https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/issue/feedTEKNIKA2023-08-25T11:21:55+00:00Open Journal Systemshttps://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8687SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAAKN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING2023-06-18T14:42:15+00:00Wachidatus Salamahwachidatussalamah@gmail.comRoenadi Koesdijartorunadi@untag-sby.ac.id<p>Rumah makan (restoran) adalah sebuah sebutan umum dari tempat usaha tata boga yang menjual makanan dan minuman, serta tempat untuk menikmati makanan dan minuman yang telah ditawarkan. Tidak hanya itu rumah makan (restoran) ini juga meneyediakan waiter untuk melayani dan memberi list dari makanan dan minum yang telah ditawarkan, serta menetapkan tarif yang nantinya akan diberikan sesuai pesanan dan tarif dari pelayannya. Pemesanan manual yang sering dipakai di masyarakat saat ini sangatlah membuat banyak kerugian. Hal ini juga terjadi pada rumah makan keiu ramen dimana mereka masih menggunakan metode manual dalam pemesanan. Tidak hanya itu rumah makan keiu ramen juga masih menggunakan cara pemilihan rekomendasi makanan dari restoran, yang mengakibatkan para pelanggan tidak begitu puas akan menu yang dipesan. Maka dibuatlah sebuah aplikasi pemesanan makanan secara online dengan dilengkapi sebuah fitur rekomendasi makanan menurut rating para pelanggan yang telah memesan makanan.</p>2023-06-18T14:42:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8675PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL KOTA MALANG BERGAYA ART DECO2023-06-18T14:54:50+00:00Fajar Fatkhul Adziimfajarfatkhul@surel.untag-sby.ac.idAndarita Rolalisasirolalisasi@untag-sby.ac.idBenny Bintarjobbintarjo@untag-sby.ac.id<p>Kota malang merupakan salah satu kota terbesar di Jawa timur yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 844.933 orang dengan 330.000 mahasiswa aktif yang sedang menempuh pendidikannya di 86 universitas dikota ini. Dengan begitu banyaknya mahasiswa aktif di kota malang serta masyarakat umum, tidak menjadikan perpustakaan umum di kota Malang diminati masyarakat. dikarenakan banyak keluhan yang di keluhkan saat mengunjungi perpustakaan umum kota Malang ini. Pemerintah dalam hal ini juga sepakat dan memberikan solusi dengan cara membenahi serta meningkatkan taraf perpustakaannya lewat peraturan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023 kota Malang. Lokasi tapak bangunan memiliki karakteristik tersendiri yang telah terbangun sejak zaman kolonial, perkembangan arsitekturnya tidak terlepas dari pengaruh luas arsitektur kontemporer, yang pada saat itu di eropa berkembang dengan pesat, yaitu bangunan bergaya <em>art deco</em>. Nilai historis ini sepatutnya tidak di lupakan begitu saja. Perancangan perpustakaan umum kota Malang ini mengambil konsep romantis kolonialisme, Perpustakaan sebagai bangunan mesin waktu membawa kembali ke masa jaya kota Malang waktu itu atau sebagai jalan kembali. Ini juga selaras dengan penataan kawasan, pemakaian atribut ciri khas terhadap gaya bangunan yang telah menyatu dengan bangunan-bangunan lain disekitarnya yang telah terpatri 1 abad lalu. Jurnal ini merupakan hasil perancangan gedung perpustakaan umum kota Malang dengan karakteristik gaya <em>art deco</em>.</p>2023-06-18T14:54:49+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8768MENGIDENTIFIKASI AREA PERBAIKAN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI CV NURANI MEDIKA LESTARI2023-06-21T07:00:05+00:00Inas Nisrinainasnisrina@surel.untag-sby.ac.idErni Puspanantasari PutriErniputri@untag-sby.ac.id<p>CV Nurani Medika Lestari merupakan perusahaan yang begerak di bidang industri manufaktur, produk yang dihasilkan salah satunya adalah alat bantu Kesehatan kaki palsu. Untuk mengetahui produktivitas perusahaan selama ini apakah mengalami peningkatan atau penurunan, dilakukan identifikasi dengan bantuan metode <em>American Productivity Center</em> (APC) dengan tujuan menampilkan kinerja mana yang diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan. Hasil analisis pada faktor Output dan Input yang terdiri dari tenaga kerja, bahan baku, energi dan modal, setelah melakukan perhitungan menggunakan metode APC, menunjukkan produktivitas perusahaan mengalami peningkatan, berbeda dengan profitablitias yang mengalami penurunan. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus perusahaan dapat mengalami kerugian bahkan kebangkrutan. Kinerja yang wajib di prioritaskan untuk diperbaiki adalah Energi dan Modal. Tindakan yang dapat dilakukan adalah mengevaluasi ulang penggunaan energi dan modal, memberikan pelatihan kepada tenaga kerja untuk menghindari pemborosan energi dan modal, menerapkan teknologi yang dapat membantu meningkatkan kinerja. Agar mencapai kinerja yang maksimal perlu dilakukan peninjauan secara berkala dan melakukan analisis manajemen energi dan modal untuk membantu mengidentifikasi permasalahan baru dan mencari peluang untuk meningkakan efisiensi energi dan modal.</p>2023-06-21T07:00:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8887Rancang Bangun Kamera Portabel Pemantau Ruang Brankas Berbasis IoT menggunakan ESP-32 Camera2023-07-06T14:17:57+00:00Yusuf Hermawanyusufhermawan500@gmail.comAhmad Ridho’iridhoi@untag-sby.ac.id<p><em>Setiap individu biasanya menyimpan barang berharga mereka di lokasi tertentu yang diproteksi dengan sistem keamanan canggih, contohnya ruang brankas. Untuk menghindari intrusi oleh individu yang tidak bertanggung jawab, terutama saat ruang tersebut kosong dan ditinggalkan oleh pemiliknya, diperlukan sebuah perangkat pengendali keamanan yang dapat dioperasikan dari mana saja. Itulah yang mendorong penulis untuk menciptakan sebuah perangkat kamera portabel yang dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui internet dan smartphone.</em> <em>Kamera portabel ini diciptakan dengan memanfaatkan teknologi IoT, menggabungkan sensor PIR dengan ESP32-CAM. Sensor PIR berfungsi sebagai detektor gerakan manusia dan akan mengirimkan sinyal ke ESP-32CAM untuk merekam gerakan tersebut dalam bentuk gambar. Gambar yang ditangkap oleh kamera ini akan secara otomatis dikirim ke aplikasi pesan Telegram melalui bot Telegram. Selanjutnya, notifikasi akan muncul di aplikasi Telegram di smartphone pemilik ruang brankas. Sistem ini memberikan kemampuan bagi pengguna untuk melihat dan memantau secara real-time melalui smartphone mereka.</em><em>c</em><em>Secara umum, sensor PIR memiliki jangkauan efektif hingga 5 meter. Ini telah dianalisis dan dioptimalkan sesuai dengan literatur yang ada. Apabila jarak antara sensor dan objek melebihi 5 meter, sensor PIR tidak akan bekerja secara optimal, atau bahkan mungkin tidak dapat mendeteksi adanya gerakan sama sekali. Karena itu, penempatan perangkat kamera portabel ini harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan keefektifan keamanan.</em></p>2023-07-06T14:17:57+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8881ANALISA PENGARUH PERUBAHAN KONSTANTA PID PADA KENDALI MOTOR DC2023-07-06T14:25:52+00:00Jeffry Gracia Sitohangsitohangjeffry@gmail.comSantoso Santososantoso@untag-sby.ac.id<p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>DC motors often use the PID method for control. The previously mentioned method is praised for its accuracy in regulating the speed of direct current (DC) motors, resulting in consistent motor rotation and sustained speed. However, changing the parameters of a proportional-integral-derivative (PID) controller can affect the operational efficiency and output of a DC motor. Thus, to understand how parameter values affect motor performance and speed in DC motor control, analysis of PID constants is necessary. This study examines how proportional-integral-derivative (PID) parameters affect direct current (DC) motor performance. This multi-stage study included several key components. These components included a comprehensive literature review, development and construction of a DC motor control system, data collection using encoder sensors, application of PID control techniques, data analysis using Python software, and ongoing evaluation of DC motor modifications using PID control methods. The analyses from this study suggest further research. Python can efficiently modify the proportional-integral-derivative (PID) constants. The system works well, meeting the setpoint. Reference points 120, 180, 270, and 360 showed significant deviations. Error regulation and motor angular position matching the setpoint are achieved with proportional-integral-derivative (PID) coefficients in the GM25-CPR DC motor control system. However, determining the proportional-integral-derivative (PID) constant requires trial-and-error, and certain setpoints may still exceed the limit. The Kd value can solve this problem. Empirical studies have shown that a low Kp coefficient is not optimal for error calibration and precise motor degree measurement. In experiments with larger setpoints, the Motor Degree measurement with a higher proportional gain coefficient (Kp) is closer to the target.</em></p> <p><em>Keywords: DC Motor, PID Control, PID Parameters</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Motor DC sering menggunakan metode PID untuk kontrol. Metode yang disebutkan sebelumnya dipuji karena keakuratannya dalam mengatur kecepatan motor arus searah (DC), sehingga menghasilkan putaran motor yang konsisten dan kecepatan yang berkelanjutan. Namun, mengubah parameter pengontrol proporsional-integral-derivatif (PID) dapat memengaruhi efisiensi operasional dan output motor DC. Dengan demikian, untuk memahami bagaimana nilai parameter mempengaruhi kinerja motor dan kecepatan dalam kontrol motor DC, analisis konstanta PID diperlukan. Studi ini meneliti bagaimana parameter proporsional-integral-derivatif (PID) mempengaruhi kinerja motor arus searah (DC). Studi multi-tahap ini mencakup beberapa komponen utama. Komponen-komponen ini termasuk tinjauan literatur yang komprehensif, pengembangan dan pembangunan sistem kontrol motor DC, pengumpulan data menggunakan sensor encoder, penerapan teknik kontrol PID, analisis data menggunakan perangkat lunak Python, dan evaluasi modifikasi motor DC yang sedang berlangsung menggunakan metode kontrol PID. Analisis dari penelitian ini menyarankan penelitian lebih lanjut. Python dapat secara efisien memodifikasi konstanta proporsional-integral-derivatif (PID). Sistem bekerja dengan baik, memenuhi setpoint. Titik referensi 120, 180, 270, dan 360 menunjukkan penyimpangan yang signifikan. Regulasi kesalahan dan posisi sudut motor yang sesuai dengan setpoint dicapai dengan koefisien proporsional-integral-derivatif (PID) dalam sistem kontrol motor DC GM25-CPR. Namun, menentukan konstanta proporsional-integral-derivatif (PID) membutuhkan trial-and-error, dan setpoint tertentu mungkin masih melampaui batas. Nilai Kd dapat mengatasi masalah ini. Studi empiris telah menunjukkan bahwa koefisien Kp yang rendah tidak optimal untuk kalibrasi kesalahan dan pengukuran derajat motor yang tepat. Dalam percobaan dengan setpoint yang lebih besar, pengukuran Derajat Motor dengan koefisien penguatan proporsional yang lebih tinggi (Kp) lebih mendekati target.</em></p> <p><em>Kata kunci : Motor DC, Kontrol PID, Parameter PID</em></p>2023-07-06T14:25:52+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8778R Reengineering Produksi Pegangan Rantang Soto Guna Meningkatkan Produktivitas Pembuatan Rantang Soto di UD. Gadjah Delta2023-07-06T14:30:58+00:00Hery Murnawanherymurnawan@untag-sby.ac.idOky Rachmad Setiawan1411900178@surel.untag-sby.ac.id<ol start="19"> <li><em> Gadjah Delta Company produces several kitchen utensils, especially pots, baskets, and boilers. The superior product of the three products is the 16 cm diameter soto rantang. However, there are problems in the production process of the soto rantang grip components, which are indicated that there are 2 processes that are often problematic, namely punching and cutting the end of the soto rantang handle. The yield of rejected products in both processes is quite high, reaching 2% - 3%. This is suspected by the use of machines that are still manual for both processes. The purpose of this research is to reduce the percentage of disability, increase productivity, and be able to reduce employee fatigue levels through changing the use of manual punch machines to mechanical punch machines owned by restored companies. In order to achieve the existing goals, the mechanical machine will be supported by punches and punches and punch and cut new machines from reenggineering to streamline the process of the two manual punch machines into 1 process, and make a machine seat table using anthropometric measures of the labor body. This study used reengineering, anthropometry, and Cardiovascular Load (%CVL) methods, resulting in an increase in productivity reaching 90% without rejection results, as well as a decrease in labor fatigue levels reaching 19.5% from the previous condition.</em></li> </ol>2023-07-06T14:30:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8858PENGEMBANGAN ROBOT MOBIL MENGGUNAKAN ROS2023-07-06T14:34:23+00:00Wea Aqiel Aqielweadhimas@gmail.com<p><em>Perkembangan robot di era revolusi industri semakin pesat. Robot saat ini menjadi kebutuhan untuk membantu bahkan menggantian pekerjaan manusia. Pengendalian robot saat ini dapat dipermudah dengan mengaplikasikan ROS (Robot Operating System). ROS bersifat open source sehingga dapat dikembangkan secara leluasa dan banyak pengembangannya diseluruh dunia. Kelebihan dari ROS menginspirasi peneliti untuk memanfaatkannya untuk kendali robot mobil. Implementasi ROS memelukan perangkat keras Jetson Nano dan Arduino. Robot digerakkan 4 roda dengan motor DC dengan kendali driver L298N. Proses penelitian meliputi perancangan alat dan drive motor, coding, pengujian kinerja robot. Perancangan robot terdiri dari input, kontroler, output, dan monitoring. Tahapan penerapan ROS terdiri dari Instalasi Software NVIDIA Jetson Nano, Instalasi Ubuntu, Konfigurasi Software NVIDIA Jetson Nano, Instalasi ROS, Instalasi Arduino dan Rosserial Package. Hasil yang diperoleh robot mobil berhasil bergerak 4 arah yaitu maju, mundur, kanan, dan kiri dengan perintah teleoperasi.</em></p>2023-07-06T14:34:22+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8860ANALISIS PENGUKURAN EFEKTIFITAS MESIN PACKING DI UNIT 2 MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DENGAN PENDEKATAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (Studi Kasus : PT. XYZ)2023-07-06T14:37:44+00:00Muhammad Kholis Al Farichi1411900099@surel.untag-sby.ac.idHery Murnawanherymurnawan@untag-sby.co.id<ol start="68"> <li>XYZ sebagai produsen garam beryodium memiliki tantangan besar dimana <em>maintenance </em>terhadap alat produksinya tidak mudah karena berhadapan dengan korosi yang disebabkan oleh <em>material</em> garam, salah satunya pada mesin<em> packing </em>di unit 2 yang seringkali harus berhenti akibat kerusakan sehingga diperlukan perbaikan yang mengharuskan terhentinya proses produksi, hal ini disebabkan oleh faktor kurang optimalnya perawatan, untuk mengetahui akar permasalahan perlu dilakukan perhitungan mengenai tingkat efektifitas. Langkah yang dilakukan untuk menerapkannya yaitu melakukan pengukuran <em>overall equipment effectiveness</em> (OEE) serta mengetahui faktor terbesar yang mempengaruhi dengan perhitungan <em>six big losses,</em> setelah itu mencari penyebab-penyebab permasalahan yang terjadi dengan menggunakan fishbone diagram. Standar produktivitas world class yang dirumuskan oleh <em>Japan Institute of Plant</em> <em>Maintenance</em> (JIPM), yaitu sebesar 85%. Hasil pengukuran OEE saat ini menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efektivitas (OEE) mesin <em>packing</em> pada periode Juli hingga November 2022 adalah sebesar 68.01%, masih jauh dibawah standar JIPM yaitu sebesar 85%. Sedangkan nilai <em>availability</em> sebesar 85.85% nilai <em>performance</em> sebesar 80.83% dan nilai <em>quality</em> <em>of</em> <em>product</em> sebesar 98.02%. Faktor terbesar <em>time</em> <em>losses</em> yang menghambat pencapaian OEE tersebut dari seluruh faktor <em>six big losses </em>adalah <em>reduce speed losses</em> yaitu sebesar 16.47% (23.776 menit), kemudian diikuti faktor <em>setup and adjustment losses</em> sebesar 9.97% (14.366 menit), idling and minor stoppages <em>losses</em> sebesar 9.35% (13.435 menit), <em>equipment failure</em> <em>losses</em> sebesar 4.18% (6.010 menit), <em>process</em> <em>defect</em> <em>losses</em> sebesar 1.37% (1.974 menit), dan <em>scrap</em> <em>losses</em> sebesar 0.20% (297 menit). Penerapan strategi perawatan berdasarkan <em>total productive maintenance</em> dapat meningkatkan nilai <em>overall equipment effectiveness</em> menjadi 77.78%.</li> </ol>2023-07-06T14:37:44+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8859PENERAPAN SISTEM SKORING SUPPLIER UNTUK MENGATASI RESIKO KETERLAMBATAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS : PT. XYZ)2023-07-06T14:41:17+00:00Lingardi Wiratama1411900145@surel.untag-sby.ac.idHery Murnawanherymurnawan@untag-sby.co.id<p>PT. XYZ adalah perusahaan yang menghasilkan berbagai produk beton, termasuk Beton Masonry, Beton Siap Pakai, dan Beton Pracetak. Ketersediaan bahan baku yang lancar sangat penting bagi kelancaran proses produksi perusahaan. Namun, masalah dapat muncul jika pemasok mengalami keterlambatan dalam pengiriman bahan baku. Antara bulan September 2022 dan Februari 2023, wilayah tempat supplier beroperasi mengalami curah hujan tinggi, yang berdampak pada pengambilan bahan baku alami seperti pasir dan batu pecah. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bagi pemasok dalam mengambil bahan baku, yang berpotensi menyebabkan keterlambatan pengiriman. Selain itu, jarak antara supplier dan perusahaan juga menjadi faktor penyebab keterlambatan. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti telah mengembangkan sistem skoring sebagai solusi. Setiap pemasok diberikan bobot dan nilai berdasarkan kriteria yang relevan. Skor ini mencerminkan kinerja dan kehandalan pemasok dalam memenuhi pesanan tepat waktu. Dengan mengetahui skor dari setiap pemasok, perusahaan dapat melakukan penjadwalan pemesanan bahan baku sesuai dengan skor pemasok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dapat menggunakan semua pemasok yang tersedia, namun dengan kuantitas pesanan yang berbeda-beda sesuai dengan skor pemasok. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu khawatir lagi tentang keterlambatan pengiriman bahan baku. Sistem skoring ini memberikan kepastian dalam memilih pemasok yang dapat diandalkan dan mengurangi risiko terkait keterlambatan pengiriman. Dengan demikian, PT. XYZ dapat memastikan kelancaran produksi dan menjaga reputasi perusahaan.</p>2023-07-06T14:41:17+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8807Percepatan Pembangunan Block Kapal dengan Jam Lembur dan Menambah Tenaga Kerja Menggunakan Metode Time Cost Trade Off2023-07-06T14:47:03+00:00fannani maruf1411900139@surel.untag-sby.ac.idMuslimin Abdulrahimmuslimin@untag-sby.ac.id<p><em>PT PAL Indonesia is the largest shipyard company in Indonesia whose main product is ships. One of the ships produced is the 60 m KCR type. The production process is in the Warship Division of PT PAL Indonesia. However, the construction process of the KCR 60 type ship produced by PT PAL Indonesia still has some problems that cause delays at certain stages. The delay occurred because there was indeed a limited manpower owned by the Construction department. For this reason, it is necessary to calculate again for optimal scheduling by accelerating activities in the critical trajectory that have been calculated using the CPM method. Then it is accelerated by increasing overtime work hours and increasing labor. So that the results of accelerating the duration of activities for overtime hours are 5 days faster while the addition of labor is 6 days faster. With additional costs in each acceleration of IDR 69,724,431 for the acceleration of overtime hours, while IDR 50,727,273 for the acceleration of labor addition.</em></p>2023-07-06T14:47:03+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8801RANCANG BANGUN MONITORING LISTRIK PADA RUMAH BERBASIS IOT MENGGUNAKAN ESP322023-07-06T14:49:11+00:00Adhitya Wieseshaadhityawiesesha09@gmail.comAhmad Ridhoiridhoi@untag-sby.ac.id<p><em>In modern times the electric power system is a necessity that cannot be separated from human life. All human work and needs are highly dependent on electricity, especially household needs. The use of electrical energy can cause excessive use, which has an impact on increasing voltage, current, and power for electricity users, causing costs to not be minimized. Therefore, we need a tool that can monitor the use of electrical energy and is able to limit voltage, current and power even though the user of electrical energy is not at home. Monitoring that electricity users can use when they are not at home is IOT-based monitoring. Of course, for IOT-based monitoring, voltage sensors, current sensors, and MCU nodes with blynk are needed for monitoring displays. The voltage sensor uses the PZEM-004T which functions to read the voltage value, the current sensor which functions to read the current value in the load, and the NodeMCU uses ESP 32 as a WIFI module which functions as sending data to the server so that it can be viewed via the internet network. The test results of this tool functioning correctly can remotely monitor voltage, current and power values </em><em></em><em>that are displayed on cellphones by producing low error rates that occur on voltage, current and power.</em></p>2023-07-06T14:49:11+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8920IMPLEMENTASI SISTEM SKORING PADA SUPPLIER UNTUK MENGURANGI RESIKO KETERLAMBATAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS : PT. XYZ)2023-07-06T15:17:56+00:00Lingardi Wiratama1411900145@surel.untag-sby.ac.idHery Murnawanherymurnawan@untag-sby.co.id<ol> <li><em> XYZ is a concrete production company that offers a range of concrete products, such as Masonry Concrete, Ready-Mix Concrete, and Precast Concrete. The company's smooth production process heavily relies on its suppliers for raw materials. However, issues can arise if suppliers encounter delays in delivering these crucial resources. Between September 2022 and February 2023, the supplier's operational area experienced heavy rainfall, affecting the extraction of raw materials like sand and crushed stone from natural sources. Sourcing these materials became challenging, potentially leading to delivery delays. Moreover, the considerable distance between the supplier and the company further contributed to these delays. To address this problem, researchers developed a scoring system as a solution. Each supplier is assigned a weight and score based on relevant criteria, reflecting their performance and reliability in fulfilling orders promptly. Armed with the supplier's score, the company can now schedule raw material orders accordingly. This system allows the company to utilize all available suppliers but adjust the order quantities based on each supplier's score. The study's findings demonstrate that the company can select reliable suppliers with certainty, mitigating risks associated with late deliveries. By implementing the scoring system, PT. XYZ no longer needs to worry about delays in receiving raw materials, ensuring the smooth continuation of its production process.</em></li> </ol>2023-06-18T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8921ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI BUDIDAYA TAMBAK UDANG EKTENSIF DAN SEMI INTENSIF (Studi Kasus Budidaya Udang Bapak Abdul Wafi dan Bapak Sakkin di Pulau Bawean)2023-07-06T15:22:41+00:00Khairuddin Khairuddinkhairuddin@surel.untag-sby.ac.idSiti Mujanahsitimujanah@untag-sby.ac.idHery Murnawanherymurnawan@untag-sby.com.id<p><em>Bawean Island is one of the areas located in Gresik Regency. The main commodities of Bawean Island are agriculture and fisheries. The sector that is the mainstay is fisheries, where the presence of marine is one of the factor sectors that influence the development of the fisheries sector. Shrimp cultivation is an aquaculture business related to the maintenance of shrimp from fry until the shrimp are ready for sale. Shrimp aquaculture systems consist of extensive and semi-intensive systems. Extensive shrimp farming is shrimp ponds that still use nature's grace and low costs. While semi-intensive shrimp ponds are shrimp ponds that require high costs compared to extensive shrimp ponds. The methods used in this research are Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Payback Period (PP), and Profibility Index (PI) methods. The author conducted a survey by calculating the amount of income and income made in Extensive and Semi-Intensive Shrimp Ponds to find out how well a business is built. The results of the Extensive Shrimp Pond research show an income of Rp. 340,000,000 and semi-intensive Shrimp Ponds with an income of Rp. 671,000,000, NPV of Extensive Shrimp Ponds of Rp. 219,486,340 and Semi Intensive Shrimp Ponds of Rp. 339,274,084, IRR for Extensive Shrimp Ponds of Rp. 6.01% and Semi-Intensive Shrimp Ponds of Rp. 6.82%, PP Shrimp Ponds Extensive 3 months 41 days and PP Shrimp Ponds Extensive 3 months 52 days. PI for Extensive Shrimp Ponds Rp. 4.93 and Rp. Semi-Intensive Shrimp Pond. 9,42.</em></p>2023-06-18T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9099ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI ALAT ROLL STREAPING PADA UKM MEKAR HANDCRAFT2023-07-13T08:20:16+00:00Ahmad Zaini1411900124@surel.untag-sby.ac.idSlamet Riyadislametriyadi10@untag-sby.ac.idPutu Eka Dewi Karunia Watiputu_ekadw@untag-sby.ac.id<p><em>UKM "Mekar Handcraft" is one of the small and medium enterprises that produces woven bags. In the initial process of producing woven bags, the manual tool used for cutting the strapping rope is a wooden block with nails. Later on, the production of woven bags switched to using a tool called a roll strapping gun. However, the roll strapping gun encountered some challenges, such as the inability to use certain raw materials with the spinning tool, leading to manual use by workers. Additionally, the position of the raw material roll was too close to the roll, causing frequent breakage of the strapping rope. The introduction of the new strapping tool is expected to accelerate the production process in the SME. Therefore, a feasibility study analysis is necessary to determine the viability of investing in the roll strapping tool. Based on this research, a positive Net Present Value (NPV) calculation of (Rp.212,450) was obtained, indicating that the investment is feasible (NPV > 0). The Internal Rate of Return (IRR) was calculated to be 11.29%, which is higher than the interest rate (MAAR) of 9% used, indicating the feasibility of the investment. The Payback Period calculation resulted in 10.78 months or 324 days, and considering the economic lifespan of the roll strapping machine as 10 years, the investment in the roll strapping tool is deemed feasible. Furthermore, the Profitability Index (PI) calculation yielded a value of 1.11, which is greater than 1, confirming the feasibility of the machine purchase investment.</em></p>2023-07-13T08:20:16+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9090PENGENDALIAN KUALITAS ROLL KERTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA)2023-07-13T08:24:40+00:00Nur Moh. Danang Andrian1411900168@surel.untag-sby.ac.idAhmad Zaini1411900124@surel.untag-sby.ac.idAkhmad Fatikhul Azzam1411900163@surel.untag-sby.ac.idHandy Febri Satotohandyfebri@untag-sby.ac.id<p><em>PT. Adiprima Suraprinta is a manufacturer engaged in the recycling of used paper into paper that has market value. PT. Adiprima Suraprinta is a company from the Jawa Pos Group and one of the largest companies in East Java engaged in the paper industry. This company was founded on November 11, 1994. PT. Adiprima is a company that uses a make to order system. There is a problem when the paper roll is placed in the finished material warehouse during the loading process, almost every time a tear occurs in the paper roll wrapping which causes the paper roll wrapping to tear. So it is necessary to improve quality during the wrapping process by identifying the factors that cause defects. This research was conducted to determine the type of defect that has the highest level of disability and the corrective efforts that must be made. In research it is known that there are 6 attributes that cause defects that occur in the finishing process and there are 3 attributes of defects with the highest RPN values </em><em></em><em>that are important to be followed up immediately by the company including Wrapped paper rolls (140), Torn Roll Sides (150), and Torn paper Rolls ( 105).</em></p>2023-07-13T08:24:40+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9028PENGEMBANGAN ROBOT MOBIL MENGGUNAKAN ROS2023-07-13T08:30:08+00:00Wea Aqiel Aqielweadhimas@gmail.com<p><em>Perkembangan robot di era revolusi industri semakin pesat. Robot saat ini menjadi kebutuhan untuk membantu bahkan menggantian pekerjaan manusia. Pengendalian robot saat ini dapat dipermudah dengan mengaplikasikan ROS (Robot Operating System). ROS bersifat open source sehingga dapat dikembangkan secara leluasa dan banyak pengembangannya diseluruh dunia. Kelebihan dari ROS menginspirasi peneliti untuk memanfaatkannya untuk kendali robot mobil. Implementasi ROS memelukan perangkat keras Jetson Nano dan Arduino. Robot digerakkan 4 roda dengan motor DC dengan kendali driver L298N. Proses penelitian meliputi perancangan alat dan drive motor, coding, pengujian kinerja robot. Perancangan robot terdiri dari input, kontroler, output, dan monitoring. Tahapan penerapan ROS terdiri dari Instalasi Software NVIDIA Jetson Nano, Instalasi Ubuntu, Konfigurasi Software NVIDIA Jetson Nano, Instalasi ROS, Instalasi Arduino dan Rosserial Package. Hasil yang diperoleh robot mobil berhasil bergerak 4 arah yaitu maju, mundur, kanan, dan kiri dengan perintah teleoperasi.</em></p>2023-07-13T08:30:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9248The design of the coffee grinder machine in terms of frame strength2023-07-20T01:16:18+00:00Iqbal Aminiq.amin17@gmail.comYusuf Eko Nurcahyoyusufekonurcahyo@untag-sby.ac.id<p>Saat ini trend nongkrong di warung kopi sangat digemari oleh semua kalangan baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan. Tren ini telah menciptakan peluang bisnis yang jelas bagi pengusaha kedai kopi dan calon pengusaha kedai kopi. Oleh karena itu, inovasi dimulai dengan pesatnya perkembangan penggiling kopi manual, namun hanya sedikit orang yang tidak menggunakan perhitungan dalam pembuatan mesin tersebut untuk menyediakan mesin yang efisien dan tentunya ekonomis bagi masyarakat. Atas dasar itulah penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana desain dan konstruksi penggiling kopi ditinjau dari segi kekuatan rangka. Perancangan ini menggunakan <em>software Solidworks</em> untuk memudahkan perancangan dan menganalisa kekuatan rangka. </p> <p>Hasil penelitian ini adalah produk mesin <em>grinder </em>kopi dengan simulasi dan analisis tegangan, regangan, <em>displacement </em>dan <em>safety factor</em>. Model desain yang diusulkan terdiri dari 3 model yang mana akan dipilih model yang terbaik dari hasil simulasi. Spesifikasi rangka adalah : dimensi 600 mm x 305 mm x 560 mm, memiliki dimensi yang lebih minimalis dari pasaran. Di desain menggunakan <em>software solidworks</em>, dapat menahan beban kapasitas dari 500 N di area 1 dan 63.8 N di area 2 dengan nilai simulasi dan analisis sebagai berikut: Tegangan Area 1 : 80,2 Mpa dan Tegangan Area 2 : 1,77 Mpa, Regangan Area 1 : 0,000378 N/ dan Regangan Area 2 : 1,1e-005 N/ <em>Displacement </em>Area 1 : 2,12 mm dan <em>Displacement </em>Area 2 : 0,0202 mm, <em>Safety Factor </em>Area 1 : 6,9 dan <em>Safety Factor </em>Area 2 : 3,1e+002</p> <p>.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>:<strong> </strong>analisa, <em>grinder,</em> kopi, rangka, simulasi dan <em>solidwork</em></p>2023-07-20T01:16:18+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8775Perancangan Alat Pembentuk Pasak dengan Pendekatan Ergonomi guna Meningkatkan Produktivitas dan Menurunkan Kelelahan Kerja2023-08-01T08:37:31+00:00Mohammad Khotibmohkhotib13@gmail.comHandy Febri Satotomohkhotib13@gmail.com<p>Nelayan adalah seseorang yang melakukan aktivitas penangkapan ikan. Perahu yang dipakai untuk menangkap ikan tersebut adalah perahu pancing. Hampir semua komponen-komponennya terbuat dari bahan kayu salah satunya pasak kayu. Pembuatan pasak saat ini masih menggunakan alat manual. Dilihat pada sitem kerja alat ini masih kurang produktif dimana hasil pembentukan pasak kayu ini banyak menguras tenaga, resiko cedera, dan pembuatan pasak lambat. Untuk mengetahuai permaslahan oprator maka penulis melakukan penelitian bertujuan perancangan sebuah alat pembentukan pasak perahu kayu dengan menggunakan metode yang meliputi, antropometri, kelelahan fisik %CVL dan analisis produktifitas. Hasil pembuatan alat pembentuk pasak mampu menurunkan tingkat kelelahan kerja pada oprator pembentuk pasak sebesar 5,48% dari alat sebelumnya sebesar 40.52% dan jumlah pembantukan pasak yang dilakukan sebelum perancangan alat diperoleh output standar sebesar 204 unit/jam. Sedangkan output standar setelah perancangan diperoleh sebesar 450 unit/jam. Maka produktivitas mengalami peningkatan sebesar 68,45%.</p>2023-07-20T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9364PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK COIL VAPOR PADA CV. BIZANTIUM BUILDER SIDOARJO MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)2023-08-25T01:15:35+00:00Vincent Oktavianus Oktavianus Pranatavincentoktavianuspranata18@gmail.comErni Puspanantasi Putrierniputri@untag-sby.ac.id<p><em> Bizantium Builder adalah badan usaha yang berfokus dalam pembuatan coil rokok elektrik. Sebagai salah satu langkah untuk memuaskan konsumen, salah satu aspek yang selalu diperhatikan dalam setiap proses produksinya yaitu kualitas produk coil rokok elektrik sehingga kepuasan konsuen tetatp terjaga. Dalam proses produksi tentu ditemukan produk cacat setiap harinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat apakah proses produksi yang ada masih dalam batas kontrol aman dan menganalisa penyebab permasalahan jika data tersebut melebihi kontrol yang ada. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan data produksi dan data produk cacat dengan menggunakan metode FMEA dan FTA yang kemudian diolah untuk menganalisis penyebab permasalahan dan pemberian saran bagi CV. Hasil proses pengendalian kualitas dari 53 pengamatan ditemukan 6 pengamatan yang melebihi garis batas bawah maupun garis batas atas sehingga perlu dilakukan analisis. Dari analisis yang ada ditemukan jika permasalahan yang terjadi disebabkan oleh pekerja yang kelelahan, kesalahan dalam metode, dan perawatan alat yang jarang dilakukan.</em></p>2023-08-25T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9341STUDI KOORDINASI SETTING OCR DAN DGR TRANSFORMATOR 2 DI PLN UP3 SURABAYA UTARA2023-08-25T01:29:13+00:00Bagas Hernanda Jatmikobagashj45@gmail.com<p>Sistem proteksi bertujuan melindungi peralatan listrik dari gangguan teknis, alam, kesalahan operasi, dan faktor lainnya. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis dan simulasi terhadap koordinasi proteksi di GI 150 kV Kenjeran PT PLN (Persero) menggunakan data dari PLN UP3 Surabaya Utara. Permasalahan umum yang muncul adalah gangguan hubung singkat akibat penyetelan yang kurang tepat pada Overcurrent Relay (OCR) atau Directional Ground Relay (DGR). Nilai-nilai parameter seperti TMS OCR dan arus instantaneous DGR mengalami perubahan pada kondisi existing dan resetting. Terdapat beberapa nilai yang berbeda pada kondisi existing dan resetting. Nilai yang berubah antara lain adalah nilai TMS OCR yang pada semula bernilai 0,15, menjadi 0,18 - 0,24 yang nilainya berbeda-beda setiap penyulang. Nilai arus instantaneous yang sebelumnya bernilai 2800 A, menjadi 2886,75 A. Nilai TMS DGR pada kondisi existing sebesar 0,2 dengan hasil perhitungan diperoleh 0,0498553. Pada kondisi existing arus instant DGR senilai 4 A, sedangkan setelah melakukan perhitungan diperoleh arus instan senilai 11,475 A. Selanjutnya, pembuatan model sistem kelistrikan menggunakan software ETAP 19 dilakukan untuk melakukan simulasi. Hasil dari simulasi dapat dilihat bahwa saat terjadi gangguan hubung singkat pada penyulang, rele yang berfungsi adalah rele yang terletak di penyulang tersebut, sementara rele di penyulang lainnya tidak mendeteksi arus pickup seperti yang terjadi pada rele yang mengalami gangguan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa simulasi berjalan dengan normal.</p>2023-08-25T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9314KOORDINASI SETTING OCR DAN DGR PADA PENYULANG 20 KV GARDU INDUK KUPANG2023-08-25T01:48:28+00:00Aji Riyantoiyanaji111@gmail.com<p><em>Pada tahun 2022 transformator 1 GI kupang telah mengalami gangguan sebanyak 9 kali pada sisi penyulang. Oleh karena itu, pada sistem proteksi dibutuhkan koordinasi relai yang baik agar tidak terjadi padam yang tidak dibutuhkan. Salah satu sistem proteksinya dalah Over Current Relay (OCR) dan Directional Ground Relay (DGR). Untuk itu penelitian ini membahas mengenai koordinasi setting OCR dan DGR pada penyulang di transformator 1 GI Kupang. Dari hasil perhitungan </em><em> terbesar pada semua penyulang sebesar 11.607,56 A dan </em><em> terkecil senilai 25,2 – 25,1 A. Setelan </em><em> OCR sebesar 128,1 A penyulang M Duryat, 141,75 A penyulang Trunojoyo, 108,15 A penyulang Pasar Kembang, 97,65 A penyulang Tegalsari, 39,9 A penyulang Kedongdong. Setelean </em><em> OCR sebesar 3149,18 A pada semua penyulang. Dengan setelan TMS OCR sebesar 0,202 penyulang M Duryat, 0,197 penyulang Trunojoyo, 0,21 penyulang Pasar Kembangg, 0,215 penyulang Tegalsari, dan 0,257 penyulang Kedongdong. Dengan waktu instant selama 0,3 detik pada sisi penyulang. Dan setelan arus DGR pada sisi penyulang sebesar 12 A dengan TMS 0,206. Pada simulasi menggunakan software ETAP 19.0.1. kinerja relay OCR dan DGR sudah benar dan relay saling berkoordinasi sesuai dengan daerah proteksinya.</em></p>2023-08-25T01:48:28+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9324Rancang Bangun Sepeda Lowrider2023-08-25T04:15:09+00:00R. Dimas Budi Priyambodordimasbudip@gmail.com<p>Rangka sepeda sangat penting karena berfungsi untuk menopang beban pengendara. Karena itu, analisis kekuatan rangka sangat penting untuk memastikan bahwa rangka aman dan kuat. Dengan menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada rangka, termasuk beban pengendara, dan menghitung kekuatan rangka dan sambungan las, penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya daya yang diperlukan. Dari dua model rangka yang dirancang, model ke-1 dipilih karena memiliki jenis rangka sepeda yang mirip dengan rangka stingray dengan beberapa perubahan. Model ini diperoleh dari beberapa referensi dan memiliki hasil yang berbeda secara umum. Hasil yang diuji Dengan menggunakan software, nilai beban pengendara 65 kg 18,06 Mpa, nilai displacement 0,0177 mm dan 0,01609 mm, dan nilai keselamatan pabrik 11,46 ul untuk pengendara 55 kg dan 13,66 ul untuk pengendara 65 kg.</p>2023-08-25T04:15:09+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9315ANALISIS UJI DIELEKTRIK PADA MINYAK TRANSFORMATOR DI GARDU INDUK 150KV TANGGUL2023-08-25T04:31:52+00:00Gilang Oktaviangoktavian54@gmail.com<p>Uji kekuatan dielektrik minyak transformator penting dilakukan untuk memastikan bahwa minyak transformator tidak mengalami degradasi atau kerusakan yang dapat menyebabkan arus pendek dan kerusakan pada sistem transformator. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur kekuatan dielektrik minyak transformator adalah metode breakdown voltage. Dalam metode ini, tegangan diterapkan pada minyak transformator dan ditingkatkan hingga terjadi breakdown atau puncak arus pendek. Breakdown voltage yang diukur adalah tingkat tegangan dimana minyak transformator tidak dapat lagi mempertahankan isolasinya. Hasil uji statistik dari data pengujian langsung sampel minyak transformator dari gardu induk langsung menunjukkan bahwa meskipun digunakan bertahun-tahun, penurunan kualitas minyak tidak terlalu signifikan. Hal ini terbukti dari tabel nilai hasil pengujian yang menunjukkan penurunan kualitas trafo pada jangka pemakaian 3 tahun kurang dari 10%. Pada pemakaian setelah 3 tahun, baru menunjukkan penurunan kualitas yang signifikan, Pada uji regresi atau peramalan minyak transformator murni menunjukkan peramalan kekuatan minyak transformator pada tahun-tahun selanjutnya hingga kekuatan berada titik paling jenuh atau kekuatan dielektriknya 0 kV berada pada tahun ke 20. Dari tabel hasil peramalan juga dapat diketahui bahwa minyak transformator dapat diaplikasikan pada transformator 20kV hingga pada tahun ke 6 dengan prediksi kekuatan dielektrik sebesar 21,507 kV sehingga PLN hanya perlu melakukan perawatan minyak transformator 6 tahun sekali dengan catatan pembebanan transformator 80-90%.</p>2023-08-25T04:31:51+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9287STUDI KOORDINASI SETTING OCR DAN DGR TRANSFORMATOR 2 DI PLN UP3 SURABAYA UTARA2023-08-25T04:52:31+00:00Bagas Hernanda Jatmikobagashj45@gmail.com<p><em>The protection system aims to safeguard electrical equipment from technical disturbances, natural events, operational errors, and other factors. In this research, an analysis and simulation of protection coordination were conducted at the 150 kV Kenjeran Substation of PT PLN (Persero), using data from PLN UP3 North Surabaya. A common issue that arises is a short-circuit disturbance due to improper settings on the Overcurrent Relay (OCR) or Directional Ground Relay (DGR). Parameter values such as OCR Time Multiplier Setting (TMS OCR) and DGR instantaneous current undergo changes in both existing and resetting conditions. Several values differ between the existing and resetting conditions. One such value is the TMS OCR, which originally had a value of 0.15 but becomes 0.18 - 0.24, with varying values for each feeder. The instantaneous current value, previously at 2800 A, becomes 2886.75 A. The existing condition of TMS DGR is 0.2, while the calculated value is 0.0498553. In the existing condition, the instant current of DGR is 4 A, whereas the calculated value is 11.475 A. Subsequently, the creation of an electrical system model using ETAP 19 software was carried out for simulation purposes. The simulation results indicate that when a short-circuit disturbance occurs in a feeder, the relevant relay located in that feeder functions properly, while relays in other feeders do not detect the pickup current as observed in the affected relay. Therefore, it can be concluded that the simulation runs normally.</em></p>2023-08-25T04:52:31+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9309Analisa Penambahan Trafo Sisip Sisi Distribusi 20kV untuk Mengurangi Overload pada Trafo di ULP GIRI PT. PLN (PERSERO) UP3 GRESIK2023-08-25T05:06:01+00:00Muhammad Khabib Musthofa Yasir Alainahabibmusthofa0101@gmail.comPuji Slametpujislamet@untag-sby.ac.idReza Sarwo Widagdorezaswidagdo@untag-sby.ac.id<p>Dampak negatif perkembangan penduduk dalam penggunaan energi listrik adalah makin banyak pula pembebanan yang harus dilayani oleh tiap transformator yang ada, terkadang dikarenakan semakin besarnya beban yang dilayani transformator distribusi tersebut maka transformator tersebut akan mengalami overload, dalam satu transformator sebenarnya diharapkan pembebananya ada dibawah 80 % agar tidak mengalami overload. Namun pada kenyataanya tetap saja ada transformator yang mengalami beban lebih, salah satunya adalah transformator T.111(100 kVA) yang memiliki beban puncak sebesar 89,5 %, hal ini tentu harus segera ditangani agar umur transformator tersebut tidak berkurang dan juga agar transformator tetap bisa bekerja secara optimal. Setelah melakukan analisa ada beberapa cara guna mengurangi beban lebih (overload) tersebut, salah satu solusi guna mengurangi beban lebih (overload) tersebut adalah dengan melakukan pemasangan trafo sisip, disini pemasangan trafo sisip yang memiliki nilai 50 kVA dilakukan menggunakan simulasi ETAP 12.6.0, setelah menganalisa hasil simulasi didapat hasil yang baik yakin pembebanan pada transformator T.111 berkurang menjadi 60,5 % dan pembebanan pada transformator sisipnya hanya sebesar 59,5 %.</p>2023-08-25T05:06:01+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9266RANCANG ULANG ALAT MIXER ADONAN MIE BASAH GUNA MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY MIE ILMI2023-08-25T05:12:39+00:00Iqbal Candra Arbiansyahiqbalcandra12@gmail.comPutu Eka Dewi Karunia Watiputu_ekadw@untag-sby.ac.id<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Home indutry mie ilmi merupakan UMKM yang bergerak dibidang industri pangan, memproduksi mie basah dan kulitan pangsit. Kapasitas pada mesin produksi, yaitu mesin mixer 15 kg, mesin roll 1 30 kg, mesin roll 2 30 kg, mesin roll 3 30 kg, maka perlu dibuat rancangan ulang mesin agar semua mesin berkapasitas sama terutama pada mesin mixer yang berkapasitas paling sedikit, sehingga kegiatan produksi kurang optimal. Dalam perancangan alat ini perlu dilakukannya perhitungan anthropometri dengan mengukur tubuh manusia supaya dapat mengoperasikan mesin dengan nyaman. Ukuran alat yang didapat dari perhitungan anthropometri, yaitu tinggi alat 100 cm, lebar alat kebelakang 58 cm, diameter jeruji pengaduk 3,5 cm. Untuk ukuran panjang tabung mixer berubah dari ukuran 43 cm menjadi 48 cm, dan kapasitas adonan meningkat 8,2 kg dari 19 kg menjadi 27,9 kg, karena kapasitas mesin yang digunakan untuk proses selanjutnya hanya 30kg maka kapasitas mesin mixer dibuat tidak lebih dari 30kg. apabila terjadi adonan menumpuk maka adonan yang tidak langsung diproduksi akan mengering/tekstur akan berubah dan harus dilakukan proses mixer lagi.</p> <p><em>Kata kunci: Home industry mie ilmi, anthropometri, kapasitas.</em></p>2023-08-25T05:12:38+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/8963RANCANG ULANG ALAT MIXER ADONAN MIE BASAH GUNA MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY MIE ILMI2023-08-25T05:20:00+00:00Iqbal Candra Arbiansyahiqbalcandra12@gmail.com<p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Home indutry mie ilmi merupakan UMKM yang bergerak dibidang industri pangan, memproduksi mie basah dan kulitan pangsit. Kapasitas pada mesin produksi, yaitu mesin mixer 15 kg, mesin roll 1 30 kg, mesin roll 2 30 kg, mesin roll 3 30 kg, maka perlu dibuat rancangan ulang mesin agar semua mesin berkapasitas sama terutama pada mesin mixer yang berkapasitas paling sedikit, sehingga kegiatan produksi kurang optimal. Dalam perancangan alat ini perlu dilakukannya perhitungan anthropometri dengan mengukur tubuh manusia supaya dapat mengoperasikan mesin dengan nyaman. Ukuran alat yang didapat dari perhitungan anthropometri, yaitu tinggi alat 100 cm, lebar alat kebelakang 58 cm, diameter jeruji pengaduk 3,5 cm. Untuk ukuran panjang tabung mixer berubah dari ukuran 43 cm menjadi 48 cm, dan kapasitas adonan meningkat 8,2 kg dari 19 kg menjadi 27,9 kg, karena kapasitas mesin yang digunakan untuk proses selanjutnya hanya 30kg maka kapasitas mesin mixer dibuat tidak lebih dari 30kg. apabila terjadi adonan menumpuk maka adonan yang tidak langsung diproduksi akan mengering/tekstur akan berubah dan harus dilakukan proses mixer lagi.</p> <p><em>Kata kunci: Home industry mie ilmi, anthropometri, kapasitas.</em></p>2023-08-25T05:20:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9026ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI ALAT ROLL STREAPING PADA UKM MEKAR HANDCRAFT2023-08-25T05:26:27+00:00Ahmad Zainindastange01@gmail.com<p>UKM mekar Handcraft ini memproduksi tas anyaman. Awal proses pemotongan tali mengunakan alat manual dari balok kayu ditancapi paku. Kemudian mengunakan Alat roll streaping tetapi memiliki kendala yaitu ada bahan baku yang tidak bisa mengunakan alat pemintal sehingga mengunakan alat manual dan bagian bahan baku sama tempat roll terlalu dekat menyebabkan tali sering pecah. Dengan inovasi alat streaping baru ini di harapkan dapat mempercepat proses produksi. perlu analisis kelayakan investasi untuk mengetahui apakah investasi ini layak. Berdasarkan penelitian mendapatkan nilai NPV sebesar (Rp.212.450) > 0 maka investasi ini layak. Dari hasil perhitungan IRR mendapatkan nilai 11.29% > MAAR 20% maka investasi ini tidak layak. Dari hasil perhitungan Payback periode mendapatkan 10.78 bulan dan pengembalian lebih cepat maka investasi layak. Dari hasil perhitungan PI = 1.11 > 1 maka investasi ini layak</p>2023-08-25T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9295The Analisa Kekuatan Rangka Conveyor Sebagai Alat Pengangkut Boring Menggunakan Ansys2023-08-25T09:55:51+00:00Arsenius Erwin Repi Laygelelingguini@gmail.com<p>ABSTRAK</p> <p>Saat ini terdapat sebuah alat untuk</p> <p>memindahkan material yang sering disebut ban</p> <p>berjalan.</p> <p>karena sebagian</p> <p>orang</p> <p>tidak</p> <p>sepenuhnya mengenal conveyor, tetapi para</p> <p>profesional lokal sudah tahu dengan alat</p> <p>tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa harus</p> <p>memahami konveyor yang diproduksi, karena</p> <p>perusahaan</p> <p>atau industri besar sudah</p> <p>memperkenalkan sistem ban berjalan untuk</p> <p>meningkatkan proses produksi. untuk mengenal</p> <p>sistem transportasi adalah mahasiswa harus</p> <p>melkukan kunjungan industri minimal satu kali</p> <p>atau perusahaan besar yang telah menerapkan</p> <p>sistem tersebut. konveyor terdiri dari rangka</p> <p>yang harus seimbang untuk menahan beban yang</p> <p>dipindahkan. rangka adalah suatu struktur yang</p> <p>dibentuk oleh beberapa batang yang disambung</p> <p>di ujungnya untuk membentuk kerangka yang</p> <p>stabil. Tugas rangka adalah menahan beban atau</p> <p>gaya yang bekerja pada sistem. Agar muatan</p> <p>dapat melakukan tugasnya, ia harus didukung</p> <p>dan ditempatkan di lokasi tertentu. Metode yang</p> <p>digunakan dalam penelitian ini adalah desain</p> <p>pekerjaan kontinyu dan analisa perhitungan</p> <p>kekuatan rangka mesin bor menggunakan</p> <p>simulasi Ansys, nilai deformasi total =</p> <p>0.0020386mm, tegangan ekivalen = 5.234e MPa,</p> <p>tegangan ekivalen = 1.2mm/8mm.</p>2023-08-25T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9261The DESIGN AND BUILD THE SLEEVE MACHINE CHICKEN OIL GADUNG2023-08-25T10:07:34+00:00Arif Rahmanriefarif7@gmail.com<p>Di era perkembangan zaman semua dituntut cepat dan efisien khususnya dalam bidang penirisan minyak. Mesin peniris minyak adalah salah satu solusi bagi industri makanan khususnya keripik. Oleh karena itu mesin peniris minyak adalah pilihan yang tepat. Mesin peniris minyak berfungsi untuk mengurangi kadar minyak pada makanan yang memasaknya dengan cara digoreng. Penirisan minyak yang dilakukan masih manual sehingga minyak yang menempel pada keripik dibiarkan menetes sendiri sehingga membutuhkan waktu yang lama, selain itu minyak juga masih banyak yang menempel pada keripik gadung yang dapat berdampak menurunkan kualitas dari keripik tersebut misalnya keripik gampang remuk, berbau tengik, dan tidak tahan lama selain itu juga membuat konsumen menjadi kurang tertarik. Mesin peniris minyak kerupuk gadung menggunakan penirisan vertikal yang digunakan untuk memisahkan minyak dari keripik gadung. Komponen yang digunakan antara lain yaitu, tangki peniris, poros, pasak, bantalan, motor penggerak, pulley, v-belt. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil dalam perancangan rancang bangun mesin peniris minyak keripik gadung yang di gunakan meliputi poros, pasak, dan bantalan. Dari hasil pengamatan di lapangan, penulis menentukan seberapa kuat dan tahan komponen yang di rancang seperti diameter poros 30 mm, umur bantalan 53.620.241/22.341 hari mm dan ukuran nominal pasak 4 x 7 mm, panjang pasak 25 mm.</p>2023-08-25T10:07:34+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9254The Coffee Grinder Machine Design In Terms Of Transmission System2023-08-25T10:19:42+00:00Dhimas praditya Brilliant Pamungkasdhimaspraditya38@gmail.com<p>Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, dan tidak hanya mengekspor kopi <br>ke negara lain.Munculnyanongkrongdisebuahkafeyangsangatdigemarioleh semua kalangan. Menjadikan <br>peluang usaha kafe kopi dan calon pengusaha kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami<br>prinsip kerja mesin giling kopi dan merancang sistem transmisi yang tepat untuk mencapai faktor <br>kenyamanan pengguna saat pengoperasian mesin. Pengolahan data penelitian ini berfokus pada mesin <br>penggerak, pulley, dan V-belt yang akan dianalisis. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini untuk <br>perhitungan daya perencanaan diperoleh sebesar : 2,92 kW, diperoleh momen perencanaan pada T1 : <br>324,66 kgf.mm, diameter pulley d1 diperoleh sebesar 106 mm dan pulley d2 diperoleh sebesar 58 mm <br>untuk propulsion hopper, panjang V-belt 1259,54 mm, jenis dan tipe v-belt yang digunakan pada penggiling <br>kopi menggunakan tipe A tebal 9,0 mm, lebar 12,5 mm, kemiringan 40°.<br>Kata Kunci : Mesin Penggiling Kopi, Mesin Penggerak Elektrik, Pulley, V-belt.</p>2023-08-25T10:19:42+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9224RANCANG ULANG ALAT MIXER ADONAN MIE BASAH GUNA MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFESIENSI PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY MIE ILMI2023-08-25T10:55:48+00:00Iqbal Candra Arbiansyahiqbalcandra12@gmail.comPutu Eka Dewi Karunia Watiputu_ekadw@untag-sby.ac.id<p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Home indutry mie ilmi merupakan UMKM yang bergerak dibidang industri pangan, memproduksi mie basah dan kulitan pangsit. Kapasitas pada mesin produksi, yaitu mesin mixer 15 kg, mesin roll 1 30 kg, mesin roll 2 30 kg, mesin roll 3 30 kg, maka perlu dibuat rancangan ulang mesin agar semua mesin berkapasitas sama terutama pada mesin mixer yang berkapasitas paling sedikit, sehingga kegiatan produksi kurang optimal. Dalam perancangan alat ini perlu dilakukannya perhitungan anthropometri dengan mengukur tubuh manusia supaya dapat mengoperasikan mesin dengan nyaman. Ukuran alat yang didapat dari perhitungan anthropometri, yaitu tinggi alat 100 cm, lebar alat kebelakang 58 cm, diameter jeruji pengaduk 3,5 cm. Untuk ukuran panjang tabung mixer berubah dari ukuran 43 cm menjadi 48 cm, dan kapasitas adonan meningkat 8,2 kg dari 19 kg menjadi 27,9 kg, karena kapasitas mesin yang digunakan untuk proses selanjutnya hanya 30kg maka kapasitas mesin mixer dibuat tidak lebih dari 30kg. apabila terjadi adonan menumpuk maka adonan yang tidak langsung diproduksi akan mengering/tekstur akan berubah dan harus dilakukan proses mixer lagi.</p> <p><em>Kata kunci: Home industry mie ilmi, anthropometri, kapasitas.</em></p>2023-08-25T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9205A Grass Chopping Machine2023-08-25T11:09:56+00:00Daffa Ammar Cahyonodaffamarr@gmail.com<p><em>The purpose of making this machine is as a solution to reduce the need for cattle breeders who offer chopped grass as a mixture of animal feed. And it is hoped that it can also help breeders to increase their productivity. This plan aims to explain the cutting mechanism system on a grass chopper where the final result of the grass cutting is in accordance with the exact size that the breeder wants. This grass chopper is a machine driven by a motor with a V-belt transmission system and assisted by other engine components. The main driving force for this grass chopper is a HONDA brand gasoline engine with the GX 160 H1 type, with a rotation of 3600 Rpm, and has a power of 5.5 hp, with a total weight of 15 kg. This grass chopper uses a single blade cutting method with steel material with dimensions of length 620 mm, width 45 mm and also a thickness of 2 mm, this machine uses a gasoline engine and therefore can be used anywhere, this lawn mower can later cut grass. with a production capacity of 118 Kg/hour. </em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>grass chopper, transmission system, solidworks </em></p>2023-08-25T11:09:56+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9204The Grass Chopping Machine2023-08-25T11:12:15+00:00Daffa Ammar Cahyonodaffamarr@gmail.com<p>Tujuan pembuatan mesin ini adalah sebagai solusi untuk mengurangi kebutuhan peternak sapi yang menawarkan rumput cincang sebagai campuran pakan ternak. Dan diharapkan juga dapat membantu peternak untuk meningkatkan produktifitas mereka. Perencanaan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang sistem mekanisme pemotongan pada mesin pencacah rumput yang dimana hasil akhir dari potongan rumput sesuai dengan ukuruan pas yang peternak inginkan. Mesin pencacah rumput ini merupakan mesin yang digerakan oleh motor dengan sistem transmisi sabuk-V dan dibantu oleh komponen-komponen mesin lainnya. pengerak utama mesin pencacah rumput ini adalah motor bensin dengan merk HONDA ber-type GX 160 H1, dengan putaran sebesar 3600 Rpm, dan memiliki tenaga sebesar 5,5 Hp, dengan berat keseluruhan 15kg. Mesin pencacah rumput ini menggunakan metode pemotongan pisau <em>single blade</em> dengan material baja dengan dimensi panjang 620 mm,, lebar 45 mm dan juga ketebalan 2 mm, mesin ini menggunakan mesin pengerak bensin dan karenanya dapat digunakan dimana saja, mesin pemotong rumput ini nantinya dapat memotong rumput dengan kapasitas produksi 118 Kg/jam.</p> <p><strong>Kata kunci :</strong> mesin pencacah rumput, sistem transmisi, <em>solidworks </em></p>2023-08-25T11:12:15+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/teknika/article/view/9199A Conveyor2023-08-25T11:21:55+00:00Rachmadtul Rizal Aprelleorizal22402@gmail.com<p>Untuk mengurangi beberapa kegiatan pengemasan di PT Bioli Lestari terutama pada pengemasan boringy yangdimana ada 3 tahapan dalam proses pengemasan yaitu, laser merk, penyiraman solar, penirisan solar,dan pengemasan. Yang membuat waktu pengerjaan menjadi kurang efektif dan membuang banyak waktu dan juga tenaga.</p> <p>Permasalahan dari proses ini adalah kuranngnya tenaga mesin yang bisa membantu pada proses ini untuk mengurangi waktu dan juga tenaga yang dibutuhkan pada aktivitas proses pengemasan ini. Oleh karena itu penulis ingin membantu pekerja/perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada pada proses inidengan merancang mesin konveyor yang didesain sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Fungsi dari mesin ini adalah untuk mengurangi beberapa tahapan pada proses pengemasan borinng. Sehingga, waktu dan juga tenaga tidak berbuang dengan sia-sia. Pada penelitian ini penulis berfokus pada perhitungan daya motordan konveyor sabuk yang meliputi : kecepatan linier, kapasitas angkut, panjang belt, tegangan belt.</p> <p>Hasil dari penelitian ini adalah Perhitungan kecepatan konveyor = 0.0041cm/s, kapasitas angkut =24.4kg/jam, panjang sabuk = 212cm, tegangan sabuk = 27703.44 N/m N, dan daya motor yang dibutuhkan 27.17 watt.</p> <p>Kata kunci : mesin konveyor, perhitungan daya motor, perhitungan konveyor.</p>2023-08-25T11:21:55+00:00##submission.copyrightStatement##