Regulasi Emosi dengan Penyesuaian Diri pada Remaja Korban Bullying di Sekolah
Keywords:
Regulasi Emosi, Penyesuaian Diri, Korban Bullying, remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan penyesuaian diri pada remaja korban bullying. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan responden sebanyak 274. Teknik pengambilan sample ini menggunakan purposive sampling dan alat ukur yang digunakan menggunakan skala regulasi emosi dan penyesuaian diri. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan product moment yang dibantu dengan SPSS 25 for windows. Hasil korelasi product moment sebesar 0,667 dengan signifikasi p = 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang positif antara regulasi emosi dengan penyesuaian diri pada remaja korban bullying. Artinya semakin tinggi regulasi emosi maka akan tinggi juga penyesuaian diri begitu juga sebaliknya, semakin rendah regulasi emosi, maka akan semakin rendah pula penyesuaian diri remaja korban bullying.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Anggraini, E. (2015). Strategi regulasi emosi dan perilaku koping religius narapidana wanita dalam masa pembinaan. Repositori Universitas Walisongo.
Bilicha, P. N., dkk. (2019). Komunikasi interpersonal mahasiswa ditinjau dari tawadhu’ dan penyesuaian diri. Jurnal psikologi islami. 5(2), 109-118.
Baiti, N. F., & Denok, S, (2023). Studi tentang regulasi emosi pada peserta didik korban bullying di smp negeri 58 surabaya. Jurnal BK Unesa. 13(2).
Clarabella, S. J., Hardjono, & Arif, T. S. (2015). Hubungan penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya dengan hardiness pada remaja yang mengalami residential mobility di keluarga militer. Jurnal wacana. 7(1).
Ema, dkk. (2018). Fenomena perilaku bullying pada remaja di yogyakarta. Jurnal ilmu keperawatan Indonesia. Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fauziah, S., A. (2014). Hubungan antara penyesuaian diri dengan regulasi emosi pada santriwati kelas vii smp plusal-aqsha jatinangor-sumedang. etheses.uninsgd.
Feny Mandoa, H. S. (2021). Penyesuaian diri akademik mahasiswa ditinjau dari regulasi emosi dan self-esteem. Journal Unindra, 2656-8454
Fahrina, S. I. (2017). Hubungan antara penyesuaian diri dan regulasi emosi dengan prestasi belajar matematika pada siswa kelas viii smp hang tuah 4 surabaya. Character : Jurnal Psikologi Pendidikan.
Fadhilah Syam Nasution. (2021). Kasus bullying ditinjau dari kecerdasan emosional dan kesehatan mental anak usia dini. Mubtada: Jurnal Ilmiah dalam Pendidikan Dasar.
Fikri Yumna, dkk. (2021). Peningkatan penyesuaian diri remaja panti asuhan melalui pelatihan regulasi emosi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi.
Gresia, S., dkk. (2014). Self esteem korban bullying. Insight Jurnal Bimbingan Konseling. 3 (2), 115.
Hikmah Diajeng, I. M. (2021). Gambaran regulasi emosi remaja SMK korban bullying di SMK multimedia tumpang. Nursing Information Journal, 25-30.
Indah Kurnia Eka Saputri, S. (2016). Hubungan sibling rivalry dengan regulasi emosi pada masa kanak akhir. Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi.
Imam Setyawan. (2023). Peran regulasi emosi terhadap penyesuaian diri peserta seleksi paskibraka provinsi Jawa Tengah. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi
Kanzul Atiyah, A. M. (2020). Hubungan antara regulasi emosi dengan penyesuaian diri remaja. Maddah Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam.
Kinanto Hanum Kumala, I. D. (2022). Strategi regulasi emosi pada mahasiswa dengan banyak peran. Character: Jurnal Penelitian Psikologi.
KPAI R.N. (2021). Data Kasus Perlindungan Anak 2016-2020. Bank Data Perlindungan Anak. https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-perlindungan-anak-2016-2020
Mauliza, s. (2021). Hubungan religiusitas dengan regulasi emosi pada aktivis ldk ar-risalah uin ar-raniry banda aceh. Repository ar-raniry.
Muyasaroh, b. (2018). Penyesuaian diri pada pasangan yang menikah karena perjodohan, di desa pacekulon dan desa pacewetan, kecamatan pace, kabupaten nganjuk, propinsi jawa timur. Etheses iain kediri.
Ningrum, dkk. (2019). Hubungan antara konformitas teman sebaya dan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja. Jurnal insight fakultas psikologi universitas muhammadiyah jember.
Noor, a. N. A. (2014). Hubungan regulasi emosi dan dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di smp negeri 9 surakarta. Repositori universitas sebelas maret
Bilicha, P. N., dkk. (2019). Komunikasi interpersonal mahasiswa ditinjau dari tawadhu’ dan penyesuaian diri. Jurnal psikologi islami. 5(2), 109-118.
Baiti, N. F., & Denok, S, (2023). Studi tentang regulasi emosi pada peserta didik korban bullying di smp negeri 58 surabaya. Jurnal BK Unesa. 13(2).
Clarabella, S. J., Hardjono, & Arif, T. S. (2015). Hubungan penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya dengan hardiness pada remaja yang mengalami residential mobility di keluarga militer. Jurnal wacana. 7(1).
Ema, dkk. (2018). Fenomena perilaku bullying pada remaja di yogyakarta. Jurnal ilmu keperawatan Indonesia. Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fauziah, S., A. (2014). Hubungan antara penyesuaian diri dengan regulasi emosi pada santriwati kelas vii smp plusal-aqsha jatinangor-sumedang. etheses.uninsgd.
Feny Mandoa, H. S. (2021). Penyesuaian diri akademik mahasiswa ditinjau dari regulasi emosi dan self-esteem. Journal Unindra, 2656-8454
Fahrina, S. I. (2017). Hubungan antara penyesuaian diri dan regulasi emosi dengan prestasi belajar matematika pada siswa kelas viii smp hang tuah 4 surabaya. Character : Jurnal Psikologi Pendidikan.
Fadhilah Syam Nasution. (2021). Kasus bullying ditinjau dari kecerdasan emosional dan kesehatan mental anak usia dini. Mubtada: Jurnal Ilmiah dalam Pendidikan Dasar.
Fikri Yumna, dkk. (2021). Peningkatan penyesuaian diri remaja panti asuhan melalui pelatihan regulasi emosi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi.
Gresia, S., dkk. (2014). Self esteem korban bullying. Insight Jurnal Bimbingan Konseling. 3 (2), 115.
Hikmah Diajeng, I. M. (2021). Gambaran regulasi emosi remaja SMK korban bullying di SMK multimedia tumpang. Nursing Information Journal, 25-30.
Indah Kurnia Eka Saputri, S. (2016). Hubungan sibling rivalry dengan regulasi emosi pada masa kanak akhir. Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi.
Imam Setyawan. (2023). Peran regulasi emosi terhadap penyesuaian diri peserta seleksi paskibraka provinsi Jawa Tengah. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi
Kanzul Atiyah, A. M. (2020). Hubungan antara regulasi emosi dengan penyesuaian diri remaja. Maddah Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam.
Kinanto Hanum Kumala, I. D. (2022). Strategi regulasi emosi pada mahasiswa dengan banyak peran. Character: Jurnal Penelitian Psikologi.
KPAI R.N. (2021). Data Kasus Perlindungan Anak 2016-2020. Bank Data Perlindungan Anak. https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-perlindungan-anak-2016-2020
Mauliza, s. (2021). Hubungan religiusitas dengan regulasi emosi pada aktivis ldk ar-risalah uin ar-raniry banda aceh. Repository ar-raniry.
Muyasaroh, b. (2018). Penyesuaian diri pada pasangan yang menikah karena perjodohan, di desa pacekulon dan desa pacewetan, kecamatan pace, kabupaten nganjuk, propinsi jawa timur. Etheses iain kediri.
Ningrum, dkk. (2019). Hubungan antara konformitas teman sebaya dan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja. Jurnal insight fakultas psikologi universitas muhammadiyah jember.
Noor, a. N. A. (2014). Hubungan regulasi emosi dan dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di smp negeri 9 surakarta. Repositori universitas sebelas maret
