SUKMA : Jurnal Penelitian Psikologi https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma <div> <p align="justify">SUKMA: Jurnal Penelitian Psikologi (SUKMA Journal) is a peer-reviewed journal, published by the Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. The SUKMA Journal was first published in June 2020. This journal is published twice a year, in June and December. This journal gives readers access to download the journal content in PDF format. <br> SUKMA Journal was created as a means of communication and dissemination for researchers to publish research articles in the field of psychology. SUKMA journals are available in print and online. The language used in this journal is Indonesian.</p> </div> en-US <span style="color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 12.6px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">Writers who wish to include images, tables, or parts of the text that have been published elsewhere are required to obtain permission from the copyright owner for print and online formats and to include proof that such permission has been given when submitting their paper. Any material received without such evidence will be deemed to be from the author.</span> mamangefendy@untag-sby.ac.id (Mamang Efendy) mamangefendy@untag-sby.ac.id (Mamang Efendy) Sat, 27 Jan 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peran regulasi emosi terhadap kecenderungan self injury pada wanita di masa quarter life crisis https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10135 <p><em>This research aims to determine the relationship between emotional regulation and the tendency for self-injury in women during the quarter life crisis. This research used quantitative research with a total of 202 female subjects. The sampling technique uses a purposive sampling technique. The measuring tool used is a scale of self-injury and emotional regulation in women during the quarter life crisis. Hypothesis testing was carried out using the Spearman's Rho correlation formula assisted by SPSS 20 for Windows. The Spearman's Rho correlation coefficient result is -0.858 with a significance level of p = 0.000 (p &lt; 0.05), which means there is a negative relationship between emotional regulation and the tendency for self-injury in women during the quarter life crisis. This means that the higher the emotional regulation, the lower the tendency for self-injury, and vice versa, the lower the emotional regulation, the higher the tendency for self-injury in women during the quarter life crisis. This study has an R Square of 0.821 or 82.1%, which means that 82.1% of the tendency for self-injury is influenced by emotional regulation and 18.9% is influenced by other factors.</em></p> Yayuk Perwitasari, Tatik Meiyuntariningsih, Hetti Sari Ramadhani ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10135 Mon, 22 Jan 2024 03:16:07 +0000 Dukungan sosial dan kecenderungan kecanduan media sosial pada Gen Z https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10176 <p><em>It is well-recognized that social media addiction tendencies are linked to the excessive usage of social media which causes disruptions in daily activities. This current study aims to examine the correlation between social support and the tendency towards social media addiction in Generation Z. This study uses a correlational and data were obtained using on the basis of the social support scale and social media addiction tendency scale. The population utilized in this study comprises individuals from Gen Z residing in Surabaya, with a total of 88 participants between the ages of 18-24 years old who actively engage with more than one social media platforms. The data analysis technique used is product moment correlation. The study reveals that social support holds a substantial negative association with the propensity for social media addiction among Gen Z. Accordingly, the enhancement of social support among Gen Z may serve as an approach to minimize the tendency towards social media addiction.</em></p> <p><em>Kecenderungan kecanduan media sosial diketahui memiliki hubungan dengan penggunaan media sosial yang berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas seharihari. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan sosial dengan kecenderungan kecanduan media sosial pada Gen Z. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dan data dikumpulkan menggunakan skala dukungan social dan skala kecenderungan kecanduan media sosial. Partisipan dalam penelitian ini adalah Gen Z yang ada di Surabaya, dengan 88 partisipan berusia 18-24 tahun yang menggunakan media sosial aktif lebih dari satu. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kecenderungan kecanduan media sosial pada Gen Z. Oleh karena itu, peningkatan dukungan sosial pada Gen Z dapat menjadi cara untuk mencegah kecenderungan kecanduan media sosial.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Adinda Citra Argita Syah Putri, Andik Matulessy, Nindia Pratitis ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10176 Mon, 22 Jan 2024 03:28:50 +0000 Kebersyukuran dan stres akademik pada mahasiswa bekerja https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10182 <p><em>Academic stress has a relationship with demands and pressures that affect academic performance. The purpose of this study is to examine the relationship between gratitude and academic stress in working college students. Participants in this study were working college students in Surabaya. There were 80 working college students at the ages of 18-27 who actively work either part time or full time jobs while pursuing college education. In the data collection, the researcher utilized an online questionnaire based on gratitude scale and academic stress scale. Sampling technique used in this study was purposive sampling. An analysis technique of rank spearman correlation coefficient was conducted to examine the relationship between gratitude and academic stress in working college students. implying a significant negative relation between gratitude and academic stress in working college students Therefore, promoting gratitude among working college students may be a strategy to deal with academic stress.</em></p> <p><em>Stres akademik memiliki hubungan dengan tuntutan dan tekanan sehingga mempengaruhi prestasi akademik. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengkaji hubungan antara kebersyukuran dengan stres akademik pada mahasiswa bekerja. Partisipan dalam penelitian adalah 80 mahasiswa bekerja berusia 18-27 tahun yang aktif bekerja baik part time maupun full time sembari kuliah. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner online, yang mengacu pada skala kebersyukuran dan skala stres akademik. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Teknik analisis korelasi rank spearman dilakukan untuk menguji hubungan antara kebersyukuran dengan stres akademik pada mahasiswa bekerja. hasil tersebut menunjukkan bahwa kebersyukuran memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap stres akademik pada mahasiswa bekerja. Oleh karenanya, kebersyukuran pada mahasiswa bekerja dapat menjadi solusi dalam menangani stres akademik.</em></p> Muhammad Rafly Nafrullah Rafsanzani, Andik Matulessy, Nindia Pratitis ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10182 Mon, 22 Jan 2024 00:00:00 +0000 Subjective well being pada pasien kanker: Bagaimana peranan self acceptance? https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10189 <p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan self acceptance dengan subjective well-being pada pasien kanker. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien kanker di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya yang berjumlah 45 pasien. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara subjective well-being dengan self acceptance pada pasien kanker. Artinya, semakin tinggi self acceptance pasien kanker, maka semakin tinggi pula subjective well-being mereka. Sebaliknya, semakin rendah self acceptance pasien kanker, maka semakin rendah pula subjective well-being mereka. Sehingga hipotesis pada penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini juga konsisten dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa self acceptance memainkan peran kunci dalam membentuk tingkat subjective well being, terutama dalam kondisi kesehatan yang menantang seperti kanker</em><em>.</em></p> Nivada Mayang Canasta, Herlan Pratikto, Akta Ririn Aristawati ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10189 Mon, 22 Jan 2024 03:48:43 +0000 Perilaku asertif dan kematangan emosi pada remaja https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10190 <p><strong><em>Abstract </em></strong></p> <p><em>The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between emotional maturity and assertive behavior of adolescents in the environment in SMA Negeri 1 Gondang students, Gondang, Bojonegoro. This research method uses quantitative research methods. The population in this study were all students of SMA Negeri 1 Gondang with a total of 396 students. Participants in the study amounted to 222 students who were taken with cluster random sampling technique. Data collection instruments are emotional maturity scale and assertive behavior scale. The data analysis technique used is product moment correlation. Based on the results of data analysis conducted, the results of a simple correlation test between emotional maturity and assertive behavior were 0.650 with a significance of p = 0.000 (p &lt;0.01), which indicates that there is a positive and very significant relationship between emotional maturity and assertive behavior in adolescents. In conclusion, the higher the emotional maturity possessed by adolescents, the higher the assertive behavior of adolescents. Conversely, the lower the emotional maturity of adolescents, the lower the assertive behavior of adolescents. </em><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstrak </em></strong></p> <p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara kematangan emosi terhadap perilaku asertif remaja di lingkungan sekitarnya pada siswa SMA Negeri 1 Gondang, Gondang, Bojonegoro. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMA Negeri 1 Gondang dengan jumlah 396 siswa. Partisipan&nbsp; dalam penelitian berjumlah 222 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu skala kematangan emosi dan skala perilaku asertif. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan didapatkan hasil uji korelasi sederhana antara kematangan emosi dengan perilaku asertif sebesar 0,650 dengan siginifikansi p=0,000 (p&lt;0,01) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara kematangan emosi dengan perilaku asertif pada remaja. Kesimpulannya, semakin tinggi kematangan emosi yang dimiliki oleh remaja, semakin tinggi pula perilaku asertif remaja. Sebaliknya, semakin rendah kematangan emosi pada remaja remaja, maka semakin rendah perilaku asertif yang dimiliki oleh remaja. </em></p> <p>&nbsp;</p> Elida Putri, Mamang Efendy, Karolin Rista ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10190 Mon, 22 Jan 2024 00:00:00 +0000 Kejujuran dan aktualisasi diri pada pekerja https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10217 <p><em>Individuals who experience self-actualization can be seen from a personal and social perspective. The responsibility of an individual symbolizes the character of honesty in facing reality, even when in a state of doubt and fear. This research aims to find out "Is there a relationship between honesty and self-actualization. This research is included in quantitative research, the subjects used were 203 participants, using snowball sampling and then processing the data using simple linear regression analysis. This research provides results that the honesty variable has a direct and significant effect on the self-actualization variable in workers in the city of Surabaya. Workers who have high levels of honesty tend to be closer to self-actualization. This indicates that workers need high levels of honesty to achieve self-actualization. Based on the results obtained, the hypothesis is accepted regarding the positive correlation between the honesty variable and the self-actualization variable. This means that the higher the worker's level of honesty, the higher their self-actualization.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Individu yang mengalami aktualisasi diri dapat dilihat dari sisi pribadi dan sosial. Tanggung jawab yang dimiliki individu melambangkan kejujuran dalam menghadapi kenyataan, bahkan ketika berada dalam keadaan ragu dan takut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada hubungan antara kejujuran dengan aktualisasi diri. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif, subjek yang digunakan sebanyak 203 partisipan, menggunakan snowball sampling kemudin pengolahan data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini memberikan hasil variabel kejujuran berpengaruh secara langsung dan signifikan pada variabel aktualisasi diri pada pekerja di kota Surabaya. Pekerja yang memiliki kejujuran yang tinggi cenderung menujukkan bahwa dirinya semakin dekat dengan aktualisasi diri. Hal ini menandakan bahwa pekerja memerlukan kejujuran yang tinggi untuk mencapai aktualisasi diri. Berdasarkan hasil yang didapat hipotesis diterima, terhadap korelasi positif antara variabel kejujuran dan variabel aktualisasi diri. Artinya, semakin tinggi tingkat kejujuran pekerja, semakin tinggi pula aktualisasi diri.</em></p> Adinda Kartini Mellyyniawati, Eben Ezer Nainggolan, Sayyidah Aulia Ul-Haque ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10217 Sat, 27 Jan 2024 02:29:27 +0000 Penerimaan diri remaja pengguna media sosial: Menelisik peran kebersyukuran https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10370 <p><em>The</em><em>&nbsp;purpose of this study was to determine whether there is a relationship between gratitude and self-acceptance in adolescent social media users in the Banyu Urip Kidul area of Surabaya.&nbsp;The method used in this study is quantitative research.&nbsp;The population in this study is adolescent social media users aged 14 to 20 years and domiciled in Banyu Urip Kidul Surabaya.&nbsp;Participants in this study amounted to 115 adolescents obtained using purposive sampling techniques and determined using the&nbsp;GPower application as the number of participants.&nbsp;The data collection instrument uses&nbsp;Likert&nbsp;scale, namely gratitude scale and self-acceptance scale.&nbsp;The data analysis used in this study was using the&nbsp;Pearson Product Moment&nbsp;correlation technique.The results of the correlation analysis between gratitude and self-acceptance showed that there was no significant relationship between self-acceptance and gratitude in adolescent social media users.&nbsp;It can be concluded that the hypothesis proposed in this study was rejected.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kebersyukuran dan penerimaan diri pada remaja pengguna media sosial di daerah Banyu Urip Kidul Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja pengguna media sosial yang berusia 14 hingga 20 tahun dan berdomisili di banyu Urip Kidul Surabaya. Partisipan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 115 remaja yang diperoleh menggunakan teknik purposive samplingdan ditentukan menggunakan aplikasi <em>GPower sebagai jumlah partisipan. </em>Instrumen pengumpulan data menggunakan skala <em>likert </em>yaitu skala kebersyukuran dan skala penerimaan diri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Teknik korelasi <em>Pearson Product Moment. </em>Hasil analisis korelasi antara kebersyukuran dan penerimaan diri menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan diri dan kebersyukuran pada remaja pengguna media sosial. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak.</p> Agatha Adinda Lovita Permadi, Mamang Efendy, Karolin Rista ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10370 Sat, 27 Jan 2024 04:56:10 +0000 Fear of failure pada mahasiswa menyusun skripsi: Bagaimana peran prokrastinasi akademik https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10356 <p><em>Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis korelasi yang terjadi antara fear of failure dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang menyusun skrispi. Metode kuantitatif digunakan dalam riset ini. Partisipan terdiri dari 241 mahasiswa yang mewakili setiap fakultas yang sedang menjalani skripsi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.</em> <em>Non-Probability Sampling, khususnya kuota sampling, digunakan sebagai metode pengambilan sampel. Instrumen riset ini meliputi skala fear of failure dan skala prokrastinasi akademik. Melalui uji psikometri, seluruh item telah menunjukkan skor indeks diskriminasi item dan reliabilitas yang baik.</em> <em>Karena seluruh uji asumsi telah terpenuhi, maka pendekatan analisis dalam penelitian ini menggunakan metode product-moment. Korelasi Karl Pearson digunakan sebagai metode analisis data.</em> <em>Merujuk pada hasil analisis uji korelasi product moment terlihat koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,667 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau &lt;0,01 yang menunjukkan sangat signifikansi. Oleh karena itu, semakin tinggi persepsi fear of failure, maka semakin tinggi pula tendensi timbulnya tingkah laku prokrastinasi akademik. Sebaliknya, semakin rendah persepsi fear of failure, maka semakin rendah pula tendensi timbulnya tingkah laku prokrastinasi akademik.</em></p> Deo Revaldo Nabiel Butar Butar, Herlan Pratikto, Suhadianto Suhadianto ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10356 Sat, 27 Jan 2024 05:17:07 +0000 Sisi personal dan tantangan digital: Kontrol diri dan perilaku phubbing pada ibu rumah tangga yang tidak bekerja https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10215 <p><em>The purpose of this study was to determine the relationship between self-control and phubbing behavior in non-working housewives. The population in this study included 103 non-working housewives. Participants in this study include housewives who do not work with at least 2 children, have smartphones and social media accounts and are 20-29 years old. The instruments in this study used the phubbing scale and self-control scale. This study uses a correlational quantitative method with purposive sampling technique. The data analysis method uses Spearman's Rho correlation analysis with the help of JASP 0.18.1.0, the results of the analysis show that there is a negative relationship between self-control and phubbing behavior, which means that housewives who have high self-control have low phubbing behavior, otherwise housewives who have low self-control have high phubbing behavior.</em></p> Suli Hangia livis garnis Wahningyun, Tatik Meiyuntariningsih, Akta Ririn Aristawati ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10215 Sat, 27 Jan 2024 12:52:13 +0000 Perilaku asertif pada generasi Z : Bagaimana peranan budaya kolektivisme? https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10373 <p><em>The purpose of this study was to determine whether there is a relationships between collectivist cultural values </em><em>​​</em><em>and assertive behavior of Z generation in Banyuwangi Regency. This study method uses quantitative research. The population in this study were Banyuwangi regency aged 10-24 years. Participants in the study amounted to 272 people. Participants taken with purposive sampling technique. Data collection instruments are cultural collectivism and assertive behavior scale. The data analysis technique used is pearson product moment correlation. Based on the results of data analysis conducted, the results of a correlation test between cultural collectivism and assertive behavior were 0.951 with a significance of p = 0.000 (p &lt;0.01), which indicates that there is a positive and very significant relationship between cultural collectivism and assertive behavior of Z generation in Banyuwangi. In conclusion, the higher the cultural collectivism possessed by Z generation, the higher the assertive behavior of Z generation. Conversely, the lower the cultural collectivism of Z generation, the lower the assertive behavior.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan - hubungan antara nilai budaya kolektivisme dengan perilaku asertif pada generasi Z di Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat Kabupaten Banyuwangi usia 10-24 tahun. Partisipan&nbsp; dalam penelitian berjumlah 272 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive</em> sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu skala budaya kolektivisme dan skala perilaku asertif. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi <em>pearson product moment</em>. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan didapatkan hasil uji korelasi sederhana antara budaya kolektivisme dengan perilaku asertif sebesar 0,951 dengan siginifikansi p=0,000 (p &lt;1,00) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara budaya kolektivisme dengan perilaku asertif pada generasi Z. Kesimpulannya, semakin tinggi budaya kolektivisme yang dimiliki oleh generasi Z di Kabupaten Banyuwangi, semakin tinggi pula perilaku asertif. Sebaliknya, semakin rendah budaya kolektivisme pada generasi Z di Kabupaten Banyuwangi, maka semakin rendah perilaku asertif yang dimiliki.</p> Mutiara Hikmah, Mamang Efendy, Herlan Pratikto ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10373 Sat, 27 Jan 2024 12:54:09 +0000 Aktualisasi diri pada tim pendamping keluarga: Bagaimana peranan dukungan sosial? https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10357 <p>Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan aktualisasi diri pada Tim Pendamping Keluarga stunting di Kota Surabaya. penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan penelitian korelasional. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 376 relawan Tim Pendamping Keluarga stunting di Kota Surabaya. metode pengumpulan data yang digunakan melalui penyebaran kuesioner secara online menggunakan google formulir dengan menggunakan skala likert 5 poin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis regresi linier sederhana. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan setiap penambahan 1% nilai dukungan sosial maka aktualisasi diri akan bertambah 0,284. Koefisien regresi bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh dukugan sosial (variabel X) terhadap aktualisasi (variabel Y) adalah positif. Berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh dari tabel dapat disimpulkan bahwa variabel dukungan sosial berpengaruh terhadap aktualisasi diri.</p> Aisyah Lutfiani Sasongko, Eben Ezer Nainggolan, Sayyidah Aulia Ul-Haque ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10357 Sat, 27 Jan 2024 12:57:10 +0000 Resiliensi pasca covid-19 : Bagaimana persepsi masyarakat tentang pelayanan kesehatan? https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10376 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi pelayanan kesehatan dengan resiliensi pada masyarakat pasca pandemi COVID-19 di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif korelasional. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling dengan total responden 275 orang masyarakat Surabaya. Instrumen alat ukur skala resiliensi terdiri dari 25 aitem yang diadaptasi dari Wagnild and Young (1993) dan skala pelayanan kesehatan terdiri dari 35 aitem yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Parasuraman (1988). Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dengan baantuan program komputer Statistical Product and Service Solution versi 24 untuk Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi pelayanan kesehatan dengan resiliensi. Artinya, semakin tinggi pelayanan kesehatan maka semakin tinggi pula resiliensi masyarakat. Sebaliknya, semakin rendah pelayanan kesehatan maka semakin rendah pula resiliensi masyarakat.</em></p> Manzilatur Rizqiyah, Sahat Saragih, Eko April Ariyanto ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10376 Sat, 27 Jan 2024 12:58:51 +0000 Tingkat stres saat menyusun skripsi: Bagaimana peran motivasi belajar dan dukungan sosialnya? https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10375 <p>Mahasiswa adalah individu yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Saat menempuh pendidikan di akhir perguruan tinggi mahasiswa memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhi, salah satunya adalah skripsi. Pada penyusunan skripsi seringkali mahasiswa mengalami kesulitan-kesulitan dalam prosesnya. Kesulitan yang dialami oleh mahasiswa akhir jika mengalami hambatan terus menerus akan membuatnya menjadi stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan dukungan sosial dengan tingkat stres mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik kolerasi analisis regresi berganda. Penelitian ini menggunakan sampel 132 Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945. Hasil penelitian menunjukkan 1) Adanya hubungan motivasi belajar dan dukungan sosial dengan tingkat stress mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. 2) Adanya Hubungan yang negatif antara motivasi belajar dengan tingkat stress mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. 3) Tidak adanya hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Artinya semakin tinggi motivasi belajar dan dukungan sosial maka semakin rendah tingkat stress mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.</p> Rosalia Juwita Putri, IGAA Noviekayati, Amherstia Pasca Rina ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10375 Sat, 27 Jan 2024 13:02:10 +0000 Meninjau peran keluarga : Keberfungsian keluarga dan orientasi masa depan remaja https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10377 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This research aims to explore the relationship between family functioning and the future orientation of adolescents in Babat Jerawat Subdistrict, Surabaya. The research method applied is quantitative. The research population involved residents of Babat Jerawat Subdistrict, Surabaya with an age range of 18-23 years, totaling 250 people. A total of 140 participants were selected using the Krejcie table with a confidence level of 90%, through a purposive sampling technique. The data collection instrument consists of a future orientation scale and a family functioning scale. Data analysis was carried out using Pearson Product Moment correlation. The results of the analysis show a positive and very significant correlation, namely 0.703 with a significance of p = &lt;0.01 between family functioning and teenagers’ future orientation, thus it can be concluded that the higher the family functioning, the higher the teenagers' future orientation. Conversely, if family functioning Is low, adolescents' future orientation will also be low</em>.</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara keberfungsian keluarga dan orientasi masa depan remaja di Kelurahan Babat Jerawat Surabaya. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif. Populasi penelitian melibatkan warga Kelurahan Babat Jerawat Surabaya dengan rentang usia 18-23 tahun, yang berjumlah 250 orang. Sebanyak 140 partisipan dipilih dengan menggunakan tabel Krejcie dengan tingkat kepercayaan 90%, melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen pengumpulan data terdiri dari skala orientasi masa depan dan skala keberfungsian keluarga. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi <em>Pearson Product Moment</em>. Hasil analisis menunjukkan korelasi positif dan sangat signifikan yaitu sebesar 0,703 dengan signifikansi p = 0,000 &lt; 0,01 antara keberfungsian keluarga dengan orientasi masa depan remaja, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi keberfungsian keluarga, orientasi masa depan remaja juga tinggi. Sebaliknya, jika keberfungsian keluarga rendah, orientasi masa depan remaja juga rendah.</p> <p>&nbsp;</p> Chelvi Ruth Maindoka, Adnani Budi Utami, Hetti Sari Ramadhani ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10377 Sat, 27 Jan 2024 13:05:41 +0000 Penerimaan diri pada mahasiswa pekerja: Bagiamana peran kebersyukuran? https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10315 <p><em>The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between gratitude and self-acceptance in working students at the University of 17 August 1945 Surabaya. The method used in this research is quantitative research. The population in this study were active students of UNTAG Surabaya, working students and had experienced working for 1 year (freelance or permanent). Participants in this study amounted to 125 student workers. The data collection instrument used a Likert scale, namely the gratitude scale and the self-acceptance scale. The data analysis used in this study is using the Spearman Rho correlation technique. The results of the correlation analysis between gratitude and self-acceptance produced a correlation coefficient value (r) = 0.700 with p = 0.000 &lt;0.01. These results indicate that there is a highly significant positive relationship between self-acceptance and gratitude in working students. It can be concluded that the hypothesis proposed in this study <strong>is accepted</strong>.</em></p> <p>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kebersyukuran dan penerimaan diri pada mahasiswa pekrja di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa aktif&nbsp; UNTAG Surabaya, mahasiswa pekerja dan telah berpengalaman bekerja selama 1 tahun (<em>freelance </em>&nbsp;maupun tetap). Partisipan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 125 mahasiswa pekerja. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala likert yaitu skala kebersyukuran dan skala penerimaan diri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Teknik korelasi <em>Spearman Rho</em>. Hasil analisis korelasi antara kebersyukuran dan penerimaan diri meghasilkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,700 dengan p = 0,000 &lt; 0,01. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara penerimaan diri dan kebersyukuran pada mahasiswa pekerja. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini <strong>diterima</strong>.</p> <p>&nbsp;</p> Risma Puspita Sari, Suroso ., Karolin Rista ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10315 Sun, 28 Jan 2024 12:14:44 +0000 Efektivitas smart leadership untuk meningkatkan kepemimpinan transformasional pegawai perusahaan retail https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10394 <p><em>Leaders are symbols, role models, drivers and sources of influence, who can direct various activities and resources to achieve their goals. The ability to unite various human individuals formed in a group is a difficulty in itself, and one of the main tasks for a leader. The characteristics of effective leadership are leaders who can encourage their subordinates to carry out their responsibilities more than they expect, which is called transformational leadership. This research aims to measure the effectiveness of smart leadership training to improve transformational leadership in retail company employees. The research method used in this research is one group pre-test and post-test. The results of research analysis based on the Paired Sample T-Test, obtained a T value of -3.326 with a significance of 0.002 (p&lt;0.05). This means that there is a significant difference between the transformational leadership of employees before and after being given Smart Leadership training. </em><em>T</em><em>he results of this research can bring about changes in leadership styles that are more effective for supervisory level employees in retail companies so that they can be aligned with the company's goals.</em></p> Hikmah Husniyah Farhanindya, Yanto Prasetyo, Sophie Putri Florentine Laura ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/sukma/article/view/10394 Mon, 29 Jan 2024 01:30:06 +0000