Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna di Kota Mojokerto
Abstract
       Tujuan pemberdayaan "masyarakat" miskin yang menggunakan "Teknologi Tepat Guna", adalah: 1). Mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif "masyarakat", memperluas lapangan kerja, lapangan usaha, meningkatkan produktivitas dan mutu produksi. 2). Menunjang pengembangan wilayah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, regional dan global. 3). Mendorong tumbuhnya inovasi di bidang "teknologi". Model tipe kajian dalam penelitian ini  adalah deskriptif kualitatif, berusaha untuk menggambarkan fakta dan fenomena yang terkait dengan model pemberdayaan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna. Populasi penelitian adalah semua lembaga pemberdayaan masyarakat yang berbasis penerapan teknologi tepat guna di Kota Mojokerto dan masyarakat yang mendapatkan hibah/bantuan penerapan teknologi tepat guna. Sampel diambil secara random di masing-masing Kecamatan. Teknik sampel menggunakan teknik insidental dan purposive random sample, dan analisis data menggunakan analisis Kualitatif pada 100 responden. Simpulan penelitian: 1). Memberdayakan masyarakat adalah memampukan dan memandirikan masyarakat hingga muncul perubahan yang efektif dan efisien. 2). Dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan perekonomian sangat diperlukan dukungan teknologi tepat guna yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat. 3).  Implementasi pemberdayaan masyarakat melalui teknologi tepat guna cenderung mencari jalan "termudah" dalam menentukan sasaran atau penerima /calon adaptor teknologi tepat guna. 4).  Terjadi masalah ke "Tepat gunaan" teknologi karena ketidak sesuaiannya antara  teknologi tepat guna yang di implementasikan dengan kondisi lokasi. 5).  Keberlanjutan usaha agar UMKM mandiri, perlu pendampingan teknis dan non teknis. 6).  Peran Pemerintah adalah hal yang mutlak harus ada dalam pemberdayaan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna
Keys word: Pemberdayaan masyarakat, teknologi tepat guna,
Â
Downloads
References
Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna
Ambar Teguh Sulistiyani, 2004, "Model-model Pemberdayaan" Yogyakarta
Arsyad, Lincolin, 2006, â€Ekonomi Pemba-ngunanâ€,STIE YKPN, Yogyakarta
Jamasy O, 2004, " Keadilan, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan" Jakarta Selatan, Blantika
Kartasasmita,G 1996, "Pemberdayaan Masyarakat Konsep pembangunan yang berakar pada masyarakat". Institut Teknologi Bandung
Kuncoro, Mudrajad, 2003, â€Ekonomi Pembangunan, Teori, Masalah dan Kebijakanâ€, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Sumodiningrat,Gunawan 2009 "Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa: Menang-gulangi Angka Kemiskinan Dengan Prinsip Pemberdayaan Masyarakat", Jakarta , Elex Media Komputindo
Sumodiningrat, Gunawan, 1999" Pember-dayaan Masyarakat dan jaringan Pengaman Sosial", Jakarta, PT Gramedia Utama
Todaro, Michael P & Smith, Stephen C, 2004, "Pembangunan Ekonomi di Dunia ketiga†Erlangga, Jakarta
Authors who publish to JMM17: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Manajemen agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)