Efektivitas Sistem Manajemen Proyek Kolaboratif Berbasis Kanban dalam Produksi Film Siswa Madrasah Aliyah
Abstract
Produksi film adalah kegiatan pembuatan film yang dimulai dari ide cerita, penulisan cerita, perekaman, penyuntingan sampai pemutaran di hadapan penonton. Dalam setiap proses produksi terdapat tahapan yang harus dilalui. Dalam produksi film memerlukan beberapa tahapan yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Dalam waktu lima tahun terakhir, pertumbuhan film nasional sedikit mengalami penurunan. Selain permasalahan Covid-19 yang dihadapi, kendala lain seperti faktor SDM, biaya produksi, jadwal syuting, cuaca dan sikap warga juga mempengaruhi proses produksi film. sehingga perlu penanganan dengan benar agar setiap proses produksi film berjalan dengan efektif. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem yang menggunakan metode kanban untuk manajemen produksi film sehingga aktivitas produksi film dapat tercatat ABSTRACT In every film production process, there are stages that must be completed, namely pre-production, production, and post-production. Over the past five years, the growth of the national film industry has experienced a slight decline. In addition to the challenges posed by COVID-19, other obstacles such as human resource factors, production costs, shooting schedules, weather, and community attitudes also affect the film production process. These conditions impacting the film production process require proper handling to ensure each production stage runs effectively. This study developed a film production management system using the kanban method so that film production activities can be recorded and managed properly. The result of this research is a kanban-based film production management system that can be implemented online and stored in a database. The system was evaluated using the System Usability Scale (SUS) method and achieved a score of 68, which is considered adequate. The system improves the effectiveness of film production by increasing time efficiency. Based on the results obtained, it can be concluded that the film production system using kanban can enhance the effectiveness of film production. Keywords: Effectiveness, Project Management System, Kanban Board, Film Production, System Usability Scale. ABSTRAK Setiap proses produksi film terdapat tahapan yang harus dilalui yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Dalam waktu lima tahun terakhir, pertumbuhan film nasional sedikit mengalami penurunan. Selain permasalahan Covid-19 yang dihadapi, kendala lain seperti faktor SDM, biaya produksi, jadwal syuting, cuaca dan sikap warga juga mempengaruhi proses produksi film. Kondisi – kondisi yang mempengaruhi proses produksi film tersebut memerlukan penanganan dengan benar agar setiap proses produksi film berjalan dengan efektif. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem manajemen produksi film dengan metode kanban sehingga aktivitas produksi film dapat tercatat dan dikelola dengan baik. Hasil dari penelitian ini adalah sistem manajemen produksi film berbasis metode kanban yang dapat dilakukan secara online dan tersimpan pada basis data. Untuk penilaian sistem dilakukan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dan menghasilkan nilai sebesar 68 yang berarti cukup. Sistem mampu meningkatkan efektivitas produksi film dengan meningkatkan efisiensi waktu. Berdasarkan hasil yang didapat, bisa disimpulkan bahwa sistem produksi film menggunakan kanban mampu meningkatkan efektivitas produksi film. Kata Kunci: Efektivitas, Sistem Manajemen Proyek, Kanban Board, Produksi Film, System Usability Scale
Downloads
References
R. Asri, “Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI),’” vol. 1, no. 2, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462.
A. D. Widiarini, “Lebih dari Menghibur, Ini Dia Manfaat Positif Menonton Film.” Accessed: May 30, 2023. [Online]. Available: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/23/110406120/lebih-dari-menghibur-ini-dia-manfaat-positif-menonton-film
D. Gomery and C. Pafort-Overduin, Movie History: A Survey: Second Edition. London: Routledge, 2011.
N. Iskandar, “Wajah Perfilman Nasional Di Hari Film Nasional.” Accessed: Jul. 19, 2023. [Online]. Available: https://bpi.or.id/artikel-27-Wajah_Perfilman_Nasional_di_hari_film_nasional.html
M. F. Falah and K. O. Adhiasa, “Manajemen Produksi Film Setiti di,” vol. 3, no. 2, 2022, doi: https://doi.org/ 10.18196/jas.v3i2.11907.
T. C. E. Cheng, J. E. Diamond, and B. M. T. Lin, “Optimal scheduling in film production to minimize talent hold cost,” J Optim Theory Appl, vol. 79, no. 3, pp. 479–492, 1993, doi: 10.1007/BF00940554.
J. Suprihanto, Manajemen. UGM PRESS, 2018.
H. Koontz and C. O’Donnel, Priciple of Management : An Analysis of Managerial Functions. McGraw-Hill, 2008.
G. R. Terry and J. Smith D.F.M., Prinsip-Prinsip Manajemen /George R. Terry; Penerjemah J.Smith D.F.M. Jakarta: Bumi AKsara, 2006.
Mahmudi, Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005.
J. R. Schermerhorn Jr., Management. New York: Wiley, 2009.
K. Graham, “Tech Matters : Getting on the ‘ Kanban’-wagon : Using Kanban Flow for Time and Project Management,” vol. 43, pp. 4–7, 2016.
Z. P. Puar and M. T. Siregar, “Rancangan Sistem Elektronik Kanban Untuk Meningkatkan Efektivitas Produksi Just In Time,” pp. 71–74, 2018, doi: https://dx.doi.org/10.30988/jmil.v1i1.11.
M. Houti, L. El Abbadi, and A. ABOUABDELLAH, “E-Kanban the new generation of traditional Kanban system , and the impact of its implementation in the enterprise,” no. December, 2017.
S. M. Haren, “Model Manajemen Produksi Film Pendek Cerita Masa Tua,” Jurnal Audiens, vol. 1, no. 1, 2020, doi: https://doi.org/10.18196/ja.11013.
E. L. Honthaner, The Complete Film Production Handbook (Fourth Edition). Elsevier INC, 2010. doi: https://doi.org/10.1016/B978-0-240-81150-5.00033-7. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780240811505000337).
A. P. Zen and D. Trihanondo, “Perkembangan Seni Fotografi Dan Sinematografi Serta Tantangannya Pada Era Pasca Pandemi Covid-19,” vol. 5, pp. 33–41, 2022.
R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Andi, 2002.
A. W. Nugraha, B. Priyambadha, and A. A. Soebroto, “Pengembangan Aplikasi Pemindaian Kode Pengujian Unit (Studi Kasus: PT Global Digital Niaga),” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 3, no. 7 SE-, pp. 7127–7135, Aug. 2019.
I. G. T. Suryawan, I. G. A. A. A. Satyawati, I. W. A. Purnama, and I. M. D. P. Arsana, “Evaluasi dan Redesign Website Menggunakan System Usability Scale dan Automated Software Testing,” vol. 11, no. 1, pp. 18–28, 2022, doi: https://dx.doi.org/10.23887/jst-undiksha.v11i1.
A. A. Jiwa Permana, “Usability Testing Pada Website E-Commerce Menggunakan Metode System Usability Scale (Sus) (Studi Kasus : Umkmbuleleng.Com),” JST (Jurnal Sains dan Teknologi), vol. 8, no. 2, pp. 149–158, 2019, doi: https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v8i2.22858.
U. Ependi, A. Putra, and F. Panjaitan, “Evaluasi tingkat kebergunaan aplikasi administrasi penduduk menggunakan teknik system usability scale,” Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, vol. 5, no. 1, pp. 63–76, 2019, doi: http://doi.org/10.26594/register.v5i1.1412.
A. Bangor, P. T. Kortum, and J. T. Miller, “An Empirical Evaluation of the System Usability Scale,” Int J Hum Comput Interact, vol. 24, no. 6, pp. 574–594, Jul. 2008, doi: 10.1080/10447310802205776.
Authors whose manuscript is published will approve the following provisions:
- The right to publication of all journal material published on the Konvergensi Teknologi Informasi & Komunikasi website is held by the editorial board with the author's knowledge (moral rights remain the property of the author).
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license, which means Konvergensi Teknologi Informasi & Komunikasi reserves the right to store, modify the format, administer in database, maintain and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
- Printed and electronic published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.
