Celebrity Worship Pada Penggemar EXO:Bagaimanakah Peran Subjective Well-Being dan Keterampilan Sosial?

Azzarha Fernanda Rahmadini; Dyan Evita Santi; Rahma Kusumandari

doi:10.30996/jiwa.v2i2.11622

Azzarha Fernanda Rahmadini Fakultas Psikologi - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dyan Evita Santi Fakultas Psikologi - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Rahma Kusumandari Fakultas Psikologi - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI: https://doi.org/10.30996/jiwa.v2i2.11622

Keywords: Celebrity Worship, Keterampilan Sosial, Subjective Well-Being

Abstract

Celebrity worship is an excessive celebrity fan behavior that causes a sense of obsession with idols, where individuals have the desire to always be involved in the idol's life. This study aims to determine the relationship between subjective well-being and social skills with celebrity worship in EXO fans on Instagram. This research is included in quantitative research with correlational type. The subjects in this study were obtained using accidental sampling technique of 234 EXO fans who are members of the whatsapp group. The research instrument used is a Likert scale. The data analysis technique used in this study used multiple regression analysis with the help of the IBM SPSS 20 for windows program. The results of the simultaneous correlation test in this study indicate that subjective well-being and social skills have a significant negative relationship with celebrity worship in EXO fans on Instagram.

Celebrity worship merupakan perilaku menggemari selebriti secara berlebihan sehingga menimbulkan rasa obsesi terhadap idola, dimana individu memiliki keinginan untuk selalu terlibat dalam kehidupan idola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara subjective well-being dan keterampilan sosial dengan celebrity worship pada penggemar EXO di Instagram. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional. Subjek dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik accidental sampling sejumlah 234 penggemar EXO yang tergabung pada grup whatsapp. Instrumen penelitian yang digunakan yakni skala likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda dengan bantuan program IBM SPSS 20 for windows. Hasil uji korelasi simultan pada penelitian ini menunjukkan bahwa subjective well-being dan keterampilan sosial memiliki hubungan yang signifikan dengan celebrity worship pada penggemar EXO di Instagram.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisa, N. (2023). Gambaran celebrity worship pada remaja dan dewasa awal di fandom army medan [Thesis, Universitas Medan Area]. https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19630
Eid, M., & Diener, E. (2004). Global judgments of subjective well-being: situational variability and long-term stability. Social Indicators Research, 65(3), 245–277. Diunduh dari https://doi.org/10.1023/B:SOCI.0000003801.89195.bc
Hermadana, H. (2020). Keterampilan sosal dengan pemujaan selebriti pada penggemar k-pop dewasa awal. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(3), Article 3. Diunduh dari https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i3.5364
Maharani, R. A., Sitasari, N. W., & Safitri, S. (2020). Hubungan subjective well-being dengan celebrity worship pada anggota bollywood mania club indonesia di jakarta. JCA of Psychology, 1(01). Diunduh dari https://jca.esaunggul.ac.id/index.php/jpsy/article/view/38 tanggal 9 Juni 2023
Majorsy, U., Kinasih, A. D., Andriani, I., & Lisa, W. (2013). Hubungan antara keterampilan sosial dan kecanduan situs jejaring sosial pada masa dewasa awal. Prosiding Pesat, 5(0), Article 0. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/pesat/article/view/952
Maltby, J., Houran, J., & Mccutcheon, L. E. (2003). A clinical interpretation of attitudes and behaviors associated with celebrity worship. The Journal of Nervous and Mental Disease, 191(1), 25. Diunduh dari 6. https://journals.lww.com/jonmd/abstract/2003/01000/a_clinical_interpretation_of_attitudes_and.5.aspx tanggal 9 Agustus 2023
Mandas, A. L., Suroso, S., & S, D. S. (2018). Hubungan antara konsep diri dengan celebrity worship pada remaja pecinta korea di manado ditinjau dari jenis kelamin. PSIKOVIDYA, 22(2), Article 2. https://doi.org/10.37303/psikovidya.v22i2.111
McCutcheon, L. E., Lange, R., & Houran, J. (2002). Conceptualization and measurement of celebrity worship. British Journal of Psychology, 93(1), 67–87. https://doi.org/10.1348/000712602162454
Nasution, N. W. (2018). Hubungan keterampilan sosial dengan celebrity worship pada remaja di komunitas korean cultural centre Medan. [Undergraduate, Universitas Medan Area Medan].
Permatasari, W. R. (2022). Pengaruh kecanduan media sosial terhadap kesepian pada remaja penggemar k-pop (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Jakarta).
Prihatiningrum, A. (2018). Celebrity worship dan subjective well-being dikalangan K-Popers [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang].
Santoso, A. (2023). Hubungan antara konformitas dengan perilaku prososial pada penggemar korean pop [Undergraduate, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang]. http://repository.unika.ac.id/31046/
Sarajwati, M (2020, September 30). Fenomena korean wave di Indonesia – Environmental Geography Student Association. https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/09/30/fenomena-korean-wave-di-indonesia/
Shofa, M. (2017). Gambaran psikologis celebrity worship pada dewasa awal: studi kasus mahasiswa penggemar korean pop [Undergraduate, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim]. http://etheses.uin-malang.ac.id/9315/
Zsila, Á., McCutcheon, L. E., & Demetrovics, Z. (2018). The association of celebrity worship with problematic Internet use, maladaptive daydreaming, and desire for fame. Journal of Behavioral Addictions, 7(3), 654–664. doi:10.1556/2006.7.2018.76