MEZURASHII: Journal of Japanese Studies https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/mezurashii <p style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 12.6px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;"><strong>MEZURASHII: Journal of Japanese Studies</strong> is a biannual peer-reviewed, open-access journal published by the Faculty of Cultural Science, University of 17 Agustus 1945 Surabaya. The journal encourages original articles on various issues within Japanese Studies, which include but are not limited to linguistics, literature, and culture. <strong>MEZURASHII: Journal of Japanese Studies</strong> accepts to publish a balanced composition of high-quality theoretical or empirical research articles, comparative studies, case studies, review papers, exploratory papers, and book reviews. All accepted manuscripts will be published either online and in printed journal.</span></p> Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya en-US MEZURASHII: Journal of Japanese Studies 2722-0567 <p>Authors publishing in the Journal will be asked to sign a Copyright Assignment Form. In signing the form, it is assumed that authors have obtained permission to use any copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the conditions outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. Articles cannot be published until a signed form has been received.It is a condition of publication that authors assign copyright or license the publication rights in their articles, including abstracts, to emailÂ&nbsp;<a href="mailto:jurnalmezurashii@untag-sby.ac.id">jurnalmezurashii@untag-sby.ac.id</a>. . This enables us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in print and electronic formats as appropriate.</p> Bentuk dan Makna Variasi Wakamono Kotoba Penggemar Grup SHINee di Twitter https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/mezurashii/article/view/7585 <p><span class="fontstyle3"><span class="fontstyle0">Wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">merupakan variasi bahasa yang digunakan oleh kawula muda di Jepang. Kawula muda cenderung membentuk kelompok-kelompok. Kelompok-kelompok tersebut kemudian memiliki variasi </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">tersendiri yang tidak dimengerti oleh anggota kelompok lain. Salah satu<br>kelompok yang memiliki variasi </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">yang unik adalah kelompok penggemar grup SHINee. Kelompok penggemar grup SHINee banyak berinteraksi lewat </span><span class="fontstyle0">Twitter</span><span class="fontstyle2">. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan makna </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">yang digunakan oleh penggemar<br>grup SHINee di media sosial </span><span class="fontstyle0">Twitter. </span><span class="fontstyle2">Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologis dan semantis. Penelitian ini menggunakan teori pembentukan </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">oleh Masakazu untuk menganalisis bentuk </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">dan teori makna oleh Sutedi<br>untuk menganalisis makna. Dari 81 data, ditemukan 69 </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">terbentuk melalui satu proses pembentukan, 11 </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">terbentuk melalui dua proses pembentukan, dan satu&nbsp;</span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">terbentuk melalui tiga proses pembentukan. Proses pembentukan yang paling banyak ditemukan adalah proses penyingkatan dengan 39 </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba</span><span class="fontstyle2">. Salah satu karakteristik yang ada pada variasi </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">yang digunakan oleh penggemar grup SHINee adalah banyak ditemukan </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">yang terbentuk melalui penggunaan bahasa Korea. Makna variasi </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba </span><span class="fontstyle2">penggemar SHINee kebanyakan tidak berubah dari makna dasar dan hanya beberapa yang mengalami perluasan makna.</span></span></p> <p><span class="fontstyle3">Kata Kunci: </span><span class="fontstyle0">wakamono kotoba, </span><span class="fontstyle2">pembentukan kata, makna, penggemar grup SHINee</span></p> Eva Amalijah Aksanu Nadiya ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-02-14 2023-02-14 4 2 89 104 10.30996/mezurashii.v4i2.7585 Budaya Konsumtif Makanan Jepang Onigiri dalam Kehidupan Remaja Di Kota Gresik https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/mezurashii/article/view/8139 <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>The development of an increasingly advanced era with technology is developing rapidly, and facilitates the dissemination of information that makes foreign or foreign cultures enter a country. Especially the influence of foreign culture on food has changed the tastes of the Indonesian people. Like fast food, types of food that are easy to pack and practical. One of the practical foods in making or eating it is Onigiri. The method used in this research is a quantitative descriptive method. A method that aims to create an&nbsp; description of a research that uses numbers, starting from data collection, interpretation of the data as well as the appearance and results. Sample collection was carried out by distributing questionnaires in the form of online links to 100 adolescent respondents regarding the consumer Onigiri food in the city of Gresik. In this study using the Likert scale analysis model and spearman rank correlation. The results obtained from the Likert scale data, the most preferred type of onigiri flavor is "Onigiri Hot Tuna", followed by "Onigiri Chicken Mayo", then "Onigiri Chicken Teriyaki" with an interpretation rate of 46.53%, which means that the respondent's interest in onigiri is in the category “No. Like". The results of the Spearman rank test from 1 to 4 from the analysis show that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted that the first question and the second question have a significant correlation, meaning that respondents have tried to eat onigiri.</p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>Onigiri, Onigiri Taste, Consumptive Culture</em></p> Cuk Yuana Sukmawati Sukmawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-02-21 2023-02-21 4 2 105 126 10.30996/mezurashii.v4i2.8139 Nilai-nilai Sosial dan Interaksi Sosial dalam Anime Hitori Bocchi no Marumaru Seikatsu https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/mezurashii/article/view/8246 <p>Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai sosial dan interaksi sosial dalam <em>anime</em> <em>Hitori Bocchi no Marumaru Seikatsu </em>sebagai upaya menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, dan mencegah terjadinya masalah sosial di masyarakat. Nilai sosial merupakan serangkaian perilaku oleh setiap individu yang dinilai sebagai kebenaran, dan menjadi standar dalam berperilaku untuk mencapai kehidupan sosial yang harmonis. Interaksi sosial merupakan hubungan dinamis yang menghubungkan individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan juga individu dengan sekelompok manusia. Nilai-nilai sosial dan interaksi sosial sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena manusia tidak dapat hidup sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak-catat. Hasil dari analisis data ditemukan sebanyak 23 data yang terdiri dari 19 data nilai sosial, dan 4 data interaksi sosial. Nilai-nilai sosial yang ditemukan berupa (1) nilai sosial kasih sayang dalam bentuk tolong menolong, kepedulian, dan pengabdian, (2) nilai sosial tanggung jawab dalam bentuk displin, dan empati, serta (3) nilai sosial keserasian hidup dalam bentuk keadilan, dan kerja sama. Interaksi sosial ditemukan berupa interaksi sosial asosiatif dalam bentuk kerja sama, dan asimilasi. Terdapat persamaan antara nilai sosial dan interaksi sosial, yaitu pada nilai sosial keserasian hidup terdapat nilai sosial kerja sama dan pada interaksi sosial asosiatif juga terdapat interaksi sosial kerja sama.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong><strong>:</strong> <em>Anime</em>, Nilai Sosial, Interaksi Sosial, <em>Hitori Bocchi no Marumaru Seikatsu</em></p> Rafa Febrianti Andini Endang Poerbowati Luluk Ulfa Hasanah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-02-22 2023-02-22 4 2 127 140 10.30996/mezurashii.v4i2.8246 Ideologi Kepemimpinan Senku Ishigami dalam Anime Dr.Stone Season 1 Episode 1-10 Karya Riichiro Inagaki https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/mezurashii/article/view/8225 <p>Bahasa, Sastra, dan Ideologi adalah tiga istilah kata yang tidak dapat dipisahkan. Karya sastra apapun adalah merupakan produk bahasa. Konsep ideologi tidak hanya ada dalam kehidupan nyata, namun dapat direpresentasikan didalam karya sastra, salah satu contohnya adalah anime dari jepang yang berjudul Dr.Stone karya Riichiro Inagaki. Dalam serial anime Dr.Stone ini, terdapat unsur ideologi serta sifat kepemimpinan yang sangat ditonjolkan pada tokoh utama yang bernama Senku Ishigami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat-sifat serta ideologi tokoh utama pada anime Dr.Stone. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian sosiologi sastra (politik kepemimpinan). Adapun data dalam bentuk dialog/subtitle yang mengandung unsur ideologi kepemimpinan diperoleh dengan cara melakukan simak catat waktu adegan lalu disusun sesuai kategori. Terdapat 4 data yang mewakili kategorisasi dari jumlah 14 data yang diperoleh pada serial anime Dr.Stone Season 1 Episode 1-10. Selanjutnya pada tahap analisis, data yang telah dikategorisasikan kemudian dijelaskan melalui poin-poin inti kalimat berdasarkan beberapa teori yang telah disebutkan. Setelah dianalisis, dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah bahwa Senku Ishigami selaku tokoh utama memiliki sifat kepemimpinan yaitu, cerdas, kedewasaan, dorongan motivasi, sikap hubungan kemanusiaan serta memiliki gaya kepemimpinan kharismatik. Adapun berdasarkan ideologi kepemimpinan, Senku Ishigami penganut jenis Ideologi Terbuka yaitu Ideologi Sosialisme.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong><strong>:</strong> <em>Karya Sastra, Anime, Ideologi</em><em>,</em> <em>Sifat Kepemimpinan</em><em>.</em></p> Prathama Tryas Pramudita Novi Andari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-02-22 2023-02-22 4 2 141 158 10.30996/mezurashii.v4i2.8225 BENTUK KEBAHASAAN UNGKAPAN MAKIAN DALAM DRAMA GREAT TEACHER ONIZUKA https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/mezurashii/article/view/8285 <p><em>Language is created to maintain good relations between people, also to avoid misunderstandings. However, the environment can trigger a change in emotion which is then making someone expressed their feelings in the form of swear words. Swearing aims to express displeasure, hatred, dissatisfaction, exclamation, or even intimacy. Japanese people who are known as people with good values and ethics, are sometimes forced to say such as harsh words to vent their feelings through swear words, named nonoshiri hyougen. The Japanese movie drama Great Teacher Onizuka by Kazuhisa Imai is the object of this research. The research is conducted in a qualitative descriptive approach, which focused on analyzing the use of swearing expressions based on the classification of </em><em>language</em><em> forms. The result is that swear words in the form of clauses are not found. Otherwise, swear words in the form of words and phrases are found in the Japanese movie drama Great Teacher Onizuka.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>Language, Swear word, </em><em>Language</em><em> forms</em></p> Mochammad Fredy Eva Amalijah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-02-27 2023-02-27 4 2 159 166 10.30996/mezurashii.v4i2.8285