KOMUNIKASI KEBIJAKAN PENGHAPUSAN PEKERJAAN RUMAH (PR) DITINGKAT SEKOLAH DASAR (Studi Pada Sekolah Dasar Islam Saroja Surabaya)

  • Muchamad Rizqi
  • Dida Rahmadanik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Abstract

Penghapusan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta di Kota surabaya yang dicetuskan oleh Pemerintah Kota surabaya tampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota surabaya, Eri Cahyadi tersebut menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Kota Pahlawan ini. Pendalaman karakter siswa, inilah yang menjadi pijakan bagi Eri Cahyadi dalam mengeluarkan kebijakan baru ini. Dalam menjalankan kebijakan tersebut diperlukan komunikasi, hal ini menjadi  sangat relevan sebagai salah satu strategi untuk mendukung tujuan penerapan kebijakan ini. Advokasi fokus pada para pengambil keputusan atau pemimpin masyarakat, komunikasi umumnya menargetkan individu atau kelompok di masyarakat, dan mobilisasi sosial bertujuan untuk untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat luas dan komunitas tertentu. Dengan adanya program tanpa PR bagi siswa sekolah dasar di SD Saroja Karakter anak akan terbentuk nanti karena anak butuh kasih sayang orangtua. Yang menjadikan anak ini pemimpin yang luar biasa adalah kasih sayang orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penedekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi kebijakan sangat penting diterapkan untuk sebuah kebijakan yang melibatkan lintas sektoral. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-03
How to Cite
Rizqi, M., & Rahmadanik, D. (2023). KOMUNIKASI KEBIJAKAN PENGHAPUSAN PEKERJAAN RUMAH (PR) DITINGKAT SEKOLAH DASAR (Studi Pada Sekolah Dasar Islam Saroja Surabaya). Sintesa, 1(2), 22-31. https://doi.org/10.30996/sintesa.v1i2.8183