Kecenderungan Perilaku Seks Bebas pada Remaja : Apakah ada Peranan Kontrol Diri dan Intensitas Penggunaan Media Sosial?

  • Nova Ramadhona Universitas 17 Agustus 1945
Keywords: Kontrol Diri, Intensitas Penggunaan Media Sosial, Kecenderungan Perilaki Seks Bebas

Abstract

Teenagers easily access things they are looking for, including information about sexuality, which makes them vulnerable to negative impacts if not handled wisely. Information from social media is easily accessible to teenagers, making them susceptible to negative influences. This research aims to determine whether there is a relationship between self-control and the intensity of social media use with the tendency for risky sexual behavior in adolescents. This study uses a quantitative approach. The population in this study is 1,686 students from SMK (X) Surabaya. The participants in this study were 268 students from SMK (X) Surabaya using purposive sampling technique. The research instrument uses a Likert scale, and the data analysis method used is multiple regression with the assistance of IBM SPPSS version 25.0 for windows. The results of the study show that the simultaneous test shows a significance value of 0.000 (p <0.05). This means that self-control and the intensity of social media use are significantly related simultaneously to the tendency for risky sexual behavior. The partial test obtained a score of t = -8.343, indicating a negative relationship between self-control and the tendency for risky sexual behavior with a significant score of 0.00 (p <0.05). Meanwhile, the partial test obtained t = 14.611 with a significant score of 0.00 (p <0.05), indicating a significant positive relationship between the intensity of social media use and the tendency for risky sexual behavior.

Keywords: Self-Control, Intensity of Social Media Use, Propensity for Promiscuous Sexual Behavior.

Remaja dengan mudah mengakses hal yang ingin dicarinya salah satunya tetang seksualitas yang membuat remaja rentan akan dampak negatif jika tidak dilakukan dengan bijak. Informasi dari media sosial dengan mudah diakses remaja, sehingga remaja rentan terpengaruh buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dan intensitas penggunaan media sosial dengan kecenderungan perilaku seks bebas pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 1.686 SMK (X) Surabaya. Partisipan penelitian ini berjumlah 268 siswa-siswi SMK (X) Surabaya dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan skala likert, metode untuk analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan bantuan IBM SPPSS versi 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji simultan menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Artinya bahwa kontrol diri dan intensitas penggunaan media sosial berhubungan signifikan secara simultan (bersama-sama) terhadap kecenderungan perilaku seks bebas. Uji parsial diperoleh skor t= -8,343 terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecenderungan perilaku seks bebas dengan skor signifikan sebesar 0,00 (p<0,05). Sedangkan uji parsial diperoleh t= 14,611 dengan skor signifikan sebesar 0,00 (p<0,05) terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kecenderungan perilaku seks bebasdan jelas.

Kata kunci: Kontrol Diri, Intensitas Penggunaan Media Sosial, Kecenderungan Perilaki Seks Bebas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayuin, P.Q. (2015). Feinomeina Reimaja Meingguinakan Meidia Sosial dalam Meimbeintuik Ideintitas. Channel, 3(2), 1-16
Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2014). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media
Gunarsa, SD. (2009). Dari Anak Sampai Usia Lanjut. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Gramedia.
Hurlock,E.1994.Psikologi Perkembangan,Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.Jakarta:Erlangga
Kasim, 2014 ( Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh) “Dampak Perilaku Seks Berisiko”.
Kemenkes RI, 2018. Info data Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta Selatan: Kemekes RI
Lubis, R. H. (2017). Cara Mudah Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Mappiare. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional
Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, & R. D. (2008). Human Development (terjemahan A. K. Anwar). Jakarta: Prenada Media Group
Puspa SV. 2010. Hubungan antara Intensitas Cinta dan Sikap terhadap Pornografi dengan Perilaku Seksual pada Dewasa Awal yang Berpacaran. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
Putri, W. S. R., Nurwati, R. N., & Budiarti, S. M (2016). 7 Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Prosiding Ks:riset & Pkm, 3(1), 1–154
Santrock, J. (2012). Life-Span Development ( Perkembangan Masa Hidup Edisi 13 jilid 1 (P. N.I. Sallama, ed.). Jakarta: Erlangg
Sarwono, S.W. (2000). Psikologi Reimaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Peirsada
Monks, F., Knoers, A., & Haditono, S. R. (2014). Psikologi perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Yogyakarta Gadjah Mada University Press
Sarwono,S. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT.Rajagrafindo persada
Sholeh. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta
Witanti Prihatiningsih (2017). motif penggunaan media sosial instagram di kalangan remaja. Jurnal Communication VIII, Nomor 1, April 2017
Yutifa, H., Dewi, A.P. & Misrawati 2015, ‘Hubungan Paparan Pornografi Melalui Elektronik Terhadap Perilaku Seksual Remaja’, Jurnal Online Mahasiswa (JOM), vol. 2, no. 2, pp. 1141–8.
Published
2024-04-22
Section
Articles