PENERAPAN SISTEM SKORING SUPPLIER UNTUK MENGATASI RESIKO KETERLAMBATAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS : PT. XYZ)
Abstract
PT. XYZ adalah perusahaan yang menghasilkan berbagai produk beton, termasuk Beton Masonry, Beton Siap Pakai, dan Beton Pracetak. Ketersediaan bahan baku yang lancar sangat penting bagi kelancaran proses produksi perusahaan. Namun, masalah dapat muncul jika pemasok mengalami keterlambatan dalam pengiriman bahan baku. Antara bulan September 2022 dan Februari 2023, wilayah tempat supplier beroperasi mengalami curah hujan tinggi, yang berdampak pada pengambilan bahan baku alami seperti pasir dan batu pecah. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bagi pemasok dalam mengambil bahan baku, yang berpotensi menyebabkan keterlambatan pengiriman. Selain itu, jarak antara supplier dan perusahaan juga menjadi faktor penyebab keterlambatan. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti telah mengembangkan sistem skoring sebagai solusi. Setiap pemasok diberikan bobot dan nilai berdasarkan kriteria yang relevan. Skor ini mencerminkan kinerja dan kehandalan pemasok dalam memenuhi pesanan tepat waktu. Dengan mengetahui skor dari setiap pemasok, perusahaan dapat melakukan penjadwalan pemesanan bahan baku sesuai dengan skor pemasok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dapat menggunakan semua pemasok yang tersedia, namun dengan kuantitas pesanan yang berbeda-beda sesuai dengan skor pemasok. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu khawatir lagi tentang keterlambatan pengiriman bahan baku. Sistem skoring ini memberikan kepastian dalam memilih pemasok yang dapat diandalkan dan mengurangi risiko terkait keterlambatan pengiriman. Dengan demikian, PT. XYZ dapat memastikan kelancaran produksi dan menjaga reputasi perusahaan.