Kecerdasan emosi sebagai prediktor resiliensi psikologis pada remaja di panti asuhan

  • Fitri Apriani Faculty of Psychology, YARSI University
  • Ratih Arruum Listiyandini Faculty of Psychology, YARSI University
Keywords: kecerdasan emosi, resiliensi, remaja, panti asuhan

Abstract

Abstract

Young people living in social institutions are more vulnerable to have mental health problems. Thus, they need to have psychological resilience, which is the ability to thrive in the face of adversity. The aim of the study is to investigate how much emotional intelligence can predict the psychological resilience of adolescents living at social institutions (orphanage)Research used quantitative approach and correlational design. In this study, by using purposive sampling technique, 145 adolescents aged 11 - 18 years living at orphanage around Jakarta were participated. Adaptation of resilience scale from Connor & Davidson was used to measure the psychological resilience and the scale of emotional intelligence was an adapted scale from theory of Salovey and Mayer. Both adapted scale shown good reliability index indicated that they can use to measure the variables consistently. The statistical analysis using linear regression test indicate that emotional intelligence can predict psychological resilience significantly and positively. It is implied that emotional intelligence is being an important factor for resilience development among orphanage youth. Thus, it is imperative to cultivate emotional intelligence aspects in resilience building program for young people living in social shelters.

Keywords : Adolescents; Emotional intelligence; Orphanage; Resilience

 

Abstrak

Remaja di panti asuhan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, mereka membutuhkan resiliensi psikologis, yaitu kemampuan untuk bisa bangkit dari masalah yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana kecerdasan emosional dapat menjadi prediktor dari resiliensi psikologis pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Menggunakan teknik sampling purposive, sebanyak 145 orang remaja berusia 11 – 18 tahun yang tinggal di panti asuhan yang ada wilayah sekitar Jakarta dilibatkan dalam penelitian ini. Adaptasi skala resiliensi dari Connor dan Davidson dan skala kecerdasan emosional berdasarkan teori Salovey dan Mayer untuk mengukur kecerdasan emosional digunakan di dalam penelitian ini. Kedua skala yang diadaptasi menunjukkan reliabilitas yang baik sehingga layak digunakan. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi sederhana menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional menjadi prediktor yang signifikan terhadap resiliensi psikologis secara signifikan dan positif Hasil ini mengindikasikan bahwa kecerdasan emosional menjadi faktor yang penting dalam peningkatan resiliensi psikologis remaja panti asuhan. Oleh karena itu, perlu untuk menumbuhkan aspek-aspek yang menyusun kecerdasan emosional di dalam program pengembangan resiliensi psikologis pada remaja yang tinggal di panti asuhan.

Kata kunci : Kecerdasan emosi; Panti asuhan; Remaja; Resiliensi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisha, D. L. (2014). Hubungan antara religiusitas dengan resiliensi psikologis pada remaja di panti asuhan keluarga yatim muhammadiyah Surakarta. Naskah Publikasi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahmawati, B.D., Listiyandini, R.A., & Rahmatika, R. (2019). Resiliensi psikologis dan pengaruhnya terhadap kualitas hidup terkait kesehatan pada remaja di panti asuhan. Analitika: Jurnal Magister UMA, 11(1), 21-30.

Connor, K. M., & Davidson J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC). Journal of Depression And Anxiety. Vol18:76–82.

Goleman, D. (2015). Terjemahan: Hermaya, T. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hadiningsih, T.T. (2014). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi psikologis pada remaja di panti asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hartati, L., & Respati, W.S. (2012). Kompetensi interpersonal pada remaja yang tinggal di panti asuhan asrama dan yang tinggal di panti asuhan cottage. Jurnal Psikologi, 10 (2), 79-86.

Hartini. (2001). Deskripsi kebutuhan psikologis pada anak panti asuhan. Jurnal Insan Media Psikologi, 3 (2), 109-1118.

Hurriyati, B. D. (2014). Proses adaptasi dan interaksi sosial anak panti asuhan Putri Sinar Melati (IV) Berbah dengan lingkungan sekitar. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Illahi, S. P. K., & Akmal, S. Z. (2018). Hubungan kelekatan dengan teman sebaya dan kecerdasan emosi pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2), 171-181.

Kaur, S & Rani, C (2015). Exploring psychological health of orphan adolescents: A comparative analysis. International Journal of English Language, Literature and Humanities, 3, 27-47.

Kristanti. (2013). Stres pada remaja yang tinggal di panti asuhan. eJournal Psikologi, 1 (2), 566-580.

Lusiawati. (2013). Kecerdasan emosi dan penyesuaian diri pada remaja awal yang tinggal di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Samarinda. eJournal Psikologi, 1(2), 167 – 176.

Mayer, J. D., Salovey, P., Caruso, D. R., & Sitarenios, G. (2003). Measuring emotional intelligence with the MSCEIT V2. 0. Emotion, 3(1), 97.

Mazaya, K.N. & Supradewi, R. (2011). Hubungan konsep diri dan kebermaknaan hidup pada remaja di panti asuhan. Jurnal Proyeksi, 6 (2), 103-112.

Mulia, L.O., Elita, V., & Woferst, R. (2014). Hubungan dukungan sosial teman sebaya terhadap tingkat resiliensi psikologis remaja di panti asuhan. JOM PSIK, 1 (2), 1-9.

Mujahidah, E., & Listiyandini, R. A. (2018). Pengaruh resiliensi dan empati terhadap gejala depresi pada remaja. Jurnal Psikologi, 14(1), 60-75.

Napitupulu, C. A. (2009). Resiliensi psikologis remaja yatim piatu di panti asuhan mardi siswi kalangan yogyakarta. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Nisfiannoor, M. (2009). Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Pahalani, P.S. (2015). Pengaruh pelatihan regulasi emosi untuk meningkatkan resiliensi psikologis pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan. Empathy: Jurnal Fakultas Psikologi, 3 (2), 1-9.

Rahma, A. N. (2011). Hubungan efikasi diri dan dukungan sosial dengan penyusuaian diri remaja di panti asuhan. Psikoislamika, 8 (2), 232-246.

Resty, G. T. (2016). Pengaruh penerimaan diri terhadap harga diri remaja di panti asuhan yatim putri aisyiyah yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 1-11.

Roellyana, S., & Listiyandini, R. A. (2016). Peranan optimisme terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia, 1(1), 29-37.

Sari, T. D. & Widyastuti A. (2015). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan manajemen konflik pada istri. Jurnal Psikologi, 11 (1), 49-54.

Schutte, N. S., Malouff, J. M., Hall, L. E., Haggerty, D. J., Cooper, J. T., Golden, C. J., & Dornheim, L. (1998). Development and validation of a measure of emotional intelligence. Personality and individual differences, 25(2), 167-177.

Setyowati A., Hartati S., & Sawitri D. R. (2010). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi psikologis pada siswa penghuni rumah damai. Jurnal Psikologi Undip, 7 (1), 67-77.

Suyasa, P. T. Y. S., & Wijaya F. (2006). Resiliensi psikologis dan sikap terhadap penyalahgunaan zat (studi pada remaja). Jurnal Psikologi, 4 (2), 102-118.

Sunjoyo. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Torong, A.S.M.S. (2014). Pengaruh dukungan sosial pengasuh terhadap motivasi belajar anak panti asuhan usia remaja di panti asuhan Mamiyai Al-Ittihadiyah Medan. Skripsi. UniversitasNegeri Medan.

Tsuraya, F. H. (2017). Hubungan antara resiliensi dengan subjective well-being pada remaja panti asuhan di kabupaten banyumas. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Yunita, O. (2014). Gambaran subjective well-being pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Published
2019-12-30
Section
Articles