Hubungan antara Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being pada Mahasiswa Baru
Keywords:
dukungan social, penyesuaian diri, psychological well-being, mahasiswa baru
Abstract
Mahasiswa baru yang mengalami transisi melalui berbagai aspek kehidupan yang menantang mengalami tingkat stres tinggi yang berdampak negatif pada psychological well-beingnya. Psychological well-being dimaknai sebagai kondisi dimana individu terbebas dari tekanan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk menguji apakah ada hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial dengan psychological well-being pada mahasiswa baru, baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi penelitian adalah mahasiswa baru fakultas psikologi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dengan jumlah responden penelitian sebanyak 162 mahasiswa. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif korelasional dengan menggunakan 3 (tiga) alat ukur, yaitu Ryff’s Psychological Well-Being Scale, Inventory of New College Student Adjustment Scale, dan The Multidimensional Scale of Perceived Social Support Scale. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan variabel penyesuaian diri dan dukungan sosial dengan psychological well-being pada mahasiswa baru. Secara parsial variabel penyesuaian diri dengan psychological well-being menunjukkan hasil yang signifikan dengan arah yang positif dan variabel dukungan sosial dengan psychological well-being menunjukkan hasil yang signifikan dengan arah yang positif.Downloads
Download data is not yet available.