Peran regulasi emosi dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan umum pada siswa SMA
Abstract
Abstract
This study aims to determine the relationship between emotion regulation and public speaking anxiety. This study used a correlational quantitative research method with 132 subjects. In this study, the participants involved were the entire population. The measuring instrument in this study used a 45-item public speaking anxiety scale and an emotion regulation scale consisting of 22 items. Participants who participated in this study were class XI students of SMAN 13 Surabaya. Based on the calculation of the analysis using product moment analysis, the results show that there is a negative and very significant relationship between emotion regulation and public speaking anxiety in high school students. Based on this, the higher the ability of emotion regulation, the lower the level of public speaking anxiety in high school students.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dan kecemasan berbicara di depan umum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional dengan 132 subjek. Dalam penelitian ini, partisipan yang terlibat adalah keseluruhan populasi. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala kecemasan berbicara di depan umum sebanyak 45 aitem dan skala regulasi emosi yang terdiri atas 22 aitem. Partisipan yang turut serta dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMAN 13 Surabaya. Berdasarkan perhitungan analisis menggunakan analisis product moment di dapatkan hasil bahwa terdapat hubungan negatif dan sangat signifikan antara regulasi emosi dengan kecemasan berbicara di depan umum pada siswa SMA. Berdasarkan hal tersebut, semakin tinggi kemampuan regulasi emosi maka semakin rendah tingkat kecemasan berbicara di depan umum pada siswa SMA.