DIVERSIFIKASI SUMBER PANGAN LOKAL: EVALUASI NILAI GIZI DAN NILAI KALORI TEPUNG LINDUR (BRUGUIERA GYMNORRHIZA) DAN APLIKASINYA PADA PEMBUATAN MIE BASAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai gizi dan kalori tepung buah lindur kemudian digunakan untuk produksi mie basah yang akan dianalisis nilai gizi dan kalori serta uji organoleptik tingkat kesukaan. Penelitian diawali dengan proses produksi tepung buah lindur dengan metode pembuatan tepung oleh Ilminingtyas dan Kartikawati (2012). Tepung buah lindur dianalisis nilai gizinya meliputi kadar air, protein, lemak, abu, karbohidrat dan serat kasar. Nilai kalori ditentukan dengan bom kalorimeter (Almatsier, 2002). Pengolahan mie basah disubstitusi tepung lindur dengan perlakuan : A. Substitusi 0% tepung lindur; B. Substitusi 20% tepung lindur, C. Substitusi 30% tepung lindur, D. Substitusi 40% tepung lindur. Uji organoleptik produk mie basah menggunakan 20 panelis untuk uji kesukaan meliputi warna, rasa, tekstur dan aroma. Data kemudian dianalisis dengan uji oneway ANOVA apabila berbeda nyata dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian komposisi gizi tepung lindur adalah kadar air 11,49%, protein 2,02%, lemak. 3,57%, abu 1,58%, karbohidrat 81,34% dan serat kasar 7,47%. Nilai kalori tepung buah lindur adalah 365.63 kkal/100 g. Nilai gizi mie basah lindur menunjukkan perbedaan yang sangat nyata pada kadar air, protein, lemak, abu, karbohidrat dan serat kasar, namun nilai kalorinya menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata. Hasil uji organoleptik terhadap empat parameter pengujian menunjukkan nilai yang menurun seiring dengan peningkatan substitusi tepung lindur. Perlakuan yang paling disukai adalah pada substitusi tepung lindur 20%. Kata kunci: Lindur (Bruguierra gymnorrhiza), mie basah, nilai kaloriDownloads
References
Anonim, 2004. Mangrove + Aquaculture : A framework for a Suistanable Shoreline.
http://www.courses.washington.edu/larescue/projects/mangrove/mangrove.htm
Bengen, D., 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut. Pusat
Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB, Bogor.
Bandaranayake, W.M., 2005. The Uses of Mangrove. AIMS Research. URL http://
www.aims.gov.au/ Australia Institute of Marine Science.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu, 2001. Pengelolaan Sumberdaya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. P.T. Pradnya Pramita, Jakarta.
Fortuna, James de, 2005. Ditemukan Buah Bakau Sebagai Makanan Pokok. http:// www.
Tempointeraktif.com
Gomez, K.A. and A.A. Gomez, 1984. Statistical Procedures for Agricultural Research.
Second Edition. John Wiley & Sons, Inc., Singapore.
Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan
Pantai. Jurnal Litbang Pertanian 23 (1) halaman 15 – 21. Maros. Sulawesi Selatan.
Haryadi. 1999. Kimia dan Teknologi Pati. Hand out Kuliah TPP 651. Program Pasca
Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Haryono, T., 2004. Keripik Buah Mangrove, Upaya Melestarikan Hutan. Kompas,
Selasa 5 Oktober 2004.
Hidayat Taufik, Pipih Suptijah, Nurjanah. 2013. Karakterisasi Tepung Buah Lindur
(Brugeira gymnorrhiza) sebagai Beras Analog dengan Penambahan Sagu dan
Kitosan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, Volume 16 Nomor 3 hal
-277149
SEMINAR NASIONAL KONSORSIUM UNTAG Indonesia ke-2 Tahun 2020
ISBN : 978-623-96163-3-5
Ilminingtyas, DWH., dan Kartikawati, D. 2012. Kajian Potensi Buah Mangrove Jenis
Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai Alternatif Sumber Pangan Baru:
Penepungan dan Sifat Fisikokimia Tepung Lindur. Laporan Penelitian Diknas
Propinsi Jawa Tengah.
Kartikawati,D., Ilminingtyas, DWH., Murwani,R., dan Rustanti, N. 2009. Effek
Fortifikasi Besi dan Provitamin A labu kuning terhadap ketersediaan Hayati Besi
pada Mencit yang diinfeksi E. Colli. Laporan Hasil Penelitian.
Pramudya, B., 2004. Strategi Diversifikasi Pangan. Makalah disajikan dalam Simposium
Nasional V Hak Kekayaan Intelektual dan Standarisasi pada 28 September 2004,
kerjasama RISTEK dan Universitas Diponegoro di semarang.
Prangdimurti,E., Palupi,NS. dan Zakaria, FR. 2007. Metode Evaluasi Biologis
Karbohidrat dan Lemak. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fateta. IPB
Sadana. D. 2007. Buah Aibon di Biak Timur Mengandung Karbohidra Tinggi. Situs
Resmi Pemda Biak Numfor news_.htm.
Santosa, Budi. (2020). Ekspos Hasil Riset Pangan Lokal Papua untuk Mendukung
Kemandirian Pangan. Makalah Seminar Nasional PATPI cabang Riau 2020.
Sari Ratna, Fadilah Ratnawati dan Sukainah Andi. 2020. Pengaruh Substitusi Tepung
Buah Mangrove Jenis Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap Kualitas Mie
Basah. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Volume 6 Nomor 1 (2020) : 75 –
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi, 2007. Prosedur Analisa Untuk Bahan Pangan
dan Pertanian. Litbang dan PAU Pangan & Gizi UGM, Yogyakarta.
Sukina B Sukina B, Rosnah Rosnah, Hasriati Hasriati. 2019. Substitusi Tepung Buah
Lindur (B. gymnorrhiza) dalam Pembuatan Mie Basah Enchancing of Mangrove
(Bruguiera gymnorrhiza) Fruit Flour into Wet Noodles. Jurnal Sains dan
Teknologi Pangan Volume 4 No 1.