DIVERSITAS DAN KESERASIAN SOSIAL (Studi Makna Multikulturalisme di SMA Katolik Rajawali Kota Makassar dan MAN INSAN CENDEKIA Gorontalo)

  • Harifuddin Halim Universitas Pejuang RI Makassar
  • Mahfud As’ad Universitas Pejuang RI Makassar
  • Syamsul Bahri Universitas Bosowa Makassar
  • Rasyidah Zainuddin Universitas Bosowa Makassar

Abstract

Realitas sosial tentang multikulturalisme di dunia pendidikan saat ini sedang ‘naik daun’. Hal tersebut terlihat dalam banyaknya sekolah ber-identitas ‘agama’, ‘suku’ yang telah membuka diri terhadap hal-hal yang berbeda dengan identitas sekolah tersebut. Meskipun demikian, sekolah tersebut tetap kondusif, serasi, harmonis, dan tenteram. Salah satunya disebabkan oleh kesaling-terimaan dan kesaling-pahaman atas makna oleh siswa sekolah tersebut. Dalam konteks uraian di atas, tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan persamaan tentang makna ‘keragaman/perbedaan’ (diversitas) di antara siswa yang menyebabkan mereka hidup harmonis. Karena itu, dilakukan perbandingan terhadap kedua hasil penelitian dengan menemukan persamaan dan perbedaannya. Studi dokumentasi juga merupakan kegiatan penguat penelitian ini. Berdasarkan analisis terhadap data, maka hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: (1) siswa memiliki persamaan makna terhadap eksistensi individu. (2) siswa memiliki persamaan interpretasi terhadap aturan sekolah mewujudkan sikap multikulturalisme. (3) perbedaan keduanya terletak pada konteks sosial dan latar belakang budaya masing-masing. Kata Kunci: diversitas, keserasian sosial, SMA Katolik, MAN IC, multikulturalisme.

Downloads

Download data is not yet available.

References

As’ad, Mahfud. 2017. Konstruksi Sosial Pendidikan Multikultural di SMA Katolik Rajawali

Makassar. Disertasi Tidak Diterbitkan. PPS Universitas Negeri Makassar.

Berghe, Van Den. 1969. “Paternalistic versus Competitive Race Relations: An Ideal-Type

Approach”. Dalam Norman R. Yetman dan C. Hoy Steele (ed). Majority and Minority

– The Dynamics of Racial and Ethnic Relations. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Evers, Hans-Dieter (ed).1980. Sociology of South-East Asia: Reading in Sosial Change and

Development. Kuala Lumpur: Oxford University Press.

Geertz, Clifford. 1973. ”The Integrative Revolution : Primordial Sentiments and Civil

Politics in The New States”. Dalam The Interpretation of Culture. New York: Basic

Books Inc. Publisher.

Hanafi, Hanisa, 2012. Multikulturalisme Dalam Pendidikan. Prosiding Konferensi ISI, 12

Desember 2012 di UMM Malang.

Lembaga Penelitian Universitas Padjajaran. 1992. Panduan Pelaksanaan Pengukuran

Keserasian Sosial. Bandung: UNPAD.

Nasikun. 1993. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Parsons, Talcott. 1951. The Sosial Sistem. New York: The Free Press.

Pelly, Usman. 1993. ”Pedoman Pengelolaan Keserasian Sosial” Laporan Penelitian

Kerjasama kantor Meneteri KLH dengan Pusdip-KLH IKI Medan.

Ritzer, George. 1992.Sociological Theory. Singapore: Mc. Graw-Hill Book Company

Published
2021-04-09