Perancangan Alat Pembentuk Pasak dengan Pendekatan Ergonomi guna Meningkatkan Produktivitas dan Menurunkan Kelelahan Kerja

  • Mohammad Khotib @hajar.khotib
  • Handy Febri Satoto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: perahu, Anthropometri, Cardiovascular, Produktivitas

Abstract

Nelayan adalah seseorang yang melakukan aktivitas penangkapan ikan. Perahu yang dipakai untuk menangkap ikan tersebut adalah perahu pancing. Hampir semua komponen-komponennya terbuat dari bahan kayu salah satunya pasak kayu. Pembuatan pasak saat ini masih menggunakan alat manual. Dilihat pada sitem kerja alat ini masih kurang produktif dimana hasil pembentukan pasak kayu ini banyak menguras tenaga, resiko cedera, dan pembuatan pasak lambat. Untuk mengetahuai permaslahan oprator maka penulis melakukan penelitian bertujuan perancangan sebuah alat pembentukan pasak perahu kayu dengan menggunakan metode yang meliputi, antropometri, kelelahan fisik %CVL dan analisis produktifitas. Hasil pembuatan alat pembentuk pasak mampu menurunkan tingkat kelelahan kerja pada oprator pembentuk pasak sebesar 5,48% dari alat sebelumnya sebesar 40.52% dan jumlah pembantukan pasak yang dilakukan sebelum perancangan alat diperoleh output standar sebesar 204 unit/jam. Sedangkan output standar setelah perancangan diperoleh sebesar 450 unit/jam. Maka produktivitas mengalami peningkatan sebesar 68,45%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-20
How to Cite
Khotib, M., & Satoto, H. F. (2023). Perancangan Alat Pembentuk Pasak dengan Pendekatan Ergonomi guna Meningkatkan Produktivitas dan Menurunkan Kelelahan Kerja. TEKNIKA, 1(1), 165 - 172. Retrieved from https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8775
Section
Articles