OBYEKTIVITAS DALAM PENELITIAN KUALITATIF: SEBUAH ISU DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN BERBASIS BUKTI

  • Lina Miftahul Jannah Universitas Indonesia
  • Muh. Azis Muslim Universitas Indonesia
  • Marcel Angwyn Universitas Indonesia

Abstract

Hasil penelitian dalam bidang administrasi publik biasanya akan dijadikan dasar dalam pembuatan kebijakan publik oleh pemerintah yang disebut sebagai kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Dalam kenyataannya, pemerintah (birokrat) ada yang meragukan penelitian kualitatif dan lebih memilih menggunakan beragam kecanggihan pengumpulan dan pengolahan data kuantitatif dengan alasan akan sukar untuk diperdebatkan bukan hanya pada tataran obyektivitas dari data yang ada namun juga proses melakukan penelitian itu sendiri. Pada akhirnya metode penelitian dilakukan sesuai dengan pesanan dan bukan dengan alasan kesesuaian untuk menjawab pertanyaan penelitian. Oleh karena itu penting untuk melihat bagaimana menjaga obyektivitas dalam penelitian kualitatif sehingga kemudian dapat dijadikan dasar dalam pembuatan kebijakan dan menghasilkan kebijakan yang lebih berkualitas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen (literatur) dan pengalaman penulis sebagai tim ahli dalam beberapa kajian yang dibuat oleh pemerintah.

Kata kunci: obyektivitas, kebijakan berbasis bukti, pemerintah, administrasi publik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmara, A., & Handoyo, S. (2015). Pembuatan Kebijakan Berbasis Bukti: Studi pada Proses

Pembuatan Kebijakan Standadisasi Alat dan Mesin PertanianDI INDONESIA . Warta

KIML , 13 (1).

Boaz, A., & Ashby, D. (2003, January). Fit for purpose? Assessing research quality for

evidence based policy and practice. London: ESRC UK Centre for Evidence Based

Policy and Practice. Working Paper 11 . London: ESRC UK Centre for Evidence

Based Policy and Practice.

Cairney, P. (2016). The Politics of Evidence-Based Policy Making. Stirling, UK: Palgrave

Macmillan.

Davies, H., Nutley, S., & Smith, P. (2000). Evidence-based policy and practice in public

services. Bristol, UK: The Policy Press.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pelatihan Pengankatan Pertama Calon Analis

Kebijakan. Jakarta.

Neuman, W. (2006). Social Research Methods: Qulitative and Quantitative Approaches.

Boston: Pearson

Paat, Y. (2016, September 9). Kepala LAN: Kebijakan Publik Harus Berbasis Data.

Retrieved Juni 9, 2017, from http://www.beritasatu.com/nasional/384581-kepala-lankebijakan-publik-harus-berbasis-data.html

Pawson, R. (2006). Evidence-Based Policy A Realist Perspective. London, UK: SAGE

Publications Ltd .

Prasetyo, B., & Jannah, L. M. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi.

Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Ragin, C., Nagel, J., & White, P. (2003). Workshop on scientific foundations of qualitative

research. Arlington: National Science Foundation.719

Redaksi. (2017, April 20). Retrieved Juni 9, 2017, from www.hukumonline.com:

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt58f8a24917acd/4-fokus-simplifikasiregulasi-pemerintah-di-tahun-2017

Shavelson, R., & Towne, L. (2002). Scientific research in education. Washington DC:

National Research Council, National Academy Press.

Sudarno, S. (2016, April 21). Retrieved Juni 11, 2017, from http://www.ksiindonesia.org/files/1465455230$1$FBNE$.pdf

Sutcliffe, S., & Court, J. (2005, November). Evidence-Based Policymaking: What is it? How

does it work? What relevance for developing countries? Retrieved Juni 11, 2017,

from https://www.odi.org/sites/odi.org.uk/files/odi-assets/publications-opinionfiles/3683.pdf

www.ksi-indonesia.org. (2016, Desember 17). Retrieved Juni 9, 2017, from http://www.ksiindonesia.org/in/news/detail/mendayagunakan-penelitian-untuk-meningkatkankualitas-kebijakan-kesehata

Published
2021-04-09