OPTIMALISASI PERAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) DAN AKSELERASI PADA PROGRAM SERTIFIKASI EKOLEBEL PERUM PERHUTANI DI JAWA TIMUR

  • Murgianto .
  • Soekarno Hs .
  • Sugiono .

Abstract

Salah satu cara  melaksanakan Pengelolaan Hutan Lestari adalah melalui proses sertifikasi secara internasional yang dikenal dengan Sertifikasi Ekolebel.  Program sertifikasi akan dapat berjalan sangat baik apabila mendapat dukungan dari masyarakat sekitar hutan dan yang sudah tergabung dalam organisasi LMDH.Dukungan LMDH terhadap program sertifikasi akan mempercepat pelaksanaan program sertifikasi ekolabel di KPH Perum Perhutani di Jawa Timur.  Metode penelitian yang dipakai adalah menggunakan random sample secara purposive terhadap 23 KPH di Jawa Timur dipilih 3 KPH analisis yang dipakai adalah uji  mean berpasangan. Hasil kajian menunjukan bahwa LMDH Pemula, LMDH Sedang maupun LMDH unggulan di KPH sangat mendukung program sertifikasi yang sedang maupun yang akan dilkukan. Hal ini terbukti dari hasil uji beda mean berpasangan di KPH Madiun, Ngawi dan Bojonegoro terletak  di daerah tolak maka h0 diterima  yang berarti tidak ada perbedaan diantara ketiga jenis LMDH dalam mendukung progam sertifikasi. 

Kata kunci: Optimalisasi LMDH

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ade Fadli.n.a. Pengelolaan Hutan Berbasis Bioregion. http://www.walhi.or.id/kampanye

Ade Fadli. Sistem Hutan Kerakyatan. http://www.walhi.or.id/kampanye/ hutan/shk/

Adimihardja, Kusnaka. Budaya Tradisional dan Lokal di Tengah Multikultural danArus Globalisasi. www.forum-rektor.org/file/artikel/def_artikel.jpg , Forum Rektor, 1995

Aliadi, Arief. Exploring Regional Community-Based Natural Resource Management (CBNRM) Policy Advocacy Workshop. 6-10 Februari 2006, Silang Cavite, Philipine, didukung oleh IIRR dan IDRC Arif Aliadi/LATIN. www.latin.org.id

Aliadi, Arief. Pengetahuan Lokal untuk Konversi Sumberdaya Hutan. Seminar Nasional Pengembangan Teknologi dan Budaya Lokal Sebagai Basis Pembangunan Berkelanjutan. Dies Natalis IPB ke-39, 24 September 2002. (lia@latin.or.id),

Arimbi HP. Penghancuran Secara Sistematis Sistem-sistem Adat Oleh Kelompok Dominant. Jakarta: WALHI dan Friens of the Earth (FoE), 1997

Aruan, Nakkok. 2003. Implementasi Desentralisasi Kehutanan. Studi Eksplorasi di Jawa Timur. Surabaya: Balitbang Prof Jatim

Asrani.Ekonomi Politik Sumberdaya Alam Indonesia Pada Era Orde baru. Studi Tentang Kelangkaan Struktural dan Konflik di Propinsi Kalimantan Tengah. Disertasi. Surabaya: PPS-Untag, 2004

Badan Pusat Statistik (BPS). 2002. Data dan Informasi Kemiskinan Tahun 2002. Jakarta: BPS

Benefits for people and society: a Systems approach. (21 Maret 2005)www.fao.org/documents/show_cdr.asp?url_file=/D_OCREP/005/Y7581E/y7581e10.htm

Bertucci, Guido and Andriana Alberti, 'The United Nations Program in Public Administration: Reinventing Itself to Help Reinvent Public Administration, 2005

Buckles, D and Rosnak G. 1999. Cultivating Peace: Conflict and Collaboration in Natural Resource Management. USA: Worl Bank Institute.

Buck, Louis , Lini Wollenberg dan David Edmunds, Adaptif-Co Mangement, 2000.

BUMN Online Development. 2002. Community Based Forest Management. Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat.(1 April 2001)

BUMN Online Development. 2002. Community Based Forest Management. Good Corporate Governance PT Perhutani. (16 April 2002)

BUMN Online Development. 2002. Community Based Forest Management. Up Grade Sistem Manajemen Mutu PT Perhutani. ( 1 Januari 2000)

Chambers, Robert. 1997. Pembangunan Desa Mulai dari Belakang. Jakarta: LP3ES

Center for Economic and Social Studies, dan Overseas Development Institute. Program Sertifikasi. (http://us.oneworld.net)

Closkey, David Mc. Ecology and Community: The Bioregional Vision. http://www.columbiana.org/bioregions.htm (21 Maret 2005)

COMMUNITY BASED FOREST MANAGEMENT April 16, 2005 www.perhutani.com.

Contreras-Hermosilla dan Chip Fay (Dengan Kontribusi Elfan Effendi, Juni Thamrin, Sulaiman Sembiring, Mertua Sirait). Memperkokoh pengelolaan hutan Indonesia melalui pembaruan penguasaan tanah: Permasalahan dan kerangka tindakan. Bogor: IPB, www.worldagrofrestrycentre.org/sea. © 2006 World Agroforestry Centre

Creswell, John W. Research Design: Qualitative Quantitative and Mixed Methods Approaches. Second Edition. California: Sage Publications, 2003

Criteria and Indicators for Conservation of Biological Diversity. www.fao.org/DOCREP /005/Y7581E/Y7581e10.htm#PO_35

Cook, Sarah and Steve Macaulay, Perfect empowerment, 1996

Deklarasi Yogyakarta Serukan Hutan Lestari Berbasis Masyarakat, 22/09/2006 www.infojawa.org/index.php

Departemen Kehutanan.Promosi Hasil-hasil Pembelajaran Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Dephut, 2006. Perhutanan_Sosial@dephut.go.id.www.dephut.go.id/content.php?id=243. © Copyright Departemen Kehutanan 2005

Dewanta, A.S. 1995. Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media

Didik Suharjito. Hutan Rakyat: Kreasi Budaya Bangsa. (www.kpshk.org/index.php?option =com_conten&task)

Djuhendi Tadjudin. Hutan Kemasyarakatan. Mimpi Polisi Hutan vs Kebutuhan Masyarakat. http://www.latin.or.id/index.ctm/fuseaction=hkm_dt

Dunn, Edgar S. ‘Economic and Social Development: A Process of Social Learning (1971).

Dwiyanto, Agus "Kemitraan pemerintah-swasta dan relevansinya, 1996

Fitri Nurfatriani dan Doddy S. Sukadri .Pengelolaan Hutan di Masa Depan: Berdasarkan Paradigma Kehutanan Di Abad 21 (Forest Management in the Future : Based on Forestry Development Paradigm in the 21 th Century). Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Vol.2, No. 2, Th. 2001

Friedmann, John. 1992. Empowernment the Polities of Alternative Development. Cambridge: Blackwell

Geertz, C.1963 Agricultural Involution. Calofornia: Universitas of Calofornia Press General News. Monday April 14, 2003. Perhutani Tutup Sejumlah Penambangan Emas.

Haningan, JA. 1995. Environmental Sociology: A Social Constructionist Perspective. New York:

Hubeis, Aida Vitayala. Pemiskinan Masyarakat Sekitar Hutan. Peoples International Centre for Policy Research and Education, E-mail: tebtebba@skyinet.net; http://www.tebtebba.org2 , 2004

Hyden, Goran. Operationalizing Governance for Sustainable Development, 2001

Interface between Biological Diversity and Sustainable Forest Management. www.fao.org/DOCREP/005/Y7581E/Y7581e10.htm#PO_34

Jamasy, O. 2004. Keadilan, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Belantika.

John MacDougall. 2000. Hutan Kemasyarakatan. apakabar@igc.org

Kapanlagi@.com. Hindari Opportunity Loss, Perhutani Tambah Tebangan.

Kehutanan Propinsi Jawa Tengah. Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Hutan www.dephut.go.id/INFORMASI/PROPINSI/JATENG/JATENG.HTML

Khan, M. Adil. 1996. Economic Development, Poverty Alleviation and Governance. The Asian Experience. USA: Avebury.

Kompas, 3 April 2001. Belum Satu Pun Komitment Bidang Kehutanan Terlaksana.

Kompas, 6 April 2001. Buruk, Pengelolaan Hutan Jati di Pulau Jawa.

Kompas, 5 Maret 2005. Masa Depan Hutan Indonesia.

Kompas, 31 Maret 2005. 10.000 Pekerja Sektor Industri Kehutanan Terancam PHK

Kompas, 5 Agustus 2005. Potensi Konflik Pemanfaatan Hutan

Kompas, 13 Januari 2007. Hutan Hancur: Rakyat Makin Sengsara.

Korten, David C. 1998. Pembangunan Berdemensi Kerakyatan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Laver, Robert H. 1989. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Baskara

Laver, Robert H 1977. Perspectives on Social Change. Boston: Allyn and Bacon (Question Media America, Inc . www.questia.com )

Lembaga Ekolabel Indonesia. Telah diluncurkan : Aliansi Pendukung Sertifikasi

PHBML 29 November 2006. Copyright © 2003 by Lembaga Ekolabel Indonesia. www.linknolimit.com

Leonard .Perjalanan Panjang Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Indonesia. Pemantauan, 05 Juni 07 www.fwi.or.id/?buka=viewuser&user=leonard

Magnis-Suseno, Franz. Etika Jawa: Sebuah Analisis Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001

Malla, Yam B., Hari R. Neupane, Peter J. Branney. Why aren’t Poor People

Benefiting More from Community Forestry? Journal of Forest and Livelihood 3(1) July, 2003 Malla, Y. B. et al

Malaysia. Jabatan Perhutanan Sabah. Perhutanan Masyarakat di Kg. Minusoh, Torgod.

Melberg, Hans O. 1993. Three Arguments About Rational Choice. Theory in Sociology.http://www.geocities.com/hmelberg/paper/930520.htm

Muayat. Kajian terhadap Kemandegan HKm dan Draft Permen Pemberdayaan Masyarakat. 2005, < muayat@indo.net.id >

Nababan, Abdon 2003. Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat Adat. Tantangan dan Peluang (http://www.psda_berb_ma_di_pplh_ipb.)

Njurumana, Gerson ND. Nilai Penting Kearifan Lokal Dalam Rehabilitasi Lahan. Denpasar: Balai Litbang Kehutanan Bali dan Nusa Tenggara, n.a.

Oliver and Larson. Some Key Concepts In Biological Diversity Conservation In Relation To Forests.www.fao.org/DOCREP/005/Y7581E/Y7581e10. htm#PO_32

Osborne, Plastrik., Banishing Bureaucracy: The Five strategies for Reinventing Government., 1997

Osborn, David dan Peter Plastrik. Memangkas Birokrasi : Lima Strategi Menuju Pemerintahan, 2000

Osborne, David and Ted Gaebler, Reinventing government: How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector, 1992

Panduan Pengembangan Peran Masyarakat Kampung Dalam Pengelolaan Hutan. Samarinda: Community Social Forest-Unmul dan Pemkab. Kutai Barat. (http://www.iges.or.ip/en/fc/pdf/report10.pdf. )

PERHUTANI. 2005. Sertifikat Ecolabeling. www.perhutani.co.id/sertifikasi.html

Pikiran Rakyat, 26 April 2004. Perhutani Terkesan Ragu Tindak Penebangan Ilegal. Pikiranrakyat@.com

Pusat Komunikasi Lingkungan. Hutan Kemasyarakatan. www.Pili.or.id/main.htm.

Revitalisasi Industri Kehutanan, Sosial Forestri, Lembaga Penilai Independen, Illegal Logging [1] www.latin.org.id)

Raharjo. 1995. Memberdayakan Rakyat dalam Pembangunan Indonesia. Yogyakarta: P3PK-UGM

Riyanto, Budi. Pengaturan Hutan Adat di Indonesia: Sebuah Tinjauan Terhadap Undang-undang No.41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Penyunting Suwarto. Bogor: Lembaga Pengkajian Hukum Kehutanan dan Lingkungan, 2004

Riyanto, Budi. Selayang Pandang Pengelolaan Kawasan Hutan Di Indonesia. Penyunting Suwarto. Bogor: LPHKL, 2004

Rochman, Meuthia Gani "Good Governance",, 1999

Rupelu, D. 2001. Analisis Kelangsungan Usaha dan Pengaruhnya terhadap

Pengentasan Kemiskinan Nelayan di Kabupaten Buru Propinsi Maluku. Disertasi. Surabaya: Unair

Sabarudi, Maman Mansyur Idris, Budiman Achmad dan M. N. Iman. Community forestry for poverty reduction-lessons learned in Indonesia. www.fao.org/007/ad511e/ad511e0e. htm

Salim, Emil. 1984. Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan pendapatan. Jakarta: Inti Idayu Press.

San Arif Awang. Model Formasi Sosial dan Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Hutan Indoensia. http://www.damar.or.id/artikel/modelformasisosial/index. php.

Sandhills Area Land Trust, 2001-2007 Resourceful Communities Program. www.phase2technology.com

Santoso, Hary. 2000. Menciptakan Basis Moral dan Material Masyarakat Desa Hutan. http://www.damar.or.id/artikel/artikel.php

Simon, H. 1999 Pengelolaan Hutan Bersama Rakyat. Teori dan Aplikasi pada Hutan Jati Di Jawa. Yogyakarta: Bayu Indra Grafika

Some Key Concepts in Biological Diversity Conservation In Relation To Forest www.fao.org/DOCREP/005/Y7581E/Y7581e10.htm#PO_32

Springate-Baginski, Oliver.,Om Prakash Dev, Nagendra Prasad Yaday, John Soussan Community Forest Management in the Middle Hills of Nepal: The Changing Contex. Journal of Forest and Livelihood 3(1) July, 2003 Springate-Baginski, O. et al.

Springate-Baginski, Oliver., Om Prakash Dev, Nagendra Prasad Yaday, John Soussan. Weaknesses and Constraints of the Community Forestry Process in Nepal Journal of Forest and Livelihood 3(1) July, 2003 Springate-Baginski, O. et al.

Suara Pembaharuan, 9 November 1996. Perambah Hutan Di Indonesia

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2007

Surabaya Post, 6 April 2001. Gerakan Kembali Ke Hutan Ala Taman Nasional Meru-Betiri: Sulap Masyarakat Hutan Jadi Pak Tani Berbudaya Hutan.

Tjokrowinoto, Moeljarto. "Bureaucracy and social change: repositioning the bureaucracy, 1998

Tjokrowinoto, Moeljarto. Pembangunan: Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004

Todaro, Michael P. 1997. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga

Toynbee, Arnold J n.n. Challenge and Response

Wahyu F. Riva.2005 Sebuah Tinjauan Hutan Indonesia. www.wahyuriva @yahoo.com.

Wahyu F. Riva. Rinisiasi Sertifikat PHBML: Sebuah Pengakuan Kelola Hutan Berbasis Masyarakat ? 20 Agustus 2004 Copyright (c) 2003 by Lembaga Ekolabel Indonesia.

WALHI 2003. Mengecat Rumah Keropos: Krisis Hutan Jawa dan Inefisiensi Perum Perhutani (http://www.walhi.com)

Widana, I. Nyoman. Pengelolaan Hutan Terpadu. Studi Tentang Partisipasi Stake Holders Dalam Pengendalian Penebangan Liar di Jawa Timur. Disertasi. Surabaya: PPS-Untag, 2007.

Published
2016-09-22
Section
Articles