https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/issue/feed JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-02-23T09:11:12+00:00 Dheny Jatmiko, S.Hum., M.A. jpm17@untag-sby.ac.id Open Journal Systems <p>&nbsp;</p> <div class="container"> <p><strong>JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat</strong> is a peer-reviewed and open acess journal accomodating researchers, academicians, scholars and students around the world to share theoretical, empirical knowledge and innovative concepts adopted from high quality direct implementation projects in wide area of disiplines and represent the areas oincreasing the community capacity, improving the people knowledge, and also the innovation in the purpose to empower people. The JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat is a unique platform where people can sense the quality of strategies, inovations, empirical projects implemented throughout reality of social life. Severe reviewed theoretical as well as empirical projects can be submitted for publication, therefore only unpublished and authenthic work is considered for publication projected to produce quality problem solving atmosphere overcoming social problems worldwidely. The JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat publish only submitted manuscripts that has been verified through plagiarism screening, that is why quality and novelty manuscipt is given highest priority. The existence of this journal serves a leading platform for academician and practinionaires all over the world to synchronize and share their strategies, inovations, empirical work pursuing to the initiative development and application of research and technology, furthermore the aim of this journal can provide solutions to improve social welfare around the world.</p> </div> https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/article/view/10204 EDUKASI BOKASHI SEBAGAI SOLUSI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK SKALA RUMAH TANGGA DAN IMPLEMENTASINYA 2024-01-31T05:10:46+00:00 Onny Priskila onny.priskila@ukdc.ac.id Lilik Indrawati lilik.idrawati@ukdc.ac.id Bernardus Aris Ferdinan bernardus.aris@ukdc.ac.id Laili Mufida Sari lailil.mufida@student.ukdc.ac.id <p>Latar belakang pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk memberikan alternatif kepada masyarakat terkait upaya pengelolaan dan pengolahan sampah organik rumah tangga. Sampah merupakan permasalahan yang harus diselesaikan secara bersama. Pengelolaan dan pengolahan sampah di tingkat rumah tangga, menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan. Salah satu upaya untuk mengelola dan mengolah sampah adalah memanfaatkan metode bokashi. Bokashi memiliki beberapa hal positif, antara lain: 1) membantu dalam mengurangi sampah organik skala rumah tangga, 2) produk yang dihasilkan dari bokashi dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman dan tanah, 3) membantu dalam pengurangan dalam penggunaan bahan kimia untuk menyuburkan tanaman, dan 4) membantu mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang bersih, sehat, dan alami. Metode yang digunakan dalam aktivitas pengabdian masyarakat ini adalah metode pembelajaran layanan. Peserta yang hadir dalam aktivitas ini berjumlah 20 orang, yang merupakan perwakilan dari Rukun Warga (RW) di wilayah Kelurahan Bendul Merisi. Berdasarkan aktivitas yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa, peserta yang hadir telah memahami dengan baik metode bokashi. Peserta telah diberikan berbagai alat untuk untuk dipraktikan di rumah masing-masing. Harapannya, metode bokashi dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di tingkat RW dan rumah tangga.</p> 2024-01-31T05:00:29+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/article/view/9884 Pembuatan dan Pendampingan Aplikasi Pembelajaran anak-anak Sekolah Dasar di desa Kepuharum, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto 2024-01-31T05:10:47+00:00 Lutfi Agung Swarga lutfiagung@untag-sby.ac.id Kukuh Setyadjit kukuh@untag-sby.ac.id Izzah Aula Wardah iwardah@untag-sby.ac.id <p>Pada era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Dalam konteks pendidikan dasar, aplikasi berbasis android dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD). Aplikasi pembelajaran untuk siswa-siswi SD memanfaatkan teknologi digital sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan kualitas belajar anak di desa Kepuharum, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Aplikasi pendidikan memiliki potensi untuk membantu anak dalam memahami konsep-konsep yang sulit, meningkatkan keterlibatan, dan memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan.</p> 2024-01-31T05:03:21+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/article/view/9694 Teknologi Mesin Pengaduk Adonan dan Kue Semprit Varian Rasa untuk Efisiensi Produksi dan Meningkatkan Pemasaran Jajanan Tradisional Sampang 2024-01-31T05:10:47+00:00 Adiananda Adiananda adiananda@ubhara.ac.id Amirullah Amirullah amirullah@ubhara.ac.id Diana Rapitasari diana@ubhara.ac.id Puji Nur Wahib puji.wahib@gmail.com Maria Ulfa Mulfa318@gmail.com <p class="JPPMAbstractBody" style="text-indent: 36.0pt; line-height: 115%;"><span lang="IN" style="font-family: 'Book Antiqua',serif;">Mitra Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah UMKM “Lapaste” merupakan usaha rumahan yang memproduksi kue tradisional Madura dengan produk utama adalah Kue Semprit merk Lapaste Sae. Usaha berada di Jalan Cempaka Nomor 4 Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Masalah mitra aspek produksi antara-lain: (1) Proses produksi kue masih belum efisien karena masih menggunakan tangan ketika membuat adonan bahan kue semprit (Madura: Serpot). (2) Produk kue semprit hanya terdiri dari dua rasa yaitu rasa original dan coklat. Untuk mengatasi Masalah 1 dibutuhkan Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin pengaduk adonan bahan kue semprit penggerak motor. Tujuan kegiatan 1 adalah supaya TTG alat mampu melakukan efisiensi waktu dan tenaga pekerja pada proses pembuatan kue semprit-khususnya pada proses pencampuran adonan dari kondisi awal kental menjadi relatif kering. Luaran kegiatan 1 adalah TTG mesin pengaduk adonan bahan kue semprit penggerak motor ke Mitra. Tinggi total alat adalah 2 meter dengan kapasitas mesin adalah 30 liter adonan kue menggunakan sumber tegangan PLN 220 Volt satu phasa frekuensi 50 Hz. Untuk mengatasi masalah 2 maka dilakukan pelatihan, praktek, dan pendampingan pembuatan kue semprit varian rasa. Varian rasa kue berjumlah empat antara-lain mocca, keju, durian, dan strawberry. Tujuan kegiatan 2 adalah supaya kue semprit tidak hanya disukai oleh orang dewasa, tetapi juga digemari anak karena rasanya semakin beragam dan laris sehingga diharapkan omzet penjualannya semakin meningkat. Luaran kegiatan adalah kue empat varian rasa antara-lain mocca, keju, durian, dan strawberry. </span></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Mesin Pengaduk Adonan Listrik; Kue Semprit; Lapaste; Varian Rasa</em></p> 2024-01-31T05:05:04+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/article/view/10430 PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DESA LARANGAN KABUPATEN SIDOARJO DALAM MENYUSUN PERATURAN DI DESA 2024-01-31T05:10:47+00:00 Mega Dewi Ambarwati megadewi@untag-sby.ac.id <p>Desa mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus otonominya sendiri. Salah satu kewenangannya adalah pembentuk peraturan di Desa. Dalam pembentukan peraturan di Desa wajib mempedomani Permendagri 111. Kepala Desa dan BPD sebagai salah satu elemen aparatur desa mempunyai kewenangan untuk menyusun peraturan di Desa sehingga harus mengetahui dan memahami Permendagri 111. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Aparatur Desa Larangan terkait teknis dan prosedur penyusunan peraturan di Desa sesuai Permendagri 111. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara sosialisasi melalui ceramah, dialog dan diskusi. Adapun sasaran kegiatan ini adalah seluruh Aparatur Desa Larangan Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini sukses dilaksanakan dibuktikan dengan memperoleh respon positif dari peserta. Selama ini Aparatur Desa Larangan belum sepenuhnya mempedomani Permendagri 111 dalam penyusunan peraturan di Desa sebab belum maksimalnya proses penyebarluasan sehingga masyarakat tidak dapat memberikan masukan dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam penyusunan peraturan di Desa.</p> 2024-01-31T05:10:12+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/article/view/10442 PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA MELALUI MENULIS CERITA ANAK BAGI ANAK-ANAK JALANAN DI KARAWANG 2024-02-03T13:11:06+00:00 Ferina Meliasanti ferina.meliasanti@fkip.unsika.ac.id Imam Muhtarom imam.muhtarom@fkip.unsika.ac.id Cut Nuraini cut.nuraini@fkip.unsika.ac.id <p>Anak-anak jalanan adalah masalah umum yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia. Anak-anak di masa pertumbuhan ini menghadapi eksploitasi yang tidak wajar sehingga mereka mengalami kehidupan yang tidak layak. Banyak hak dasar hidup anak-anak jalanan itu tidak terpenuhi, terutama dalam hal memperoleh pendidikan. Oleh karena itu, perlu diadakan pendampingan kepada anak-anak jalanan dalam hal memperoleh pendidikan. Adapun pendampingan pendidikan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah Pelatihan dan Pengembangan Bahasa Indonesia melalui Menulis Ceita Anak bagi anak-anak jalanan di Karawang. Materi yang diberikan adalah pelatihan menulis cerita anak di area anak-anak jalanan di Stasiun Karawang di Kota Karawang. Pelaksanaannya dilakukan dilakukan dengan bermitra dengan “Smart Room” dengan 11 orang peserta pelatihan. Kegiatan pendampingan pelatihan dan pengembangan Bahasa Indonesia melalui cerita anak ini dilakukan empat kali secara tatap muka. Kegiatan ini menjadi sarana pemberdayaan dan ekspresi anak-anak jalanan untuk menyampaikan pengalaman mereka sebagai anak-anak jalanan. Dengan penulisan cerita anak ini mendorong para peserta untuk mengolah pikiran dan rasa dalam wujud tulisan sehingga hati dan pikiran mereka akan lebih terasah.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/article/view/10581 PENGEMBANGAN KOMUNITAS KAMPUNG “LAKSANA INDAH JAYA” DENGAN USAHA PEMELIHARAAN IKAN LELE SISTEM AKUAPONIK MENUJU KAMPUNG BEBAS IURAN 2024-02-23T09:11:12+00:00 Dheny Jatmiko dheny_jatmiko@untag-sby.ac.id Harjo Seputro harjoseputro@untag-sby.ac.id Wildan Farhan dheny_jatmiko@untag-sby.ac.id Mayang Anggun Febrianti dheny_jatmiko@untag-sby.ac.id <p>Kompleksnya permasalahan yang dihadapi Paguyuban Laksana Indah Jaya dalam mengelola <br>kampung Laksana Indah Jaya menjadi latar belakang kegiatan pengabdian yang akan <br>diajukan yang terfokus pada masalah pengembangan usaha kampung dengan memanfaatkan <br>potensi yang ada untuk dapat meningkatkan income atau pendapatan kampung. Kegiatan ini <br>bertujuan untuk menciptakan kampung Laksana Indah Jaya ke depannya menjadi kampung <br>bebas iuran. Solusi yang ditawarkan adalah pengembangan komunitas kampung Laksana <br>Indah Jaya dengen membuat pengembangan usaha pemeliharaan lele sistem akuaponik. <br>usaha pemeliharan lele sistem akuaponik menjadi awal pengembangan unit bisnis kampung <br>sebagai modal pengembangan kampung. Usaha pemeliharaan lele sistem akuaponik ini <br>diwujudkan dengan 2 kolam berisi 4.500 ekor lele dan penanaman sawi daging kangkung <br>sistem akuaponik.<br>Kata-kata kunci: usaha kampung, lele, akuaponik</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##