2017
M. Amin Abdullah, (1998), Problem Epistemologis-Metodologis Pendidikan Islam. dalam M.
Anies (Eds.) Rekonstruksi Pendidikan dan Tradisi Pesantren. (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar,),
M. Amin Abdullah, (2005), Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius, Jakarta:
PSAP Muhammadiyah,
M. Amin Abdullah, “Preliminary Remarks on the Philosophy of Islamic Relious Sciences”
dalam Al-Jami’ah Journal of Islamic Studies, No. 61 tahun 1998
M. Zainuddin, (2011), Reformulasi Paradigma Transformatif dalam Kajian Pendidikan
Islam, Malang: UIN-Maliki Press
Mansour Fakih, Islam Sebagai Alternatif, “Kata Pengantar”, dalam Prasetyo, Islam
Kiri…,xviii
Mastuhu, (2003), Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21,
Yogyakarta, Safria Insania Press
Mezirow, J., 1998, “On critical reflection,Adult Learning Quarterly”, vol. 48, no. 3, pp. 185-
Lihat juga Mezirow, J. (2000). “Learning to think like an adult”. In J.
Mezirow & Associates (Ed.), Learning as transformation: Critical perspectives
on a theory in progress. San Francisco: Jossey-Bass.
Muqowim, “Dinamika Kajian Islam “Mazhab Sapen” Pemetaan atas Karya Disertasi di
Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta” dalam Profetika
Jurnal Studi Islam, Vol. 6, No. 1, Januari 2004
Ngainun Naim dan Achmad Sauqi, (2008), Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi,
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,
Nurcholis Madjid, (1999), Cita-cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadina
Peter McLaren, (1996), “Liberatory Politics and Critical Pedagogy in Postmodern Spaces,”
New York & London: Routledge,
Peter McLaren, (1996), “Liberatory Politics and Higher Education: A Freirean Perspective”
Dalam Henry Giroux, Colin Lankshear, Peter McLaren, dan Michael Peters,
Counternarratives,
Peter Pereira (2011), “An Introduction To Curriculum Deliberation”, DePaul University,
http://condor.depaul.edu/ppereira/pers/intro.htm. Diakses pd tgl. 12 Juni 2017.
Reza A. Nasution, PhD, Transformative learning and case-based learning.Lih.
http://www.sbm.itb.ac.id/id/transformative-learning-dan-case-based-learning.
Diakses 12 Juni 2017.
Schwab, J. J. (1978 & 1971). “The practical: A language for curriculum”. In I. Westbury, &
N. J.
Sherlock, J. and M. Nathan, (2004), “Producing Actionable Knowledge: Applying Mezirow’s
Theory To The Managerial Learning Context”, Academy of Management Best
Conference Paper
Subliyanto (2010), Prinsip Pengembangan Kurikulum Lih.
.http://www.subliyanto.id/2010/05/prinsip pengembangan-kurikulum.html.
diakses pada tanggal 12 Juni 2017
Wan Mohd Nor Wan Daud, (2003), Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib
al-Attas, terj. Hamid Fahmy dkk. Bandung: Mizan.
Yunus Abidin (2010). Strategi Membaca Teori dan Pembelajaranya. Bandung: Risqi Press