ANALISIS PENGARUH VARIASI KECEPATAN DAN ARUS PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK HASIL LAS
Abstract
ABSTRAK
Prosedur pengelasan memainkan peranan penting dalam sektor teknologi manufaktur, dan prosedur pendinginan selanjutnya digunakan pada material yang dihasilkan dari pengelasan baja ST-42, menggunakan oli SAE-10W-30 sebagai bahan pendingin. Prosedur ini, yang meliputi peleburan logam dan Perlakuan Termal selanjutnya dengan pendinginan yang dipercepat untuk mencapai proses pengerasan, dimaksudkan untuk memperoleh karakteristik material yang sesuai. Nilai tegangan tarik tertinggi diperoleh selama prosedur pendinginan, yang bervariasi tergantung pada laju dan arus pengelasan. Mesin las Gas Metal Arc Welding (GMAW) digunakan dengan fluktuasi arus sebesar 120 A, 130 A, dan 140 A. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh fluktuasi kecepatan pengelasan dan arus listrik terhadap karakteristik mekanik mesin las. pengelasan dan tentukan kombinasi kecepatan dan arus pengelasan yang paling menguntungkan di antara tiga opsi—55 mm/s, 52 mm/s, dan 49 mm/s untuk kecepatan pengelasan, dan 120 A, 130 A, dan 140 A untuk arus pengelasan —dalam hasil pengelasan GMAW. Pada pengujian pada plat induk baja karbon rendah yaitu “ST42” yang dilakukan dengan pengujian tegangan tarik maksimum dan uji kekerasan brinell. Tegangan tarik maksimum terbesar berada pada, Hasil Pengujian Tarik dengan variasi kecepatan 55mm/s, 52mm/s, dan 49mm/s dan variasi arus 120A, 130A, Dan 140A. Dan media pendingin OLI SAE 10W-30 kekuatan tarik maksimum terbesar berada di pengelasan, arus 140A dengan kode spesimen G2 dengan kekuatan tarik maksimum sebesar 43,58 kg/mm2. Dan tegangan tarik maksimum terendah yaitu berada pada kode spesimen A2 di arus 120 A sebesar 33,14 kg/mm2. Dan kecepatan pengelasan 52mm/s. pada media pendingin oli yang didapatkan yaitu semakin besar arus makan semakin tinggi tegangan tarik maksimumnya, sedangkan untuk pengujian kekerasan Brinell, Pengujian Kekerasan Brinell dengan pengambilan sampel titik pada daerah Weld Metal, HAZ, Base Metal. Dan nilai tertinggi kekerasan HBN berada pada arus 130 A dengan kode spesimen D, dan kecepatan Pengelasan 55mm/s sehingga nilai kekerasan yang di dapat sebesar 175,3 HBN Pada daerah weld metal , dan pada daerah HAZ nilai tertinggi berada pada arus 120A pada kode spesimen A dengan kecepatan pengelasan 55mm/s sebesar 164 HBN. Dan pada daerah base metal yang tertinggi yaitu pada arus 130 A pada kode spesimen E, dengan kecepatan pengelasan 52mm/s sebesar 159 HBN.
Downloads
Mekanika : Jurnal Teknik Mesin allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions