Resiliensi pada guru: Bagaimanakah peranan kesejahteraan psikologis?
Abstract
Abstract
This study aims to determine the relationship between resilience and psychological well-being in teachers at SMAN Olahraga. The hypothesis proposed is that there is a positive relationship between resilience and psychological well-being in teachers. This research uses correlational quantitative method. The research was conducted on 24 respondents with the criteria of teachers at SMAN Olahraga. The results of the data obtained were then analyzed using Product Moment correlation with the help of SPSS 25 for Windows. The results showed that the hypothesis was accepted that there was a significant positive relationship between resilience and psychological well-being in teachers. The results obtained indicate that resilience is closely related to psychological well-being. The higher the resilience, the higher the psychological well-being in teachers. Conversely, if resilience is lower, psychological well-being is also lower.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan kesejahteraan psikologis pada guru di SMAN Olahraga. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara resiliensi dengan kesejahteraan psikologis pada guru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Penelitian dilakukan pada 24 responden dengan kriteria guru di SMAN Olahraga. Hasil data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS 25 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis diterima bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara resiliensi dengan kesejahteraan psikologis pada guru. Hasil yang didapat mengindikasikan bahwa resiliensi berkaitan erat dengan kesejahteraan psikologis. Semakin tinggi resiliensi maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis pada guru. Sebaliknya, jika resiliensi semakin rendah maka kesejahteraan psikologis juga semakin rendah.