FAKTOR PENDORONG TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

  • Fazar Ramadana
  • Ramadhan Rafsanjani

Abstract

Korupsi seakan sudah menjadi budaya bukan tanpa regulasi sehingga masalah yang sama terus terjadi, akan
tetapi memang hukuman yang ringan bahkan banyaknya celah hukum merupakan alasan utama sering
terjadinya tindak pidana korupsi. Selain itu adanya regulasi yang bisa dimanipulasi ketidaktaatan dan
keteledoran penegak hukum sudah menjadi kebiasaan. Maraknya korupsi seperti penyalahgunaan jabatan
dan kemudahan menepati suatu jabatan, serta faktor politik merupakan penyebab utama korupsi di lakukan
dengan tujuan yang bermacam – macam dengan berbagai alasan sehingga hal yang tidak wajar seketika
menjadi halal untuk dilakukan demi sejumlah uang. Jika kemiskinan yang menjadi alasan seseorang atau
korporasi melakukan tindak pidana korupsi kenapa harus korupsi yang ditanamkan bukanya
menenggelamkan kemiskinan. Yang akan menjadi masalah terbesar adalah apabila ketidak percayaan rakyat
terhadap para pemimpin Negara dan akan selalu berpikir jabatan sebagai ajang memperkaya diri bagi elit
politik bukan untuk mengabdi bagi masyarakat. Reformasi kebijakan dan memperbarui regulasi serta
pengawasan yang lebih stabil merupakan langkah yang perlu diemplementasikan agar masalah yang selama
ini menjadi momok bagi Negeri akan segera terselesaikan.Metode penelitian yang digunakan dalam
penulisan kali ini adalah empiris-yuridis yang dimana penulis memadupadankan kenyataan dan fakta – fakta
di masyarakat dengan peraturan perundang – undangan dan norma – norma yang berlaku di Indonesia.
Kata kunci : budaya korupsi di Indonesia

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-08
Section
Articles