PENAMBAHANFIBRE STEEL PADA CAMPURAN BETON

  • Budi Witjaksana

Abstract

Beton berserat adalah bagian komposit yang terdiri dari beton biasa dan bahan lain yang berupa serat, pada penelitian ini digunakan bahan serat berupa fibre steel produksi PT. BEKAERT berasal dari negara Belgia, yang merupakan perusahaan terkemuka didunia dalam bidang tekknologi di kawat baja transformasi dan coating teknologi.Spesifikasi fibre steel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dramix®3D, Material properties : Tensile strength: Rm,nom : 1.345 N/mm2, Tolerances: ± 7,5% Avg, Young’s Modulus: ± 210.000 N/mm2, Geometry Fibre family Length (l) 35 mm, Diameter (d) 0,55 mm, Aspect ratio (l/d) 65. Hasil Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kosentrasi serat fibre steel optimum yang menghasilkan nilai kuat tekan dengan komposisi serat 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10 %, serta perbandingan nilai ekonomis dari beton tanpa campuran dan beton dengan campuran serat fibre steel. Benda uji yang diteliti berbentuk silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm diuji untuk kuat tekan.Mix design beton dengan mutu 25 Mpa untuk pengujian umur beton umur beton 3 hari didapatkan hasil tegangan tekan beton (f’c) sebagai berikut : campuran fibre steel 0 % , f’c = 54.47, campuran fibre steel 2.5 % , f’c = 56.83, campuran fibre steel 5 %, f’c = 72.06, campuran fibre steel 10 % , f’c = 87.02.

Kata kunci : beton serat, fibre steel, kuat tekan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antoni., Paul Nugraha., 2007. Teknologi Beton. Penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta

AjiP., PurwonoR., 2010, Pengendalian Mutu Beton Sesuai SNI, ACI, DANA STM, ITS PRESS, Surabaya

Dipohusodo, I. 1999. Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI-T-15-1991-03 Departemen Pekerjaan Umum RI. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Nawy, Edward, 1998, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, PT. Refika Aditama, Bandung

Mulyono, Tri, 2004, Teknologi Beton, Penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta.

Murdok, L. J. & Brook, K, M, (alih bahasa : Stephanus Hendarko), 1991, Bahan dan Praktek Beton, Erlangga, Jakarta.

PBI, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia

N.I – 2, Cetakan ke-7, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ciptakarya Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.

Riyadi M., Amalia, 2005, Teknologi Bahan I, Diktat Kuliah, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2002, Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton, SNI 03-2491-2002, Badan Standardisasi Nasional, Bandung.

Standar Nasional Indonesia, 2004, Semen Portland Komposit, SNI 15-7064-2004, ICS 91.10.10, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2011, Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder, SNI 1974:2011, ICS 91.100.30, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2013, Persyaratan

Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 2847:2013, ICS 91.080.40, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Published
2016-09-17
Section
Articles