Kematangan karir siswa SMK : Bagaimana dengan efikasi diri siswa?
Abstract
Abstract
This research aims to determine the relationship between self-efficacy and career maturity in vocational school students. This research was conducted on 201 vocational school students by collecting and using a Google form. In this study, 2 scales were used, namely the self-efficacy scale and the career maturity scale. The data collection instrument was prepared by the researcher himself using Likert. The variables in this study were calculated using Jeffrey's Amazing Statistics Program (JASP) with Pearson's r correlation method. The research results show that the higher self-efficacy, the higher the career maturity of vocational school students, and vice versa, if self-efficacy is low, the career maturity of vocational school students will also be low.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir pada siswa SMK. Penelitian ini dilakukan pada 201 siswa-siswi SMK dengan melakukan pengambilan dan menggunakan google form. Pada penelitian ini menggunakan 2 skala yaitu skala efikasi diri dan skala kematangan karir. Instrument pengambilan data disusun sendri oleh peneliti dengan menggunakan likert. Variabel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan Jeffrey's Amazing Statistics Program (JASP) dengan metode korelasi Pearson’s r. Hasil penelitian menunjukan semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula kematangan karir pada siswa SMK, begitupun sebaliknya jika efikasi diri rendah maka akan rendah pula kematangan karir pada siswa SMK.
Downloads
References
Ghufron, M. N. (2020). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Hamzah, A. (2019). Kematangan karier teori dan pengukurannya. Malang: Literasi Nusantara.
Hurlock, E. B. (1990). Psikologi perkembangan. Ciracas, Jakarta: PENERBIT ERLANGGA.
Jabbar, A. A., Purwanto, D., Fitriyani, N., Marjo, H. K., & Hanim, W. (2019). Konseling kelompok menggunakan pendekatan cognitive behavior therapy (cbt) untuk meningkatkan kematangan karir. Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan, 2(1), 35–46. https://doi.org/10.33541/sel.v2i1.1003
Krisphianti, Y. D., & Nurwulansari, F. A. (2022). Skala kematangan karier siswa smk. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 9(1), 8–17. https://doi.org/10.29407/nor.v9i1.16315
Savickas, M. L. (2001). A developmental perspective on vocational behaviour : career patterns , salience , and themes perspective on vocational choice and work adjustment . in the middle of the perspective on occupations and workers ignored the longitudinal vantage. Development, 49–57.
Studi, P., Fakultas, P., & Universitas, K. (2016). Efikasi diri: tinjauan teori albert bandura. Buletin Psikologi, 20(1–2), 18–25. https://doi.org/10.22146/bpsi.11945
Super, D. E. (1980). A life-span, life-space approach to career development. Journal of Vocational Behavior, 16(3), 282–298. https://doi.org/10.1016/0001-8791(80)90056-1
Yunani, A., Yeni, A., Bkpi Pascasarjana, S., Curup, I., & Lebong, R. (n.d.). Peran konsep diri terhadap perencanaan dan kematangan karir siswa-siswi smK. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/j_consilia